TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ular Eksotis dari Kalimantan, Warnanya yang Memukau Bikin Tercengang

Hutan di Kalimantan jadi habitat yang cocok bagi ular

Ular viper borneo, salah satu ular dari Kalimantan (inaturalist.org/diazborneo

Indonesia merupakan negara tropis yang selalu diguyur hujan spanjang tahun, karenanya keberadaan hutan hujan sangat melimpah di bumi nusantara. Setiap daerah pasti punya hutan hujan mau itu Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Papua, dan Kalimantan. Hutan hujan di Indonesia juga tidak bisa diremehkan karena sangat luas dan menyimpan berbagai flora dan fauna eksotis.

Salah satu daerah dengan hutan hujan paling asri dan luas adalah Pulau Kalimantan, pulau yang terletak di tengah Indonesia bahkan digadang-gadang sebagai Amazonnya Indonesia. Bahkan saking luasnya berbagai hewan unik dan endemik hidup di dalamnya. Ular jadi salah satunya, berbagai jenis ular dapat ditemukan di Pulau Kalimantan dan semuanya sangat eksotis. Mulai dari ular dengan warna pelangi, ular yang bisa terbang, sampai ular bertubuh pendek dapat ditemukan di Pulau Kalimantan.

1. Ular pohon pelangi

Ular pohon pelangi (inaturalist.org/mbortol)

Gonyosoma margaritatum atau ular pohon pelangi termasuk spesies ular yang cukup sulit ditemukan. Hal ini dapat terjadi karena penyebarannya yang hanya mencakup beberapa daerah seperti Sarawak, terang The Reptile Database. Namun pada beberapa kesempatan ia juga bisa ditemukan di Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat walau hal tersebut cukup jarang terjadi.

Tak cuma itu, tubuhnya yang ramping dan warnanya yang hijau juga membuat ular tidak berbisa ini sulit ditemukan. Dengan perpaduan warna hijau, putih, hitam, dan kebiruan ular pohon pelangi dapat berkamuflase dengan sangat sempurna di pepohonan. Tubuhnya yang ramping juga bisa bergerak dengan cepat sehingga ia sulit untuk diobservasi. Tapi jika kamu ingin menemukannya di alam liar cobalah masuk hutan pada siang hari. Jika beruntung mungkin kamu bisa menemukan satu atau dua ekor ular yang sedang bertengger.

2. Ular terbang

Ular terbang (inaturalist.org/thirty_legs)

Ular terbang jadi salah satu spesies ular paling terkenal dari Pulau Kalimantan, kemampuan terbang dan coraknya yang indah sangat eksostis dan memukau. Dilansir Britannica, sebenarnya ular ini tidak benar-benar terbang melainkan hanya meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Ular ini meluncur dengan cara memipihkan tubuhnya dan melakukan gerakan zig-zag di udara. Namun tak tanggung-tanggung, ular terbang mampu meluncur hingga jarak 100 meter, lho.

Tak cuma itu, corak dan warna yang digunakan ular ini untuk berkamuflase juga sangat indah. Perpaduan corak bercak, garis, dan bintik-bintik dapat terlihat di sekujur tubuh ular dengan panjang maksimal 1,2 meter ini. Warnanya juga tak kalah memukau dengan perpaduan hijau, hitam, putih, merah, jingga, sampai kuning. Bahkan ia juga merupakan ular berbisa ringan dan tidak berbahaya. Karenanya kamu tidak boleh membunuh ular terbang jika menemuinya di hutan, kebun, sawah, atau area pemukiman.

Baca Juga: 5 Ular Berwarna Hitam Asli Pulau Jawa, Sulit Dibedakan!

3. Ular viper borneo

Ular viper borneo (inaturalist.org/trapa)

Ular dengan nama ilmiah Tropidolaemus subannulatus ini terkenal karena dua hal, yaitu warnanya yang cerah dan gerakannya yang lambat. Bahkan saking lambatnya para pencinta reptil kerap menjulukinya sebagai patung hidup karena ia mampu tidak bergerak dalam jangka waktu yang lama. Namun dikarenakan tubuhnya yang diselimuti warna hijau terang, kuning, dan kebiruan ular ini sangat cocok sebagai hewan peliharaan di akuarium.

Tapi jika kamu tidak punya pengalaman jangan sekali-sekali memelihara ular ini karena ia termasuk ular berbisa tinggi dan berbahaya. Dilansir Ecologyasia, bisa tersebut digunakan ular viper borneo untuk melumpuhkan mangsa seperti burung dan mamalia pohon. Karena itu juga reptil satu ini kerap ditemukan di hutan, pepohonan, dan daerah dekat perairan. Walau namanya ular viper borneo ternyata hewan ini juga bisa ditemukan di daerah lain seperti Sulawesi dan Filipina.

4. Ular goa

Ular goa (inaturalist.org/jamesmifan)

Seperti namanya, ular dengan nama ilmiah Elaphe taeniura ini hidup di dalam goa yang gelap di dalam hutan. Di sana ular ini dengan mudah bisa mendapatkan berbagai makanan seperti burung, tikus, kodok, dan kelelawar. Walau goa terkenal sebagai tempat yang sempit namun ular tidak berbisa ini bisa tumbuh hingga ukuran yang cukup besar, lho. Laman Thai National Parks menjelaskan kalau panjang rata-rata ular tidak berbisa ini ada di kisaran 1,2 sampai 1,8 meter.

Ular goa juga mudah dikenali dari tubuhnya yang ramping, memanjang, dan besar. Kepala hewan ini biasanya berwarna cokelat terang atau kuning, bagian tengahnya berwarna abu-abu, hijau, kuning, atau krem, sementara bagian belakang sampai ekor dihiasi warna hitam dengan garis yang melintang. Ia juga termasuk ular yang cukup agresif dan akan mengangkat serta menekuk leher saat merasa terancam. Jika merasa terpojok ular goa juga tak segan-segan untuk menggigit, jadi kamu harus berhati-hati.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya