TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Spesies Belut Moray di Indonesia, Punya Gigi Tajam dan Tubuh Panjang

Belut moray dapat ditemukan di terumbu karang

Moray raksasa, salah satu moray yang bisa ditemukan di Indonesia (inaturalist.org/Jean-Paul Cassez)

Perairan seperti danau, waduk, sungai, atau rawa jadi daerah yang banyak dihuni hewan. Diantara banyaknya hewan di perairan belut jadi salah satu yang cukup sering ditemui. Belut sendiri bisa hidup di berbagai jenis perairan mau itu air tawar, air payau, sampai air laut. Tiap spesies belut juga punya ciri fisik, ukuran, kebiasaan, dan adaptasi yang berbeda dalam upaya menyesuikan diri dengan lingkungannya.

Salah satu contohnya dapat kita lihat dari belut moray, sebagai belut yang hidup di laut hewan ini punya segudang adaptasi. Tubuh yang berwarna-warni, ukuran yang besar, gigi yang tajam, dan kemampuan berenang yang andal jadi beberapa adaptasinya. Di Indonesia juga ada berbagai jenis belut moray yang bisa ditemukan dari Sabang sampai Merauke dan kali ini kita akan membahas beberapa diantaranya!

1. Moray raksasa

Moray raksasa (inaturalist.org/Dennis Rabeling)

Hewan ini dinamakan moray raksasa karena ia memang punya ukuran yang besar dengan panjang maksimal yang bisa mencapai 3 meter, jelas Fishi Pedia. Tak hanya ukurannya yang besar, ikan dengan nama ilmiah Gymnothorax javanicus ini juga panjang umur karena usianya bisa mencapai 30 tahun. Dengan ukuran raksasa dan usianya yang panjang hewan ini jadi salah predator yang cukup ditakuti di lautan.

Dalam upaya mencari makanan biasanya moray raksasa akan berdiam diri dan menunggu di sela-sela karang atau batu. Ketika ada ikan, kepiting, cumi-cumi, atau gurita yang lewat barulah ia akan menerkam dengan rahang yang kuat dan gigi yang tajam dan besar. Namun moray raksasa tak akan berburu setiap saat karena ia cenderung lebih aktif pada malam hari. Di siang yang terik moray ini lebih suka beristirahat dan menggunakan corak di tubuhnya untuk berkamuflase di terumbu karang. Laut dangkal dengan kedalaman 0 sampai 50 meter juga jadi habitat kesukaan hewan ini.

2. Moray zebra

Moray zebra (inaturalist.org/Franca Wermuth)

Seperti namanya, Gymnomuraena zebra atau moray zebra punya corak garis yang menyerupai zebra. Namun ada sedikit perbedaan di mana zebra punya garis hitam putih sementara moray ini punya garis putih, hitam, dan cokelat kemerahan. Dengan corak dan warnanya yang unik ini moray zebra cukup mudah dikenali dan dibedakan dari spesies belut moray lain. Corak dan warna yang ia miliki juga bisa digunakan untuk berkamuflase khususnya di sekitar terumbu karang yang berwarna-warni.

Dilansir Fishbase, moray zebra cenderung menghuni laut dangkal dengan kedalaman 3 sampai 50 meter. Ia juga kerap ditemukan di daerah tropis, seperti Asia Tenggara, Australia, California, Hawai, Galapagos, dan Meksiko. Ukurannya juga tak bisa dibilang besar karena panjang maksimalnya hanya sekitar 1,5 meter. Tapi jangan salah, hewan ini juga termasuk predator ganas yang bisa memakan berbagai jenis hewan mulai dari ikan, cumi-cumi, sampai kepiting.

3. Moray pita

Moray pita (inaturalist.org/Ron Greer)

Jika dibandingkan dengan belut moray lain mungkin Rhinomuraena quaesita atau moray pita jadi salah satu spesies yang paling mencolok dan indah. Warna hitam, putih, kuning, sampai biru bisa terlihat di tubuh hewan ini. Tubuhnya juga cukup panjang dengan ukuran maksimal yang bisa mencapai 1,3 meter. Namun ukuran bukan menjadi hal yang menarik dari hewan ini. Justru keunikan hewan ini terlihat dari bentuk tubuhnya yang pipih seperti pita, karenanya ia juga sering disebut belut pita.

Penyebarannya sendiri juga cukup luas, Asia Tenggara, Australia, Oceania, Madagaskar, dan Afrika jadi wilayah penyebaran alami moray pita, terang GBIF. Moray pita juga punya kebiasaan yang unik dan tidak dimiliki moray lain. Pertama, ia kerap menjulurkan kepalanya dari lubang di karang atau di pasir. Cara berenangnya juga tak biasa karena ia akan berenang dengan gerakan yang tidak beraturan seakan-akan ia adalah rumput laut atau pita yang terbawa arus air.

4. Moray leopard

Moray leopard (inaturalist.org/CORDENOS Thierry)

Tentunya kamu sudah akrab dengan leopard atau macan tutul yang mana kedua kucing besar tersebut mudah dikenali dari pola tutul di tubuhnya. Namun mereka bukan satu-satunya hewan yang punya pola tutul, lho. Bahkan belut moray seperti Gymnothorax favagineus atau moray leopard juga punya pola tutul. Bedanya pola tutul yang dimiliki ikan ini berwarna hitam putih dan bukan hitam cokelat seperti yang dimiliki leopard atau macan tutul.

Laman iNaturalist menerangkan kalau ukuran moray leopard tak bisa diremehkan karena ia bisa tumbuh hingga sepanjang 3 meter. Ukurannya tersebut mampu mengimbangi ukuran moray raksasa yang terkenal. Individu dewasa juga cukup agresif jadi kamu tak boleh mengganggu hewan ini, apalagi ia punya gigi yang besar dan tajam. Gigitan hewan ini memang tidak berbisa namun cukup untuk merobek kulit manusia dewasa. Seperti moray lain ia juga termasuk karnivor, namun makanannya terbatas pada dua jenis hewan, yaitu ikan kecil dan cephalopoda seperti gurita atau cumi-cumi.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya