TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Reptil Tak Terduga yang Menghuni Selokan, Bikin Geli dan Merinding!

Ada ular, biawak, sampai alligator

Ular krait, salah satu reptil yang menghuni selokan (inaturalist.org/matthewkwan)

Hutan, kebun, pepohonan, dan sawah memang jadi beberapa habitat utama reptil. Namun tak hanya di tempat-tempat tersebut, nyatanya reptil juga kerap berkeliaran di area yang padat akan aktivitas manusia, lho. Reptil mampu beradaptasi untuk hidup itu di pedesaan yang masih tradisional sampai perkotaan yang modern. Tak jarang mereka juga terlihat di beberapa tempat yang tidak terduga, salah satunya adalah selokan.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan selokan menyediakan tiga hal yang krusial bagi kehidupan reptil, yaitu makanan, tempat persembunyian, dan air. Sayangnya hal tersebut menimbulkan masalah tersendiri karena beberapa reptil yang hidup di selokan adalah reptil yang ditakuti dan cukup berbahaya. Tidak sedikit masyarakat yang takut dan was-was akan kehadiran reptil di selokan. Nah, supaya kamu lebih waspada kali ini kita akan membahas lima reptil yang sering ditemukan di selokan dan bagaimana cara menanganinya.

1. Biawak

Biawak (inaturalist.org/souravm)

Kadal raksasa dari famili Varanidae ini sudah terkenal karena memang sering terlihat di wilayah pemukiman. Selain di selokan biawak juga sering terlihat di taman dan kota-kota besar. Bahkan artikel di jurnal PeerJ menjelaskan kalau kota besar biasanya punya populasi biawak yang berlimpah. Hal ini disebabkan karena kota besar menyediakan tempat tinggal yang nyaman seperti rumah kosong, taman, dan selokan. Kota besar juga menyediakan makanan yang berlimpah seperti tikus, bangkai hewan, dan sampah rumah tangga.

Sebenarnya biawak sendiri cenderung tidak agresif dan tidak akan menyerang manusia kecuali saat terancam. Namun gigitannya sangat sakit dan ia juga punya bisa yang cukup berbahaya. Karenanya, saat ada biawak yang terlihat di area rumahmu kamu bisa membiarkannya atau cukup mengusirnya. Jika biawak yang ditemukan cukup besar kamu juga bisa menghubungi pemadam kebakaran untuk menangkapnya.

2. Sanca kembang

Sanca kembang (inaturalist.org/benjamynweil)

Mungkin kamu beranggapan kalau ular raksasa seperti sanca kembang tidak akan bisa tinggal di selokan. Namun jangan salah, nyatanya ular dengan nama ilmiah Malayopython reticulatus ini justru dengan mudah dapat mendiami selokan karena ia punya badan yang panjang, fleksibel, dan ramping. Laman Britannica sendiri menerangkan kalau ular ini biasanya akan berdiam diri di selokan sembari beristirahat atau menunggu mangsa. Barulah saat malam tiba atau saat selokan dibanjiri air ular ini akan keluar dan kadang terlihat menyebrang jalan atau masuk ke area pemukiman.

Sanca kembang memang termasuk ular yang tidak berbisa, namun ukurannya sangat besar bahkan bisa mencapai 10 meter. Giginya juga besar, melengkung, dan tajam yang mana mampu merobek kulit dan daging manusia. Lilitan hewan inipun kuat dan bahkan sanggup membunuh manusia. Jika kamu melihat ular ini di selokan atau di rumah hal paling bijak yang bisa dilakukan adalah memanggil pemadam kebakaran atau pihak profesional lain. Jangan pernah sekali-kali menangkap ular ini kecuali kamu punya pengalaman.

Baca Juga: 3 Fakta Pterosaurus, Reptil Terbang yang Sering Dianggap Dinosaurus

3. Alligator

Alligator (inaturalist.org/Robert Dobbs)

Alligator sendiri tidak dapat ditemukan di Indonesia jadi kamu tidak perlu khawatir akan kehadiran reptil ini. Namun di lain sisi hewan ini sangat melimpah di Amerika Serikat, khususnya di Florida. Bahkan ia sangat sering terlihat di selokan, lapangan golf, sungai, danau, kolam, bahkan sampai menyeberang jalan dan masuk ke pemukiman manusia. Tentunya hal tersebut cukup menakutkan dan jadi masalah tersendiri. Untungnya pihak berwajib di sana sudah terlatih dan mereka selalu siap untuk menangani konflik alligator dengan manusia.

Dilansir Smithsonian's Zoo & Conservation Biology Institute, alligator termasuk hewan semi akuatik dengan ukuran yang tidak main-main. Panjangnya bisa mencapai 2,6 meter dan bobot maksimalnya ada di angka 400 kg. Kekuatan rahangnya juga tak bisa diremehkan karena mampu digunakan untuk meremukan cangkang kura-kura sampai tulang mamalia. Dengan semua kemampuan yang ia miliki alligator jadi salah satu predator yang paling ditakuti di habitatnya dan ia juga tidak mempunyai predator alami.

4. Ular kobra

Ular kobra (inaturalist.org/Alex Rebelo)

Dilansir MyBis, ular kobra merupakan ular berbisa tinggi dan berbahaya bagi manusia. Hewan ini juga dibekali kemampuan menyemburkan bisa yang tak bisa diremehkan karena mampu membutakan mata. Secara umum ular kobra suka mendiami hutan, kebun, sawah, rerumputan, dan daerah lembab. Tempat-tempat tersebut sangat cocok dengan reptil ini karena menyediakan makanan, tempat persembunyian, dan tempat bertelur yang sempurna.

Tapi jangan salah, ular kobra juga tak jarang terlihat di area pemukiman bahkan di selokan. Khususnya jika selokan tersebut dihuni oleh tikus atau reptil lain yang jadi makanan kesukaannya. Hal ini juga tak bisa dibiarkan karena selokan umumnya berdekatan dengan pemukiman atau rumah. Jika tidak hati-hati ular kobra bisa masuk ke rumah lewat saluran air atau sela-sela dan lubang yang ada di rumah. Jika hal tersebut terjadi maka kamu harus menghubungi pemadam kebakaran atau pihak profesional yang biasa menangani konflik ular dengan manusia.

5. Ular krait

Ular krait (inaturalist.org/herpingvietnam)

Dilansir Animalia, ular krait atau yang kerap disebut ular weling atau welang adalah ular semi akuatik yang sering menghabiskan waktu di daerah lembab dan berair. Makanannya juga tidak jauh-jauh dari kodok, kadal kecil, tikus, dan ular lain yang lebih kecil. Karenanya tidak mengherankan jika ular bermotif belang ini sering terlihat di dalam selokan khususnya selokan yang basah. Sebagai hewan nokturnal ular krait juga lebih sering beraktivitas pada malam hari dan cenderung akan beristirahat pada siang hati.

Sama seperti ular kobra, ular krait punya bisa mematikan yang sanggup membunuh manusia dengan cepat. Bedanya ular ini tidak agresif dan cenderung akan kabur atau menyembunyikan kepalanya saat merasa terancam. Tapi tetap saja kamu tidak boleh sembarangan menganggu atau menangkap ular ini. Jika kamu menemukan ular krait di selokan atau sekitar rumah kamu wajib memanggil pemadam kebakaran atau pihak profesional lain untuk merelokasi reptil ini.

Kebanyakan reptil memang lebih memilih untuk tinggal di alam liar seperti di hutan, sungai, pegunungan, atau rerumputan. Namun dalam beberapa kesempatan mereka juga bisa hidup di selokan atau area pemukiman. Hal tersebut terjadi karena selokan menyediakan makanan, tempat tinggal, dan tempat persembunyian yang ideal. Sayangnya hal ini menimbulkan keresahan tersendiri bagi manusia. Untuk itu kamu harus siaga dan selalu hubungi pihak-pihak profesional jika melihat ada reptil berbahaya di selokan atau rumah.

Baca Juga: 7 Ular yang Jinak, Cocok Dijadikan Peliharaan Kamu

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya