Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Karena kesamaan lingkungan, klasifikasi, habitat, makanan, dan kebiasaan beberapa ular akhirnya mengembangkan ciri fisik yang mirip entah itu bentuk tubuh, warna atau corak. Jika kamu tidak teliti kamu akan sulit untuk membedakan satu spesies ular dengan spesies ular yang lain. Bahkan dalam beberapa kasus beberapa spesies ular punya ciri fisik yang hampir tidak bisa dibedakan, lho. Hal ini salah satunya terjadi pada ular sanca bodo dan sanca batu india.
Jika hanya melihat ciri fisiknya secara sekilas mungkin kamu tak akan bisa membedakan keduanya. Bahkan dahulu para ahli juga menganggap kedua ular ini adalah satu spesies yang sama karena mereka hampir tak bisa dibedakan. Namun setelah diteliti lebih lanjut akhirnya terungkap kalau sanca bodo dan sanca batu india punya beberapa perbedaan. Habitat, penyebaran, ciri fisik, ukuran, dan bentuk tubuh kedua ular tersebut ternyata sangat berbeda. Mari kita ulik semua perbedaan sanca bodo dan sanca batu india di artikel ini!
1. Perbedaan ukuran sanca bodo dan sanca batu india
Sanca batu india (inaturalist.org/daniel_liepack) Corak dan warna kedua ular ini memang sekilas sama, tapi jika berbicara ukuran tentunya keduanya cukup berbeda. Laman iNaturalist menjelaskan kalau sanca bodo masuk sebagai salah satu dari lima ular terbesar di dunia. Tentunya hal ini tidak mengejutkan mengingat panjang maksimalnya yang bisa mencapai 7 meter. Bobot tubuhnya juga tak kalah menakjubkan, sanca bodo terberat yang tercatat oleh sejarah saja punya bobot di angka 182.8 kg, lho.
Sementara itu ukuran sanca batu india terbilang lebih kecil dibanding sanca bodo entah itu dari panjang atau berat badan. Panjang maksimal sanca batu india ada di kisaran 6 meter dengan berat yang menyentuh angka sekitar 91 kg. Walau panjang tubuh keduanya tak terlalu signifikan namun berat badan kedua ular ini terpaut cukup jauh. Namun sanca batu india juga tak bisa dibilang sebagai ular yang kecil karena ia juga masuk sebagai 10 ular terbesar di dunia.
2. Sanca bodo dan sanca batu india punya penyebaran yang berbeda
Sanca bodo (inaturalist.org/lawrencehylton) Walaupun sama-sama ular sanca namun sanca bodo dan sanca batu india punya penyebaran yang cukup berbeda. Sanca bodo sendiri dapat ditemukan di area Asia Tenggara dan Asia Selatan. India, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Tiongkok, Hong Kong, dan Indonesia jadi wilayah penyebarannya. Bahkan ular ini juga ditemukan di Florida, Amerika Serikat dan jadi hewan invasif di sana sejak tahun 1990an. Sementara itu sanca batu india penyebarannya terbilang lebih sempit, penyebaran alami spesies ini hanya mencakup daerah India, Pakistan, Sri Lanka, dan Nepal, jelas Animal Diversity Web.
3. Sanca bodo dan sanca batu india diklasifikasikan sebagai spesies yang berbeda
Sanca batu india (inaturalist.org/vishwanathgowda) Baca Juga: 6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dilansir Britannica, awalnya sanca batu india dan sanca bodo diklasifikasikan ke dalam satu spesies yang sama, yaitu Python molurus. Saat itu sanca bodo berstatus sebagai subspesies dari sanca batu india, sehingga nama ilmiahnya adalah Python molurus bivittatus. Sementara itu sanca batu India memiliki nama ilmiah Python molurus molurus. Kemudian setelah dilakukan penelitian lebih lanjut ditemukan fakta bahwa dua ular ini merupakan dua spesies yang berbeda.
Akhirnya pada tahun 2009 sanca bodo diklasifikan sebagai spesies tersendiri dan memisahkan kedua ular ini sebagai dua spesies yang berbeda. Nama merekapun juga ikut berganti, sanca bodo akhirnya punya nama ilmiah Python bivittatus dan sanca batu india punya nama ilmiah Python molurus. Bahkan tak cuma sampai di situ, para ahli juga melakukan penelitian lebih lanjut terhadap sanca bodo dan menemukan fakta bahwa sanca bodo ternyata punya subspesies lain. Subspesies dari sanca bodo tersebut dinamakan Python bivittatus progschai atau sanca bodo kerdil dan hanya bisa ditemukan di Pulau Sulawesi.
4. Perbedaan ciri fisik sanca bodo dan sanca batu india
Sanca bodo (inaturalist.org/trans-pecos-herpetology) Terdapat tiga kata kunci utama jika kamu ingin membedakan sanca bodo dan sanca batu india dari ciri fisiknya, ketiga kata kunci tersebut adalah bentuk tubuh, corak, dan warna. Sekilas memang agak sulit jika keduanya hanya dilihat sekilas tanpa memperhatikan kedua ular ini dengan seksama. Namun jika kamu sudah terbiasa membedakan sanca bodo dan sanca batu india dari ciri fisiknya tidak sesulit itu, kok.
Pertama, sanca bodo punya badan yang lebih gemuk, besar, dan berotot jika dibandingkan dengan sanca batu india yang cenderung lebih ramping dan kecil. Kedua, warna tubuh sanca batu india terkesan lebih cerah dan terang sementara sanca bodo punya tubuh yang lebih gelap dengan warna hitam dan cokelat tua yang dominan. Terakhir, pola di tubuh sanca bodo cenderung lebih besar dan mengotak sementara pola di tubuh sanca batu india lebih membulat dan ada beberapa pola yang berbentuk seperti donat. Pola huruf V atau panah juga ada di atas kepala keduanya, namun di sanca bodo pola tersebut terlihat jelas sementara di sanca batu india pola tersebut memudar di ujung moncong.