TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kadal di Indonesia yang Mirip Iguana, Punya Ciri Fisik yang Serupa

Iguana tidak dapat ditemukan di Indonesia

Bunglon hijau, salah satu kadal di Indonesia yang mirip iguana (inaturalist.org/sebastianlescano)

Intinya Sih...

  • Banyak kadal di Indonesia mirip iguana dari Amerika, seperti bunglon hijau dan bunglon taman.
  • Kamu bisa membedakan kadal-kadal ini dari iguana berdasarkan ukuran tubuh, makanan, dan kebiasaan.
  • Berbagai jenis kadal di Indonesia memiliki ciri fisik yang menyerupai iguana, namun sebenarnya berbeda secara detail.

Kemiripan tidak hanya terlihat pada manusia, beberapa jenis hewan juga mirip dengan hewan jenis lain. Salah satunya adalah kadal, karena kesamaan lingkungan, habitat, dan makanan ada beberapa jenis kadal yang cukup sulit dibedakan dari kadal lain. Di Indonesia juga ada beberapa, secara khusus tedapat kadal di Indonesia yang punya kemiripan dengan iguana dari Amerika.

Hal ini terbilang unik, karena iguana hanya ditemukan di Benua Amerika tapi banyak orang yang salah mengira kalau iguana ada di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena mereka salah mengidentifikasi beberapa jenis kadal. Kemiripannya juga tak hanya dari satu aspek, bentuk tubuh, warna, kebiasaan, makanan, sampai habitat iguana dan kadal-kadal ini terbilang serupa. Supaya kamu tak salah lagi, kita akan membahas beberapa kadal di Indonesia yang ciri fisiknya menyerupai iguana.

1. Bunglon hijau

Bunglon hijau (inaturalist.org/budak)

Bunglon hijau sangat sering ditemukan di Indonesia mau itu di hutan lebat, kebun, sawah, sampai area pemukiman. Tapi walau sering dijumpai orang-orang masih suka mengira kalau bunglon hijau dan iguana adalah hewan yang sama. Sebenarnya hal ini tidak mengejutkan jika dilihat dari ciri fisik keduanya. Entah iguana atau bunglon hijau sama-sama berwarna hijau, berekor panjang, punya rumbai di atas tubuh, dan kepalanya besar.

Tapi kamu dengan mudah bisa membedakan keduanya, kok. Khususnya dari ukuran di mana panjang maksimal bunglon hijau hanya 55 cm, terang Animalia. Hal ini jauh berbeda dari iguana yang bisa mencapai 2 meter. Bunglon hijau juga merupakan insektivor sementara iguana adalah herbivor. Terakhir, tubuh bunglon hijau cenderung lebih langsing sementara iguana lebih berisi dan berotot. Jadi jika kamu melihat kadal hijau di depan rumah sudah bisa dipastikan itu adalah bunglon hijau.

2. Bunglon taman

Bunglon taman (inaturalist.org/jonodashper)

Calotes versicolor atau bunglon taman juga sering disalahpahami sebagai anakan iguana oleh banyak orang. Rumbai di atas tubuh, sisiknya yang besar, tubuhnya yang berisi, dan bentuk kepalanya memang cukup identik dengan iguana. Tapi tentunya ia berbeda dari iguana karena berukuran lebih kecil dan punya makanan yang berbeda.

Bahkan laman Ecologyasia menerangkan kalau kadal ini bisa merubah warnanya saat musim kawin, tentunya hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh iguana. Uniknya lagi walau sering ditemukan di Pulau Jawa nyatanya kadal berwarna cokelat ini bukan berasal dari Indonesia. Justru kadal sepanjang 30 cm ini berasal dari Tiongkok, Iran, dan India. Statusnya di Indonesia adalah hewan invasif dan harus dimusnahkan karena merusak ekosistem asli nusantara.

Baca Juga: 5 Perbedaan Mencolok Iguana dan Bunglon Hijau, Sering Dikira Sama!

3. Bunglon hutan

Bunglon hutan (inaturalist.org/bobzakaria)

Laman MyBis menerangkan kalau bunglon hutan merupakan hewan arboreal yang sering terlihat di hutan dan pepohonan. Ukurannya juga cukup besar jika dibandingkan bunglon lain karena mampu tumbuh hingga 55 cm. Tak hanya itu, bentuk tubuhnya juga tak biasa dengan kepala yang besar dan layar atau rumbai besar yang melintang di kepala, punggung, sampai ekor.

Karena ukuran besar dan rumbainya tersebutlah kadal satu ini sering disalahpahami sebagai iguana, padahal keduanya cukup berbeda. Jika diperhatikan bunglon hutan cenderung lebih ramping, pendiam, dan warnanya lebih gelap. Layar atau punuk dikepalanya juga unik dan tidak dimiliki oleh iguana. Tak cuma itu, bunglon taman juga bukan perenang yang handal, sangat berbeda dari iguana. Terakhir, bunglon taman termasuk insektivor pemakan serangga, berbeda dari iguana yang merupakan herbivor pemakan tumbuhan.

4. Kadal pohon bertanduk

Kadal pohon bertanduk (inaturalist.org/albertkang)

Kemiripan Acanthosaura armata atau kadal pohon bertanduk dengan iguana ada pada ciri fisik dan kebiasaan keduanya. Pertama, kedua hewan ini sama-sama punya warna hijau atau kecokelatan. Kedua, mereka sama-sama punya ekor yang panjang. Ketiga, mereka sama-sama punya rumbai seperti duri di bagian atas tubuhnya. Terakhir, keduanya sama-sama merupakan pemanjat yang andal. Padahal jika diperhatikan lebih teliti kamu bisa membedakan keduanya hanya dari satu ciri saja, lho.

Ciri tersebut adalah dua tanduk yang ada di atas kepala kadal pohon bertanduk, tanduk tersebut hanya dimiliki kadal ini dan tidak ada pada iguana. Dilansir Thai National Parks, kadal pohon bertanduk juga hanya bisa ditemukan di Asia. Tiongkok, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia jadi habitat alaminya. Uniknya lagi reptil satu ini juga punya membran di bawah kepala yang akan ia kembangkan untuk menarik perhatian lawan jenis atau untuk mengusir kadal lain dari wilayah kekuasaaannya.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya