TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan yang Menghuni Wilayah Arktik, Banyak yang Berwarna Putih!

Warna putih berguna untuk berkamuflase di salju dan es

Beruang kutub, salah satu hewan yang menghuni wilayah arktik (species.m.wikimedia.org/Alan D. Wilson)

Bumi yang menjadi tempat hidup manusia punya berbagai daerah, ada yang kering, basah, ditumbuhi banyak pohon, sampai diselimuti oleh es. Jika berbicara mengenai wilayah yang diselimuti oleh es maka wilayah arktik patut untuk dibahas. Wilayah arktik sendiri berada di bumi bagian utara. Wilayah ini terdiri atas lautan, daratan yang diselimuti es tebal, salju, dan beberapa daerah dengan vegetasi renggang yang ditumbuhi rerumputan.

Tentunya wilayah arktik punya hawa yang dingin sehingga sangat sedikit hewan yang bisa bertahan di sana. Tapi jangan salah, nyatanya ada juga hewan yang sanggup hidup di wilayah artktik, lho. Beberapa diantaranya adalah beruang kutub, rubah arktik, burung hantu salju, walrus, dan anjing laut. Mereka juga punya berbagai adaptasi dan kebiasaan unik yang digunakan untuk bertahan hidup di suhu yang sangat dingin.

1. Beruang kutub

Beruang kutub (commons.wikimedia.org/Arturo de Frias Marques)

Laman WWF Arctic menerangkan kalau beruang kutub menghuni wilayah arktik dan penyebarannya mencakup beberapa negara, seperti Rusia, Kanada, Greenland, Denmark, Amerika Serikat, dan Norwegia. Populasinya juga sangat memprihatinkan karena diperkirakan hanya tersisa sekitar 22,000 sampai 31,000 individu yang hidup di alam liar. Para ahli juga berhasil melakukan pemetaan terhadap populasi beruang kutub dan diperkirakan sekitar 60-80% populasi beruang kutub ada di Kanada.

Hewan dengan nama ilmiah Ursus maritimus ini memang terlihat tidak terlalu berbahaya bahkan terkesan lucu karena warna putihnya. Tapi jangan salah, sebenarnya beruang kutub merupakan spesies beruang terbesar, lho. Tak hanya itu, ia juga tercatat sebagai predator darat terbesar saat ini dengan panjang maksimal sekitar 2,6 meter dan bobot antara 400 sampai 600 kg. Giginya yang tajam, rahangnya yang kuat, kemampuan berenangnya yang baik, dan gerakannya yang cepat menjadikan hewan ini sebagai predator puncak di habitatnya.

2. Rubah arktik

Rubah arktik (id.m.wikimedia.org/Emma)

Selain beruang kutub, rubah arctic atau Vulpes lagopus juga jadi predator yang biasa berkeliaran di wilayah arktik, jelas National Geographic Kids. Namun tentunya kedua karnivor ini punya kebiasaan dan target buruan berbeda. Karena ukurannya yang kecil rubah arktik lebih suka memakan hewan kecil seperti hewan pengerat dan serangga. Sementara itu beruang kutub akan mengincar hewan yang lebih besar seperti anjing laut dan ikan. Karenanya kedua predator ini tidak akan saling menyerang atau merebut makanan satu sama lain.

Tapi keduanya juga punya kesamaan, yaitu punya warna putih yang dapat digunakan untuk berkamuflase di salju. Walau populasinya tidak terancam namun rubah arktik sering diburu sehingga populasinya juga mulai menurun. Suhu arktik yang terus meningkat juga jadi masalah bagi kehidupan rubah arktik karena membuat habitatnya perlahan mulai terendam air laut akibat banyaknya es yang mencair di kutub utara.

3. Burung hantu salju

Burung hantu salju (commons.wikimedia.org/Bill Bouton)

Jika daratan dikuasai oleh mamalia predator maka langit dan pepohonan dikuasai oleh burung pemburu seperti Bubo scandiaca atau burung hantu salju. Laman All About Birds menerangkan kalau hewan ini dapat ditemukan di beberapa tempat, seperti Amerika Serikat, Greenland, Kanada, dan Rusia. Di habitat aslinya ia adalah burung yang teritorial, khususnya saat musim kawin. Burung hantu salju tidak segan-segan untuk menyerang burung hantu salju lain jika merasa terganggu atau terusik.

Ukurannya juga cukup besar bahkan jadi salah satu burung hantu terbesar di Amerika Utara. Karena hal itu burung hantu salju dapat memburu berbagai jenis hewan, mulai dari tikus, bebek, ikan, sampai burung lain. Jika begini sudah sepantasnya burung hantu salju dijuluki sebagai penguasa langit di wilayah arktik. Kecepatan dan penglihatannya yang baik jadi dua senjata yang ia gunakan untuk memburu mangsa di wilayah arktik yang dingin.

4. Walrus

Walrus (commons.wikimedia.org/Joel Garlich-Miller)

Odobenus rosmarus atau walrus merupakan mamalia laut yang sangat mudah dikenali dari tubuhnya yang besar dan dua gading panjang di mulutnya. Gading tersebut tentunya punya berbagai fungsi, yaitu untuk membantu walrus memanjat es, untuk mempertahankan diri dari predator, dan untuk bertarung dengan sesama walrus, jelas Alaska Department of Fish and Game. Tak seperti hewan arktik lain yang berwarna putih walrus justru punya warna yang gelap, yaitu cokelat dan kehitaman.

Tapi jangan salah, kulitnya yang tebal dan berlemak sangat berguna untuk mengahatkan suhu tubuhnya. Tubuhnya juga ditumbuhi rambut-rambut kecil yang mana melengkapi kulit tebalnya tersebut. Walrus merupakan predator dan ia sering memakan ikan, siput, keong, cumi-cumi, udang, cacing, burung, bahkan anjing laut. Hewan ini juga hidup berkelompok yang dalam satu kelompok bisa terdiri dari 100 individu bahkan lebih.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya