TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan yang Jadi Predator Monyet, Punya Gigitan yang Sangat Kuat!

Setiap predator monyet punya strategi berburu yang berbeda

Monyet (inaturalist.org/jenssommer01)

Intinya Sih...

  • Predator monyet meliputi buaya, kucing besar, burung predator, ular, dan biawak
  • Buaya menggunakan strategi tunggu dan sergap dengan gerakan gesit dan cengkeram mangsa ke air
  • Kucing besar punya taring dan rahang kuat serta kemampuan memanjat untuk menangkap monyet

Salah satu primata yang cukup sering dilihat oleh manusia adalah monyet, tak cuma di hutan hewan ini juga sering menampakan diri di kebun, sawah, sampai pemukiman. Monyet juga mudah dikenali dari perawakan, kebiasaan, dan suaranya. Namun seperti kebanyakan hewan lain monyet juga terancam oleh berbagai predator yang menjadikannya sebagai santapan.

Beberapa predator utama monyet antara lain adalah kucing besar, biawak, ular, burung predator, dan buaya. Tiap predator juga punya strateginya masing-masing dalam berburu monyet. Ada yang menggunakan lilitan, gigitan yang kuat, gerakan yang cepat, sampai bisa yang mematikan. Untuk mengenal lebih dalam mengenai predator-predator tersebut maka kita akan membahas mereka secara mendalam di artikel ini!

1. Buaya

Buaya (inaturalist.org/docsharpe)

Buaya merupakan reptil terbesar di dunia dan salah satu yang paling berbahaya. Gerakan dan refleksnya yang gesit, giginya yang tajam, dan rahangnya yang kuat menjadikannya predator yang sangat tangguh. Buaya dewasa juga bisa memakan apapun mulai dari ikan, kura-kura, burung, babi hutan, kerbau, sampai monyet, jelas Animalia. Bahkan pada beberapa kasus reptil berkulit keras ini juga bisa memakan manusia, lho.

Cara berburu hewan satu ini juga unik karena ia menerapkan strategi tunggu dan sergap. Buaya biasanya akan menunggu di permukaan air, matanya keluar dari permukaan untuk mengawasi mangsa yang sedang minum atau berada di dekat perairan. Ia juga akan mendekat secara perlahan dan saat sudah dekat buaya akan mencengkeram leher mangsa dan menyeretnya ke air untuk disantap. Karena hal ini serangannya sulit diprediksi dan mangsa sulit kabur dari cengkeramannya.

2. Kucing besar

Macan tutul (inaturalist.org/ryanweakley)

Laman A-Z Animals menerangkan kalau ada banyak kucing besar yang sering memakan monyet. Beberapa kucing besar yang menjadikan monyet sebagai makanan adalah singa, harimau, macan tutul, jaguar, cheetah, dan ocelot. Tiap spesies juga punya cara berburu yang berbeda, ada yang berburu dengan cara mengendap-endap ada juga yang berburu dengan cara mengejar mangsanya dengan cepat.

Namun yang pasti semua spesies kucing besar punya taring yang besar dan rahang yang kuat dan sangat berguna untuk mencengkeram monyet. Tak cuma mengandalkan rahang, taring, dan kecepatan, beberapa kucing besar juga punya kemampuan memanjat yang hebat, lho. Karena itu mereka dengan mudah bisa menangkap monyet yang bergelantungan di atas pohon.

3. Burung predator

Burung elang (inaturalist.org/kiwikiu)

Burung predator sebenarnya punya banyak spesies dan tergantung ukuran makanannya juga bisa beragam. Biasanya burung dengan ukuran kecil cenderung memakan serangga, ikan, tikus, ular, atau kadal. Namun beberapa spesies yang lebih besar bisa memakan hewan lain seperti kelinci sampai monyet. Bahkan ada juga beberapa spesies burung predator seperti Pithecophaga jefferyi atau elang filipina yang sangat suka memakan monyet, lho.

Kebiasaan makan tersebut ada hubungannya dengan ukuran, ketersediaan pangan, dan lingkungan. Jika di suatu tempat hanya ada monyet maka burung predator hanya akan memakan monyet. Namun jika ada hewan lain macam ular atau tikus maka burung predator juga bisa memakan hewan-hewan tersebut. Hal ini tidak mengherankan karena sejatinya burung predator seperti elang merupakan pemangsa oportunis yang tidak pilih-pilih makanan, jelas Smithsonian's National Zoo and Conservation Institute.

Baca Juga: 4 Spesies Monyet Unik yang Hidup di India, Ada Berwajah Biru!

4. Ular

Ular (inaturalist.org/benjamynweil)

Kebanyakan ular memang punya ukuran yang kecil dan lebih sering memakan burung, tikus, atau kadal. Namun hal ini tidak berlaku bagi ular-ular raksasa seperti ular sanca dan ular boa. Karena ukurannya yang besar tentunya ular-ular rakasasa yang tidak berbisa tersebut harus mencari makanan yang jauh lebih besar. Babi, kambing, kelinci, rakun, buaya, sampai monyet bisa disantap oleh mereka, jelas CBS News dan Britannica.

Walau tak punya bisa mematikan ular-ular tersebut punya senjata lain, yaitu gigi yang tajam dan lilitan yang kuat. Mereka akan mencengkeram mangsa dengan giginya yang tajam kemudian akan membunuhnya dengan cara melilit. Bahkan dalam kasus ekstrim ular-ular tersebut tak hanya sanggup memakan monyet tapi juga manusia. Namun kasus ular memakan manusia tergolong sedikit dan tak akan terjadi jika manusia tidak masuk ke hutan atau habitat mereka.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya