TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan yang Bisa Ditemukan di Rawa Pulau Kalimantan, Jenisnya Beragam

Rawa di Kalimantan jadi habitat sempurna bagi banyak hewan

Kodok, salah satu hewan yang bisa ditemui di rawa Kalimat (inaturalist.org/birdtan)

Jika dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia Pulau Kalimantan jadi salah satu pulau dengan keberagaman satwa yang luar biasa. Berbagai jenis hewan seperti ikan, serangga, reptil, amfibi, burung, sampai mamalia dapat ditemukan di pulau ini. Mereka juga bisa ditemukan di berbagai tipe habitat, mau itu di padang rumput, hutan, laut, sungai, bebatuan, pepohonan, daerah bakau, sampai rawa-rawa.

Jika berbicara mengenai habitat, daerah rawa juga jadi daerah yang paling banyak dihuni oleh hewan. Hal ini dapat terjadi karena rawa menyediakan makanan, pasokan air, dan tempat berlindung yang ideal. Daerah rawa juga jarang dijamah manusia sehingga hewan-hewan tak perlu takut hidupnya akan terganggu. Tapi tentunya tidak semua hewan dapat hidup di daerah rawa Pulua Kalimantan, karenanya berikut beberapa hewan yang bisa kamu temukan di sana!

1. Buaya

Buaya (inaturalist.org/Calum Burgess Wylie)

Sudah menjadi rahasaia umum kalau buaya jadi reptil yang cukup umum ditemukan di rawa Pulau Kalimantan. Bahkan pada beberapa kesempatan reptil ini juga dapat ditemukan di sungai dan danau yang dekat dengan pemukiman, lho. Pulau Kalimantan juga dihuni oleh beberapa spesies buaya, seperti Tomistoma schlegelii (buaya sinyulong), Crocodylus siamensis (buaya siam), dan Crocodylus porosus (buaya muara).

Umumnya mereka tidak akan menyerang manusia dan lebih memilih kabur saat berhadapan dengan manusia. Tapi di beberapa kesempatan reptil raksasa ini juga bisa menyerang, jelas Britannica. Hal ini membuat kamu harus lebih waspada saat lewat di area rawa atau sungai besar. Jangan sembarangan berenang atau memancing di tempat yang berpotensi dihuni buaya. Jika bertemu buaya kamu juga tak boleh membunuhnya, cukup menghindar dengan perlahan atau panggil para profesional.

2. Ular

Ular (inaturalist.org/A. Restu Dwikelana)

Selain buaya, ular juga jadi momok yang mengerikan bagi banyak orang khususnya ular-ular berbisa dan berukuran besar. Dengan bisanya yang kuat reptil tak berkaki ini mampu membunuh manusia dengan cepat dan dengan lilitan yang kuat dan gigi yang tajam ular mampu melukai manusia. Apalagi di daerah rawa yang mana jadi salah satu tempat kesukaan ular untuk berkembang biak, mencari makan, dan bersembunyi.

Ular yang bisa ditemukan di rawa juga beragam, beberapa diantaranya adalah Ophiophagus hannah (king cobra), Ahaetulla prasina (ular pucuk), Boiga dendrophila (ular cincin emas), dan Acrochordus javanicus (ular karung), jelas berbagai sumber. Diantara mereka ada yang mematikan namun kebanyakan tidak berbahaya. Sebenarnya untuk menghindari ular di rawa juga cukup mudah. Kamu cukup menghindari daerah yang berpotensi dihuni oleh ular, seperti pepohonan, lubang, semak-semak, atau bebatuan. Saat masuk ke rawa kamu juga bisa memakai sepatu boot dan sarung tangan agar terhindar dari gigitan ular-ular berbisa.

3. Kura-kura

Kura-kura (inaturalist.org/Cheongweei Gan)

Reptil bercangkang ini juga sangat mudah ditemukan di rawa, jika pergi ke rawa kamu bisa menemukannya di sungai, di tumpukan daun kering, sampai di dalam lubang, jelas Ecologyasia. Namun perlu diperhatikan kalau tak sedikit spesies kura-kura asli Kalimantan yang statusnya terancam punah dan dilindungi. Jadi siapapun harus berhati-hati dan jangan sembarangan menangkap, membunuh, memelihara, atau menjual kura-kura yang ditemukan di rawa.

Spesies kura-kura yang dapat ditemukan di rawa Kalimantan juga melimpah, beberapa diantaranya adalah Heosemys spinosa (kura-kura matahari), Orlitia borneensis (kura-kura raksasa malaya), dan kura-kura dari famili Trionychidae atau yang akrab disebut labi-labi. Ancaman yang dihadapi kura-kura juga banyak, mulai dari kerusakan habitat, perburuan liar, sampai serangan penyakit. Upaya konservasi memang gencar dilakukan, namun jika tidak ada dukungan dari masyarakat maka semuanya akan sia-sia.

4. Kucing hutan

Kucing hutan (inaturalist.org/willbrooks)

Catopuma badia (kucing merah), Prionailurus planiceps (kucing kepala datar), pardofelis marmorata (kucing batu), dan Prionailurus javanensis (kucing kuwuk) jadi beberapa spesies kucing hutan yang menghuni Pulau Kalimantan. Mereka menghuni berbagai tipe habitat, mulai dari daerah bakau, hutan, sungai, kebun, sampai rawa-rawa. Sebagai kucing mereka juga merupakan predator dan sangat suka memakan kodok, tikus, burung, ular, kadal, tupai, kelelawar, sampai monyet.

Sayangnya populasi kucing-kucing ini semakin lama semakin merosot karena kerusakan habitat, perburuan liar, dan persaingan dengan kucing feral, terang Animal Diversity Web. Ditambah lagi banyak orang yang menganggap kucing hutan sebagai hama yang akhirnya berujung pada pembasmian secara besar-besaran. Jika hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin eksistensi kucing hutan akan hilang di masa mendatang. Untuk mencegah hal ini perlu dilakukan penanganan yang cekatan dari pemerintah dibantu dengan kerja sama dan kesadaran dari masyarakat setempat.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya