TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik Salmon Merah, Punya Populasi yang Terjebak di Air Tawar

Salmon sering dijadikan sebagai makanan mewah

Salmon merah (inaturalist.org/onichols)

Intinya Sih...

  • Ikan salmon, terkenal mahal dan lezat, hanya tersedia di restoran mewah.
  • Salmon merah punya ciri fisik unik, mulai dari warna tubuh hingga kebiasaan bermigrasi.
  • Harga mahal salmon merah disebabkan oleh ketersediaan yang terbatas dan sulitnya panen.

Ikan salmon jadi salah satu ikan yang terkenal akan harganya yang fantastis dan rasa dagingnya yang luar biasa. Hidangan yang berbahan dasar daging salmon biasanya hanya bisa ditemukan di restoran-restoran mewah. Selain karena dagingnya yang lezat, ikan ini juga cukup sulit didapatkan. Karenanya harganya bisa meroket dan ikan ini tak bisa disajikan di semua tempat makan.

Ikan salmon juga punya banyak jenis, salah satunya adalah Oncorhynchus nerka atau salmon merah. Seperti namanya ikan ini punya tubuh berwarna merah, selain itu ia juga punya kepala berwarna hijau, dan bentuk mulut yang tak biasa. Karenanya ikan salmon merah cukup mudah dibedakan dari spesies ikan salmon lain. Hewan satu ini juga punya segudang fakta menarik yang pasti belum kamu tahu. Maka dari itu artikel ini akan membahas beberapa di antaranya.

1. Punya bentuk mulut yang unik dan kepala berwarna hijau

Salmon merah (commons.wikimedia.org/David Menke )

Salmon merah sangat mudah dibedakan dari ikan-ikan lain, bentuk tubuh dan warnanya jadi salah satu ciri khas hewan ini. Seperti namanya, salmon merah punya tubuh yang ramping, memanjang, dan berwarna merah. Namun warna merah tersebut hanya sampai bagian insang karena ikan ini punya kepala yang berwarna hijau lumut. Tak cuma itu mulutnya juga tak biasa karena bentuknya yang melengkung layaknya kail.

Biasanya ciri fisik ini sangat nampak pada individu dewasa. Individu muda sendiri punya warna yang tak terlalu mencolok dan mulut yang bentuknya normal.Tentunya bentuk aneh ini juga punya fungsi, pertama badan rampingnya memudahkan salmon merah untuk bermanuver di air. Kedua, warna merahnya menandakan kedewasaan dan kematangan individu. Terakhir, mulutnya menyimpan gigi-gigi yang tajam. Ciri fisik ini juga merupakan bagian dari adaptasi salmon merah terhadap lingkungannya.

2. Punya daging yang lezat dan sering dijadikan hidangan mewah

Makanan yang terbuat dari daging salmon merah (commons.wikimedia.org/Dirk Ingo Franke)

Ikan salmon terkenal dengan dagingnya yang lezat dan harganya yang cukup mahal, tentunya hal ini juga terjadi pada salmon merah. Dilansir The Popsie Fish Company, daging ikan salmon bisa diolah dan dipadukan dengan berbagai bahan seperti kentang, sayuran, daging babi, kacang-kacangan, dan pasta. Hidangan yang dapat dibuat dari olahan salmon merah juga melimpah, beberapa diantaranya adalah salmon panggang, salmon bakar, sampai sup salmon.

Sayangnya tidak semua orang bisa menikmati kenikmatan olahan salmon merah, hal ini terjadi karena harganya yang cukup mahal. Harga mentahnya saja berkisar antara 7 sampai 25 dollar tergantung kualitas daging yang dijual. Mahalnya harga salmon merah dapat terjadi karena ikan ini tidak dapat dipanen setiap hari, ada waktu tertentu di mana nelayan bisa memanen ikan ini. Kamu juga tak bisa membeli ikan ini di pasar, biasanya ikan salmon merah hanya dijual di mall atau di restoran yang harganya tidak bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.

3. Punya populasi yang hanya hidup di air tawar

Populasi salmon merah di air tawar (commons.wikimedia.org/Hemming1952)

Secara umum salmon merah hidup di laut, namun salmon ini juga punya populasi yang secara khusus hidup di air tawar. Laman Oregon Department of Fish & Wildlife menjelaskan kalau populasi ini biasanya disebut sebagai salmon kokanee. Awalnya mereka merupakan salmon merah biasa yang pergi ke air tawar untuk bertelur namun salmon kokanee terjebak di air tawar seperti danau dan tidak pernah kembali ke laut. Hal tersebut terjadi selama bertahun-tahun hingga akhirnya membentuk populasi baru.

Tak seperti saudaranya di laut, salmon kokanee punya ukuran yang lebih kecil dan punya beberapa perbedaan fisik. Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi karena adanya adaptasi untuk hidup di lingkungan baru. Namun ada beberapa ahli yang meragukan kekerabatan antara salmon merah dengan salmon kokanee. Ada ahli yang berpendapat kalau dua ikan tersebut merupakan spesies yang berbeda, tapi pendapat ini belum banyak diterima.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting dari Ikan Salmon untuk Tubuh, Tinggi Protein!

4. Beratnya bisa mencapai 7 kg

Salmon merah (commons.wikimedia.org/USEPA Environmental-Protection-Agency)

Salmon merah punya ukuran yang cukup besar, bayangkan saja panjang maksimal ikan ini bisa mencapai 76 cm, terang NOAA Fisheries. Beratnya juga tak bisa diremehkan karena bobot maksimal salmon merah ada di angka 6 kg. Namun ukuran itu hanya berlaku untuk salmon merah yang hidup di laut karena salmon kokanee yang ada di air tawar ukuran maksimalnya hanya mencapi 36 cm. Walau terlihat besar tapi ternyata salmon merah jadi salah satu ikan salmon terkecil di Samudra Pasifik, lho.

5. Salmon merah sering melakukan migrasi

Salmon merah (commons.wikimedia.org/USEPA Environmental-Protection-Agency)

Salah satu ciri khas ikan salmon adalah kebiasan mereka untuk bermigrasi saat musim bertelur, tentunya hal ini juga terjadi pada salmon merah. Salmon merah akan bermigrasi ke danau atau sungai saat hendak kawin dan hal ini terjadi pada bulan Juni atau Juli. Setelah sampai di air tawar mereka akan kawin dan bertelur. Hal yang menyedihkan dari kegiatan ini adalah salmon dewasa akan mati setelah kawin dan bertelur, terang Alaska Department of Fish and Game.

Dalam beberapa bulan anakan salmon merah akan menetas dan tinggal di air tawar selama satu sampai empat tahun. Setelah itu mereka akan bermigrasi lagi ke laut dan akan hidup di laut dalam kurun waktu satu sampai tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke air tawar untuk bertelur. Migrasi yang dilakukan salmon merah juga bukan tanpa halangan, sungai yang kotor, sungai yang menjadi dangkal, dan ancaman predator seperti beruang jadi tantangan tersendiri bagi salmon merah saat bermigrasi.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya