TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Plateosaurus, Salah Satu Dinosaurus Leher Panjang Pertama

Plateosaurus berjalan dengan dua kaki belakang

Rekonstruksi kerangka Plateosaurus (commons.wikimedia.org/Wolfgang Sauber)

Setidaknya terdapat tiga jenis dinosaurus yang paling terkenal, yaitu dinosaurus predator, dinosaurus bertanduk, dan dinosaurus berleher panjang. Ketiganya punya ciri fisik, kebiasaan, ukuran, dan keunikannya masing-masing. Dinosaurus berleher panjang sendiri terkenal karena memiliki leher panjang seperti jerapah dan biasanya punya tubuh raksasa yang tidak bisa ditandingi oleh hewan lain.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Plateosaurus yang merupakan salah satu dinosaurus berleher panjang paling primitif. Makanannya, ciri fisiknya, kebiasaannya, tempat hidupnya, sampai klasifikasinya sangat berbeda dari dinosaurus berleher panjang lain seperti Apatosaurus, Brachiosaurus, atau Diplodocus. Walau unik Plateosaurus justu kurang dikenal dan diulik. Karenanya kali ini kita akan membahas dan mengulik secara detail mengenai dinosaurus ini agar pamornya terus meroket!

1. Merupakan salah satu dinosaurus leher panjang yang paling primitif

Rekonstruksi kerangka Plateosaurus (commons.wikimedia.org/Ryan Somma)

Melihat dari ciri fisiknya saja sudah dapat terlihat kalau Plateosaurus merupakan salah satu dinosaurus berleher panjang. Namun ia jadi salah satu yang paling primitif dan paling tua karena sudah hidup sejak periode trias sekitar 229 sampai 220 juta tahun yang lalu, jelas Britannica. Hal tersebut membuat hewan ini jauh lebih tua dari dinosaurus berleher panjang lain seperti Brachiosaurus, Apatosaurus, Diplocodus, Argentinosaurus, dan lain-lain.

Plateosaurus sendiri diklasifikasikan ke infraordo Prosauropoda yang mana Prosauropoda ini adalah cikal bakal dari Sauropoda yang nantinya melahirkan dinosaurus leher panjang raksasa yang terkenalPlateosaurus juga jadi salah satu dinosaurus pertama yang bisa tumbuh besar. Tercatat Plateosaurus bisa tumbuh hingga sepanjang 8 meter. Tak hanya dari klasifikasi dan ukuran, dinosaurus ini juga punya banyak perbedaan jika dibandingkan dinosaurus leher panjang lain.

2. Berjalan menggunakan dua kaki belakang

Rekonstruksi kerangka Plateosaurus (commons.wikimedia.org/FunkMonk)

Awalnya para ahli mengira kalau Plateosaurus punya dua cara berjalan, yaitu menggunakan keempat kakinya atau hanya menggunakan kaki belakangnya. Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui kalau kaki depannya tidak bisa digunakan untuk berjalan. Akhirnya setelah perdebatan yang panjang didapat kesimpulan kalau dinosaurus ini hanya mampu berjalan dengan dua kaki belakangnya, jelas Dinosaurfacts. Karena hal itu Plateosaurus dikategorikan sebagai hewan bipedal.

Tentunya hal ini sangat unik mengingat dinosaurus leher panjang raksasa seperti Brachiosaurus atau Apatosaurus justru berjalan dengan keempat kakinya. Plateosaurus tidak bisa melakukan hal tersebut karena kaki depannya yang menghadap ke dalam, ukuran kaki depannya yang kecil, dan otot kaki depannya yang tidak terlalu kuat. Justu Plateosaurus lebih sering menggunakan kaki depan tersebut untuk mencengkeram daun atau kayu saat sedang makan.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutil

3. Hidup pada periode trias yang merupakan periode awal dinosaurus

Rekonstruksi kerangka Plateosaurus (commons.wikimedia.org/FunkMonk)

Hewan ini hidup di periode trias yang mana dinosaurus pertama kali muncul pada periode ini, jelas Natural History Museum. Periode ini juga termasuk periode yang sangat keras dengan suhu yang panas, daratan yang gersang, dan sedikitnya pasokan makanan. Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu suhu bumi yang tidak stabil dan periode ini masih memiliki sisa-sisa kehidupan dari periode sebelumnya, yaitu periode perem.

Hewan-hewan yang hidup di periode trias sendiri merupakan penyintas dari kepunahan besar-besaran yang terjadi pada periode perem. Karenanya bisa dibilang hewan yang hidup di periode trias tergolong sedikit. Namun para penyintas ini berhasil berevolusi dan terjadi perubahan di bumi. Sebelumnya di periode perem dan karbon invertebrata dan sinapsida merajalela. Sebaliknya, periode trias merupakan periode di mana reptil dan dinosaurus mulai menunjukan kekuasaannya. Daratan di periode ini juga tidak terpecah, saat itu hanya ada satu benua raksasa bernama Pangea.

4. Termasuk omnivor yang suka memakan tanaman dan bangkai

Rekonstruksi tengkorak Plateosaurus (commons.wikimedia.org/philosophygeek)

Gigi Plateosaurus sangat mirip dengan gigi iguana yang merupakan herbivor sekaligus omnivor. Secara umum makanan Plateosaurus terdiri dari material tumbuhan seperti dedaunan dan buah-buahan. Namun para ahli juga berpendapat kalau hewan ini juga akan memakan hewan-hewan kecil dan bangkai sebagai makanan tambahan, terang DinoPit. Karena kebiasaan makan tersebut maka dapat disimpulkan kalau Plateosaurus merupakan omnivor yang bisa memakan material tumbuhan dan daging. Plateosaurus juga termasuk cathemeral yang artinya ia aktif di siang dan malam hari. 

5. Memiliki pertumbuhan yang unik dan tidak biasa

Rekonstruksi kerangka Plateosaurus (commons.wikimedia.org/Ghedoghedo)

Jika dibandingkan dengan mamalia dan burung, Plateosaurus dan dinosaurus non avian lain punya pola pertumbuhan yang unik. Artikel di jurnal Mitteilungen aus dem Museum für Naturkunde in Berlin menjelaskan kalau Plateosaurus awalnya akan tumbuh dengan sangat cepat. Namun saat mendekati kematangan seksual pertumbuhannya akan melambat. Kemudian setelah mencapai ukuran maksimal ia akan berhenti tumbuh.

Kemungkinan hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya ketersediaan makanan. Bahkan uniknya tiap individu akan mencapai kematangan seksual di usia yang berbeda. Sebagai contoh, ada fosil individu berusia 12 tahun yang sudah mengalami kematangan seksual. Sementara itu ada juga fosil individu berusia 20 tahun yang pertumbuhannya masih berjalan walau lambat. Di sisi lain pernah ditemukan fosil individu berusia 18 tahun yang ternyata masih mengalami pertumbuhan yang cepat dan konstan.

Dinosaurus berleher panjang memang terkenal akan ukuran raksasanya, namun jika kamu melihat Plateosaurus maka stigma tersebut akan terbantahkan. Berbeda dengan dinosaurus leher panjang lain justru ukuran hewan ini tidak seberapa besar. Ia juga hanya berjalan dengan dua kaki belakang sementara kaki depannya berfungsi sebagai tangan. Tak hanya itu, selain memakan tumbuhan ternyata Plateosaurus juga memakan daging dan bangkai hewan lain.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Tylosaurus, Monster Laut Purba Pemakan Dinosaurus

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya