TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Hijau Barat, Kadal Asli Benua Eropa!

Kadal ini bisa ditemukan di Andora sampai Swiss

Kadal hijau barat (inaturalist.org/Kilian Marquis)

Biasanya populasi reptil seperti kadal dan ular terpusat di daerah hangat atau panas seperti Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Namun bukan berarti reptil tidak dapat ditemukan di daerah yang dingin seperti Amerika Utara dan Eropa. Bahkan di daerah-daerah dingin tersebut keanekaragaman reptilnya tak kalah dengan daeran-daerah yang hangat, lho.

Salah satu reptil yang bisa ditemukan di daerah dingin adalah Lacerta bilineata atau kadal hijau barat. Namanya tersebut sangat mendeskripsikan dua hal dari kadal ini, yaitu ciri fisiknya dan daerah penyebarannya. Ia punya tubuh berwarna hijau terang dan dapat ditemukan di Eropa bagian barat. Tak cuma itu, kadal pemakan segala ini juga punya segudang fakta menarik yang pasti belum kamu ketahui!

1. Punya tubuh berwarna hijau terang yang dapat menyatu dengan rerumputan sekitar

Kadal hijau barat (inaturalist.org/Marco Grandis)

Sebenarnya ukuran kadal ini bisa dibilang kecil karena hanya punya panjang maksimal sekitar 40 cm dan bobot di angka 35 gram. Tapi hal ini malah menjadi keuntungan tersendiri karena dengan badannya yang kecil dan ramping ia dengan mudah dapat masuk ke lubang, sela-sela sempit, sampai bersembunyi di semak-semak. Namun ukuran kadal ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan warnanya yang sangat unik dan menarik.

Secara umum kadal hijau barat punya warna hijau terang di seluruh tubuh mulai dari kepala, badan, dan kaki. Namun beberapa variasi warna juga terlihat, seperti hitam, cokelat, biru, dan hijau tua. Tubuh kadal ini juga diselimuti beberapa corak, seperti bintik-bintik hitam, garis cokelat, sampai garis putih di tubuhnya. Warna cokelat sendiri bisa dilihat di ekor dan terkadang juga ada individu dengan kepala berwarna biru. Perpaduan warna ini ia gunakan untuk berkamuflase dan menyatu dengan rerumputan atau bebatuan di habitatnya.

2. Kadal ini punya dua subspesies

Kadal hijau barat (inaturalist.org/Jean Nicolas)

Keberagaman kadal hijau barat tak hanya terbatas pada ukuran dan ciri fisiknya saja. Jika melihat taksonominya, kadal ini juga cukup beragam karena memiliki dua subspesies. Dilansir GBIF, dua subspesies dari kadal ini adalah Lacerta bilineata bilineata dan Lacerta bilineata chloronota. Penyebaran keduanya juga cukup berbeda, L. b. bilineata umumnya menghuni daerah Spanyol, Prancis, Swiss, dan Jerman. Sementara subspesies lain, yaitu L. b. chloronota bisa ditemukan di daerah selatan Italia. 

3. Dapat dengan mudah ditemukan di Benua Eropa

Kadal hijau barat (inaturalist.org/Paolo Refolo)

Laman Lancerta Bilineata menjelaskan kalau kadal berwarna hijau ini sangat mudah ditemukan di wilayah Eropa barat. Beberapa negara seperti Andora, Kroasia, Prancis, Jerman, Italia, Monako, Serbia, Slowenia, Spanyol, and Swiss jadi wilayah penyebaran alami hewan ini. Namun saat ini ia juga menyebar di daerah lain, seperti United Kingdom bahkan Amerika Serikat. Tentunya hal tersebut bukan pertanda baik karena hewan ini bisa menjadi hewan invasif yang merugikan di dua tempat tersebut.

Habitatnya juga beragam, sebagai kadal kecil yang lincah dan gesit ia bisa ditemukan di rerumputan, hutan, daerah berkayu, sampai area pertanian. Kadal ini sering terlihat di atas bebatuan, di atas kayu, bersembunyi di semak-semak, atau beristirahat di lubang-lubang kecil. Bahkan pada beberapa kesempatan kadal hijau barat juga terlihat memanjat pepohonan dan berenang di sungai atau danau, lho.

4. Makanannya sangat beragam

Kadal hijau barat (inaturalist.org/Manuel Ruedi)

Dilansir Animalia, secara umum kadal hijau barat adalah karnivor dan akan memakan apapun yang muat di mulutnya. Secara umum ia sangat suka memakan hewan-hewan kecil seperti serangga, telur burung, isopoda, dan laba-laba. Namun di beberapa kesempatan ia juga bisa memakan hewan yang lebih besar seperti ular bahkan kadal ini juga tak jarang memakan tanaman seperti buah-buahan.

Kadal ini bisa mendapatkan makanan dari mana saja, mau itu makanan yang tergeletak di tanah, di sela-sela sempit, di air, sampai makanan yang ada di pepohonan. Dengan tubuhnya yang kecil, lincah, dan kemampuan kamuflasenya ia bisa dengan mudah mendapat makanan dimanapun. Hewan ini adalah hewan oportunis yang bisa memakan apa saja untuk bertahan hidup.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya