TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Amargasaurus, Punya Tulang Menjulang di Atas Lehernya!

Amargasaurus kemungkinan punya layar di leher

Rekonstruksi tengkorak Amargasaurus (commons.wikimedia.org/raffaele sergi)

Bumi sudah berumur milyaran tahun dan selama itu kehidupan juga terus tumbuh dan berkembang. Salah satu makhluk yang pernah menginjakan kaki di bumi adalah dinosaurus yang mana saat ini sudah banyak spesies dinosaurus yang musnah. Tapi jangan salah, nyatanya dinosaurus juga punya banyak keunikan, lho. Salah satunya tercermin dari dinosaurus berleher panjang bernama Amargasaurus.

Amargasaurus merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan dengan ukuran yang mencapai 10 meter. Tentunya manusia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan hewan ini. Namun ukuran bukan satu-satunya hal menarik dari dinosaurus ini, justru leher dan tulangnyalah yang menjadi sorotan banyak orang. Di lehernya terdapat beberapa tulang yang menjulang ke atas dan para ahli masih belum tahu apa fungsinya. Karena hal ini para ahli terus melakukan penelitian dan bahkan mereka juga menemukan berbagai hal menarik lain mengenai Amargasaurus.

1. Mudah dikenali dari tulang menjulang di leher

Ilustrasi Amargasaurus (commons.wikimedia.org/Fred Wierum)

Amargasaurus cazaui merupakan salah satu dinosaurus berleher panjang, namun lehernya bukan jadi hal yang disorot dari dinosaurus ini. Justru tulang panjang yang menjulang di lehernya yang jadi pusat perhatian. Tulang tersebut dapat ditemukan di tubuh bagian atas Amargasaurus mulai dari leher, punggung, sampai pangkal ekor. Namun tulang di bagian leher jadi yang paling panjang, besar, dan menonjol.

Sampai saat ini para ahli juga belum menemukan jawaban tentang apa fungsinya dan bagaimana bentuk struktur tulang tersebut jika hewan ini masih hidup. Laman IFLScience menjelaskan kalau ada beberapa pendapat mengenai bentuk struktur dari tulang tersebut. Ada yang berpendapat kalau tulang tersebut membentuk layar seperti Spinosaurus. Ada juga yang berpendapat kalau tulang tersebut tidak tertutup kulit dan mencuat layaknya duri raksasa. Bahkan ada juga yang berpendapat kalau tulang tersebut tertutup kulit dan berbentuk seperti punuk pada mamalia.

2. Merupakan dinosaurus herbivor atau pemakan tumbuhan

Rekonstruksi tengkorak Amargasaurus (commons.wikimedia.org/raffaele sergi)

Amargasaurus merupakan herbivor atau pemakan tumbuhan. Karena ukurannya yang cukup besar hewan ini perlu memakan material tanaman dalam jumlah yang banyak dalam upaya mencukupi kebutuhan gizinya. Berbeda dari manusia yang mengunyah makanan, dinosaurus ini tidak melakukan hal tersebut. Justru ia langsung menelan makanannya dan untuk membantu menghancurkan makanan di perut kemungkinan Amargasaurus juga memakan babatuan kecil dan bulat, jelas Enchanted Learning Software. Hal ini mirip seperti yang dilakukan mamalia di masa modern.

Gigi dan lehernya juga membantu hewan ini dalam upaya menggapai makanan dan mendapatkan makanan. Giginya yang tumpul dan kasar berguna untuk menyayat atau menyobek tanaman yang keras. Sementara itu leher panjangnya membantu untuk menjangkau dedaunan atau makanan yang tinggi. Makanannya sendiri terdiri dari berbagai material tumbuhan, seperti daun, buah, tanaman paku, sampai kulit kayu.

Baca Juga: 10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!

3. Hidup sekitar 120 juta tahun pada periode kapur

Ilustrasi bumi pada periode kapur (commons.wikimedia.org/Mannion, P. D.)

Laman National History Museum menerangkan kalau Amargasaurus hidup pada periode kapur, tepatnya sekitar 132 sampai 127 juta tahun yang lalu. Wilayah Amerika Selatan, tepatnya Argentinya jadi tempat yang ditinggali dinosaurus ini. Tentunya kondisi habitat Amargasaurus saat itu sangat berbeda dari kondisi bumi di masa kini. Entah dari iklimnya, hewan-hewan yang hidup berdampingan dengannya, sampai tumbuh-tumbuhan yang ada semuanya sangat berbeda.

Saat itu benua-benua dan pulau-pulau yang kita kenal sekarang bentuk dan posisinya sangat berbeda. Bahkan ada pulau-pulau besar yang sama sekali belum terbentuk, salah satunya Kepulauan Indonesia yang masih terkubur di dasar laut. Aktivitas vulkanis juga merajalela dengan banyaknya kawah dan gunung berapi yang aktif. Namun karena tidak ada asap kendaraan dan efek rumah kaca suhu pada periode kapur cenderung lebih lembab.

4. Panjangnya berkisar antara 9 sampai 13 meter

Rekonstruksi kerangka Amargasaurus (commons.wikimedia.org/★Kumiko★)

Jika dibandingkan hewan darat di masa modern tentunya Amargasaurus punya tubuh yang cukup besar. Laman Western Australian Museum menjelaskan kalau panjang maksimalnya bisa mencapai 10 meter dan tingginya sekitar 2,4 meter. Tak cuma panjang dan tinggi, bobotnya juga tidak main-main dengan berat yang mencapai angka 4 sampai 5 ton. Dengan ukuran seperti itu manusia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dinosaurus ini. Namun sampai sekarang belum pernah ditemukan fosil kulit Amargasaurus, jadi para ahli tidak tahu warna atau tekstur kulitnya secara pasti.

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya