TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Belalang Kaki Merah, Berasal dari Genus Melanoplus!

Belalang kaki merah punya nama ilmiah Melanoplus femurrubrum

Belalang kaki merah (inaturalist.org/Chris Rorabaugh)

Serangga merupakan invertebrata kecil yang bisa ditemukan di berbagai daerah, mau itu di Eropa, Asia, Afrika, Australia, sampai Amerika. Hewan ini juga punya banyak spesies, mulai dari jangkrik, capung, lalat, kumbang, kepik, semut, rayap, sampai belalang. Diantara banyaknya spesies serangga beberapa spesies juga cukup merugikan karena jadi hama di kebun, sawah, atau taman.

Melanoplus femurrubrum atau belalang kaki merah merupakan salah satu serangga yang menjadi hama di Benua Amerika. Pada masa-masa tertentu koloni belalang ini akan menyerang kebun atau taman yang alhasil membuat banyak pihak merugi. Karena hal ini belalang kaki merah jadi serangga yang tidak disukai dan kerap dibasmi oleh banyak orang. Namun tak hanya merugikan, nyatanya serangga dengan kemampaun terbang yang baik ini juga sangat menarik untuk diulik, lho.

1. Berasal dari genus Melanoplus

Belalang kaki merah (inaturalist.org/Donna Pomeroy)

Dari nama ilmiahnya sudah dapat disimpulkan kalau belalang kaki merah berasal dari genus Melanophus. Laman Britannica menerangkan kalau genus ini sangat terkenal dan punya reputasi sebagai belalang yang paling umum ditemukan dan paling merusak di Amerika Utara. Ukurannya yang cukup besar, nafsu makannya yang tinggi, dan koloninya yang masif jadi beberapa hal yang membuat genus ini ditakuti.

Selain belalang kaki merah ada beberapa spesies lain yang berasal dari genus ini, beberapa diantaranya adalah Melanophus spretus, Melanophus bivittatus, dan Melanophus sanguinipes. Tiap spesies memang punya ciri fisik, penyebaran, kebiasaan, warna, dan corak yang unik. Namun mereka juga punya persamaan morfologi dan genetik yang jadi ciri umum dari genusnya. Persamaan morfologi dan genetik inilah yang dijadikan sebagai dasar klasifikasi makhluk hidup.

2. Penyebarannya mencakup wilayah Amerika

Belalang kaki merah (inaturalist.org/matthewmau)

Dilansir ScienceDirect, belalang kaki merah dengan mudah dapat ditemukan di Amerika Serikat dan Kanada bagian selatan. Namun selain dua negara itu populasinya juga melebar sampai Amerika Tengah tepatnya di Meksiko. Habitatnya sendiri sangat beragam, selama ada tumbuhan serangga ini bisa mendiami suatu tempat. Tapi umumnya serangga kaki merah sangat menyukai daerah yang cerah, terbuka, dan punya vegetasi lebat. Taman, kebun, dan daerah pertanian jadi tempat kesukaan hewan ini.

3. Belalang yang hidup di dataran tinggi punya tubuh yang lebih kecil

Belalang kaki merah (inaturalist.org/Judy Gallagher)

Belalang kaki merah sendiri dapat ditemukan di berbagai tipe daerah mulai dari dataran rendah seperti pesisir pantai sampai dataran tinggi dan pegunungan yang dingin. Uniknya tergantung daerah penyebarannya belalang ini punya ukuran yang berbeda. Artikel di jurnal Oecologia menerangkan kalau semakin tinggi daerah yang ditinggali maka ukuran tubuh belalang kaki merah akan semakin mengecil.

Hal ini dipengaruhi oleh suhu yang mana belalang kaki merah yang hidup di dataran tinggi dan di daerah dingin harus tumbuh dewasa lebih cepat. Karenanya disaat tubuhnya masih terbilang kecil belalang ini sudah mencapai kematangan reproduksi. Di sisi lain belalang yang hidup di dataran rendah atau daerah hangat justru membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai kedewasaan dan kematangan reproduksi. Biasanya belalang yang hidup di daerah dingin hanya butuh satu musim untuk tumbuh dewasa yang mana lebih cepat dari belalang yang hidup di daerah hangat.

4. Jadi hama bagi beberapa jenis tanaman

Belalang kaki merah (inaturalist.org/Claire O'Neill)

Melansir Bugguide belalang kaki merah adalah herbivor yang bisa memakan berbagai material tanaman. Untuk mendapatkan nutrisi serangga ini bisanya memakan rerumputan, kulit kayu, bunga, dan dedaunan. Ada dua hal unik mengenai kebiasaan makan belalang ini. Pertama, ia akan menjadi lebih rakus saat suhu di habitatnya naik. Kedua, serangga ini juga akan menaikan konsumsi karbohidrat dan laju metabolisme tubuhnya saat ada kehadiran predator.

Belalang kaki merah juga hidup berkelompok tepatnya ia hidup dengan membentuk satu koloni yang besar. Nah, jika koloni ini mendatangi kebun atau ladang mereka akan memakan tanaman yang ditanam dan alhasil jadi hama yang sangat merugikan petani. Biji-bijian, kedelai, alfalfa, dan gandum jadi beberapa tanaman yang paling rawan diserang oleh koloni belalang kaki merah. Tak tanggung-tanggung, serangan ini mampu mengakibatkan gagal panen dan kerugian dalam jumlah yang cukup besar.

5. Laba-laba jadi salah satu predator utamanya

Belalang kaki merah (inaturalist.org/Jerry DeBoer)

Dilansir iNaturalistUK, salah satu predator utama laba-laba kaki merah adalah invertebrata pemakan daging seperti laba-laba. Laba-laba sangat suka memakan seranga ini karena jumlahnya yang sangat melimpah dan belalang kaki merah cukup mudah untuk ditangkap khususnya saat mereka sedang terbang berkelompok. Laba-laba juga tak perlu repot mengejar belalang kaki merah, ia cukup membuat jaring dan menunggu ada belalang yang terjebak di jaringnya.

Namun laba-laba bukan satu-satunya predator alami belalang kaki merah. Beberapa spesies burung insektivor juga sangat suka memakan hewan ini. Bahkan belalang ini juga tak luput dari terkaman beberapa reptil seperti Opheodrys vernalis atau ular rumput hijau. Kehadiran predator-predator tersebut sebenarnya berdampak positif karena membantu menstabilkan populasi belalang kaki merah. Dengan adanya predator-predator tersebut para petani tak perlu takut akan serangan koloni belalang kaki merah di kebun mereka.

Di balik ukurannya yang kecil dan perawakannya yang tidak menyeramkan ternyata belalang kaki merah jadi momok yang ditakuti para petani. Belalang dari Amerika Serikat ini tak jarang merusak tanaman di kebun dan ladang yang akhirnya membuat petani merugi. Untungnya ada beberapa predator seperti laba-laba yang membantu menstabilkan populasi serangga ini. Tapi dibalik sifatnya sebagai hama ternyata hewan ini juga punya kebiasaan, penyebaraan, dan pola hidup yang cukup unik.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Serangga Air Raksasa, Predator Ganas Pemangsa Hewan Air!

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya