TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Iguana Berpunuk, Punya Kemampuan Seperti Bunglon

Iguana berpunuk punya panjang maksimal sekitar 35 cm

Iguana berpunuk (inaturalist.org/antho2005)

Intinya Sih...

  • Iguana berpunuk punya panjang maksimal sekitar 35 cm
  • Penyebaran iguana berpunuk meliputi Amerika Selatan dan habitatnya di hutan, pepohonan, atau rerumputan dengan vegetasi lebat.
  • Iguana berpunuk merupakan kadal arboreal yang suka memakan hewan-hewan kecil dan memiliki strategi berburu yang unik.

Biawak, bunglon, dan iguana jadi beberapa kadal paling terkenal yang ada di dunia, dan di antara ketiganya iguana merupakan yang paling dikenal. Hal ini terjadi karena iguana punya ukuran yang besar, warna yang indah, dan sering dijadikan hewan peliharaan. Penyebarannya juga terbilang luas dan kadal ini juga memiliki berbagai spesies yang sangat unik dan menarik.

Salah satu spesies iguana yang menarik untuk diulik adalah Corytophanes cristatus atau iguana berpunuk. Ia juga dikenal sebagai iguana berhelm dan basilisk berhelm. Nama-nama tersebut ia dapatkan dari struktur menonjol yang ada di kepalanya yang sekilas terlihat seperti punuk atau helm. Tentunya struktur tersebut bukanlah satu-satunya hal yang menarik dari kadal ini. Iguana berpunuk juga punya beberapa hal menarik lain yang akan segera kita bahas!

1. Iguana berpunuk menghuni hutan di Amerika Selatan

Iguana berpunuk (inaturalist.org/floris_heemskerk)

Dilansir The Reptile Database, iguana berpunuk dapat ditemukan di negara-negara Amerika Selatan. Meksiko, Belize, Guatemala, Nikaragua, Honduras, El Salvador, Kosta Rika, Panama, dan Kolombia jadi beberapa tempat yang ia huni. Untuk habitatnya sendiri iguana berpunuk dapat dijumpai di hutan, pepohonan, atau rerumputan yang punya vegetasi lebat. Dengan hidup di tempat-tempat tersebut ia bisa mendapat banyak makanan dan mampu berlindung dari berbagai predator.

2. Iguana berpunuk mampu menghasilkan 11 butir telur

Iguana berpunuk (inaturalist.org/andraescholz)

Iguana berpunuk merupakan spesies kadal yang bisa bertelur kapanpun mau itu awal, pertengahan, atau akhir tahun. Sekali bertelur reptil ini juga bisa menghasilkan sekitar 6 sampai 11 butir telur, jelas Melissa Kaplan's Herp Care Collection. Jika dibandingkan individu dewasa, anakan kadal ini juga cukup kecil. Rata-rata ukuran iguana berpunuk yang baru menetas ada di kisaran 7 sampai 10 cm.

Walau merupakan hewan arboreal yang sering berada di pohon, ternyata iguana berpunuk lebih memilih untuk menaruh telurnya di tanah atau lantai hutan. Biasanya ia akan memilih tanah dengan tekstur yang lembut dan akan menggalinya sebelum bertelur. Beberapa ahli juga berpendapat kalau punuk yang dimiliki hewan ini digunakan untuk membantu dalam menggali lubang tersebut.

Baca Juga: 5 Perbedaan Mencolok Iguana dan Bunglon Hijau, Sering Dikira Sama!

3. Merupakan predator penyergap yang suka memakan hewan-hewan kecil

Iguana berpunuk (inaturalist.org/sullivanribbit)

Secara umum, kadal berekor panjang ini sangat suka memakan hewan-hewan yang lebih kecil dari tubuhnya. Berbagai jenis hewan seperti kadal kecil, cacing, serangga, dan laba-laba bisa dimakan oleh iguana berpunuk, terang Animalia. Sebagai karnivor kadal ini juga memiliki beberapa strategi berburu yang akan ia gunakan tergantung situasi dan kondisi.

Dalam sebagian besar kesempatan iguana berpunuk lebih memilih menjadi predator penyergap yang punya strategi "duduk dan diam." Artinya ia hanya akan berdiam diri di batang, dedaunan, atau ranting pohon sampai mangsa mendekat. Setelah mendekat barulah kadal ini akan menyergapnya dengan cepat. Jika strategi tersebut tidak berhasil maka iguana berpunuk akan berganti strategi dan menjadi predator yang aktif mencari dan mengejar mangsanya.

4. Iguana berpunuk punya kemampuan yang sama seperti bunglon

Iguana berpunuk (inaturalist.org/sullivanribbit)

Dilansir iNaturalist, iguana berpunuk juga punya kemampuan yang mirip dengan bunglon dan iguana lain, yaitu kemampuan mengubah warna kulit. Namun kemampuan ini tidak digunakan untuk berkamuflase atau untuk menakut-nakutin predator.

Sangat berbeda dari kadal lain, iguana berpunuk malah mengubah warnanya dalam rangka mengatur suhu tubuh saat sedang berjemur. Biasanya ia merubah warnanya dari gelap ke terang dan sebaliknya, sebagai contoh warnanya yang hijau bisa berubah menjadi cokelat gelap. 

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya