Peringkat Planet Berdasarkan Jumlah Satelit Alami, Saturnus Teratas 

1. Saturnus

Pada peringkat pertama, Saturnus saat ini memegang rekor sebagai planet dengan jumlah satelit alami terbanyak. Dengan penambahan satelit alami terbaru sebanyak 62 satelit pada tahun 2023, Saturnus kini memiliki 145 satelit alami. Salah satu satelit Saturnus yang populer adalah Titan, yang berukuran lebih besar dari planet Merkurius.

2. Jupiter

Jupiter berada di peringkat kedua dengan 95 satelit alami. Satelit alami terbesar milik Jupiter adalah Ganymede dan bahkan merupakan satelit terbesar di tata surya. Selain itu, ada juga satelit Europa dan Callisto yang merupakan satelit Galilean di Planet Jupiter. Satelit Galilean merupakan empat satelit alami yang ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610.

3. Uranus

Uranus saat ini diketahui memiliki 27 satelit alami. Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda adalah nama-nama satelit yang dimiliki planet Uranus. Uniknya, nama-nama tersebut dinamai berdasarkan nama karakter dari karya-karya William Shakespeare dan Alexander Pope.

Baca Juga: Mengenal 5 Planet Kerdil di Tata Surya dan Fakta Uniknya

4. Neptunus

Pada peringkat keempat diduduki oleh planet Neptunus. Planet ini memiliki 14 buah satelit alami. Menjadi satelit alami terbesar bagi Neptunus, Triton memiliki fakta menarik karena orbitnya yang retrograde (berlawanan arah dengan rotasi Neptunus). Bahkan, ada anggapan dari Ilmuwan bahwa Triton merupakan planet kerdil yang tertangkap oleh gravitasi Neptunus sehingga menjadikannya satelit Neptunus.

5. Mars

Mars memiliki dua satelit alami kecil, yaitu Phobos dan Deimos. Jika Triton adalah planet kerdil yang tertangkap gravitasi Neptunus, Phobos dan Deimos merupakan asteroid yang terperangkap oleh gravitasi Mars. Fakta menariknya, Phobos secara terus menerus mendekati Mars dan diperkirakan akan hancur atau menabrak planet dalam beberapa juta tahun ke depan.

6. Bumi

Seperti kita ketahui, Bumi hanya memiliki satu satelit alami yaitu Bulan atau yang juga punya nama lain Luna. Interaksi Bulan dengan Bumi menyebabkan adanya pasang surut air laut. Bulan menjadi objek pengamatan dan eksplorasi manusia selama ini.