TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Jika Kamu Sering Memukuli Anjing Peliharaan, Jangan Dek Ya!

Bertindak kasar bisa menyebabkan efek traumatis

ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya Sih...

  • Anjing yang sering dipukul bisa mengalami trauma psikologis yang membuatnya cemas, takut, dan sulit bersosialisasi.
  • Perilaku agresif anjing bisa muncul karena merasa terancam, bahkan hingga rentan menggigit orang atau hewan lain.
  • Pemukulan berulang pada anjing dapat menyebabkan kerusakan fisik, rasa sakit berkepanjangan, kehilangan kepercayaan diri, stress, dan trauma.

Memelihara anjing di rumah memang bisa membawa banyak kebahagiaan dan juga kehangatan tersendiri bagi semua orang. Alasannya karena memang anjing dikenal sebagai sahabat setia bagi manusia karena dapat memberikan perhatian dan juga kesetiaan yang luar biasa, sehingga bisa berbaur dan seolah dianggap sebagai anggota keluarga.

Sayangnya tidak semua pemilik anjing ternyata mampu dalam mengurus dan membesarkan hewan peliharaannya sepenuh hati, sebab ada pula yang justru melakukan tindakan-tindakan keliru yang dianggap kasar. Jika kamu terbiasa melakukan kekerasan seperti memukul anjing, maka ada beberapa dampak negatif berikut ini yang mungkin akan dialami oleh hewan tersebut.

1. Mengalami trauma psikologis

ilustrasi anjing liar (unsplash.com/Daniele Franchi)

Anjing yang terlalu sering dipukul ternyata bisa mengalami trauma psikologis yang mendalam dan hal ini perlu benar-benar diantisipasi dengan seksama. Anjing mungkin akan lebih sering mengalami perasaan seperti cemas, takut, hingga stress setiap kali berada di dekat pemiliknya, sehingga hal ini membuatnya merasa tidak aman.

Trauma tersebut akan secara tidak langsung memengaruhi kepribadian anjing secara menyeluruh, sehingga membuat mereka jadi sulit dalam bersosialisasi atau pun melakukan aktivitasnya sendiri. Selain itu, kamu juga akan melihat bahwa anjing lebih mudah terkejut ataupun rentan mengembangkan phobia tertentu, sehingga hanya akan berdampak pada kesejahteraan anjing.

2. Menunjukkan perilaku agresif

ilustrasi anjing liar (unsplash.com/Yann Dos Santos)

Satu hal yang akan sangat terlihat apabila anjing sering di pukul adalah perilaku agresif yang rentan sekali muncul. Hal ini karena memang kekerasan tersebut akan membuat anjing merasa tak ancam dan terpojok, sehingga naluri alaminya akan membuat mereka berusaha melawan dan juga melarikan diri.

Bukan tidak mungkin jika anjing akan menunjukkan perilaku agresif sebagai bentuk pertahanan diri apabila merasa terancam, bahkan ketika bertemu dengan pemiliknya atau pun orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal ini akan memicu masalah yang cukup serius seperti anjing yang rentan sekali menggigit orang atau hewan lain, sehingga dapat membahayakan keselamatan.

3. Menyebabkan cidera pada tubuhnya

ilustrasi anjing labrador (unsplash.com/Jakub Dziubak)

Memukul anjing secara berulang kali tentunya bisa berdampak negatif terhadap kerusakan fisik, sehingga harus benar-benar dihindari. Bukan tidak mungkin jika anjing akan mengalami luka ringan hingga cidera yang lebih serius, seperti tulang, otot, atau pun organ dalam yang bisa rusak apabila pukulan tersebut dilakukan dengan keras dan pada area yang sensitif.

Sering kali ceiera yang dialami anjing mungkin tidak selalu terlihat jelas, namun hal tersebut bisa menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan yang dialami oleh hewan tersebut. Hal ini membuat anjing jadi harus mendapatkan perawatan medis yang mahal, sehingga cukup membuatmu harus merogoh kocek dalam.

Baca Juga: 5 Penyebab Anjing Tidak Mau Dipegang, Merasa Ketakutan!

4. Menurunnya kepercayaan diri anjing

ilustrasi anjing (unsplash.com/Camylla Battani)

Anjing pada dasarnya merupakan makhluk yang sangat bergantung pada pemiliknya, entah itu secara ikatan dan juga kepercayaan yang membuat mereka tidak bisa lepas begitu saja. Namun, jika anjing terus menerus dipukul, maka hal ini akan membuat kepercayaan dirinya menjadi mudah hancur dan pada akhirnya sulit dipertahankan.

Anjing yang kehilangan kepercayaan pada pemiliknya bisa jadi akan lebih sulit untuk dilatih dan juga dikendalikan, sebab mereka akan terus menyimpan rasa takut dan juga tidak aman. Kehilangan kepercayaan diri pada anjing dapat membuatnya menjadi lebih sulit pada saat diajak berkomunikasi dan juga bekerja sama, sehingga mungkin akan membuat interaksi sehari-hari menjadi lebih terhambat.

Verified Writer

Alva Daria

Once you win, once you learn.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya