TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar 

Dapat disebabkan oleh banyak hal

ilustrasi lebah yang hinggap di bunga (wikimedia.org/Simon Koopmann)

Serangga adalah kelompok hewan invertebrata yang paling beragam dan melimpah di bumi. Tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu kepala, dada, dan perut. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem yaitu sebagai penyerbuk, pengurai, sumber makanan, dan sayangnya juga sebagai hama dan penyebar penyakit.

Tidak hanya memiliki peran penting dalam ekosistem, serangga juga memiliki hubungan dengan banyak hal di ekosistem, baik hewan maupun tumbuhan. Salah satu hubungan serangga yang paling sering terlihat adalah hubungannya dengan bunga. Bunga seringkali menjadi tempat hinggap bagi serangga seperti lebah, kupu-kupu, hingga lalat. Kira-kira apa penyebab serangga senang hinggap di bunga? Yuk, simak penyebabnya di bawah!

1. Bunga memiliki nektar yang menjadi sumber makanan serangga

ilustrasi lebah yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Francis C. Franklin)

Nektar merupakan sumber makanan utama bagi banyak serangga. Cairan manis yang dihasilkan oleh kelenjar khusus dalam bunga ini kaya akan gula sebagai energi yang dibutuhkan serangga untuk beraktivitas. Serangga akan terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya untuk mencari dan menghisap nektar bunga.

Dilansir laman National Institute of Health, nektar menjadi alat yang membuat hubungan antara serangga dan bunga menjadi menguntungkan. Serangga yang hinggap di bunga mendapatkan nektar yang kaya akan energi untuk serangga. Di sisi lain, serangga yang hinggap di bunga pada saat menghisap nektar juga membantu melindungi bunga atau tumbuhan dari hewan herbivora (pemakan tumbuhan), serangga akan menggigit dan mengusir hewan pemakan tumbuhan tersebut sehingga tumbuhan dapat mempertahankan dirinya.

Baca Juga: 5 Serangga Pemakan Nektar, Sering Ditemukan Menempel pada Bunga

2. Terdapat serbuk sari

ilustrasi serangga yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Gideon Pisanty)

Selain nektar, serbuk sari juga menjadi salah satu alasan utama serangga hinggap di bunga. Meskipun ukurannya kecil, serbuk sari mengandung nutrisi penting seperti protein dan lemak yang dibutuhkan serangga untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Dilansir laman The Australian Museum, banyak serangga yang senang memakan serbuk sari. Serangga seperti kumbang dan lalat tertentu, secara khusus mencari serbuk sari pada bunga sebagai makanannya. Mereka akan hinggap dan merayapi bunga untuk mengumpulkan serbuk sari dan mengonsumsinya.

Selain itu, terdapat pula beberapa serangga yang juga menggunakan serbuk sari untuk membangun sarang atau memberi makan larva mereka. Aroma khas yang dikeluarkan oleh serbuk sari dapat menarik perhatian serangga dan membantu mereka untuk menemukan letak serbuk sari tersebut.

3. Tempat berteduh dan bersarang

ilustrasi serangga sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Gideon Pisanty)

Dilansir laman The Permaculture Research Institute, bunga tidak hanya menawarkan hidangan manis berupa nektar atau serbuk sari, tetapi juga menjadi rumah bagi banyak serangga. Struktur bunga yang unik, yaitu memiliki kelopak yang lembut dan bagian dalam tertutup, menyediakan tempat berteduh yang aman dari cuaca ekstrem dan predator.

Selain itu, beberapa bagian bunga seperti serat-serat halus pada kelopak atau benang sari juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sarang. Banyak serangga seperti lebah, kumbang, dan lalat telah memanfaatkan bunga sebagai tempat tinggal untuk membesarkan anak-anaknya.

4. Kelembaban dan suhu

ilustrasi lebah yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Wilfredor)

Bunga seringkali menyediakan "lingkungan" kecil yang memiliki kelembaban dan suhu yang lebih stabil dibandingakan dengan lingkungan sekitar. Misalnya di dalam bunga yang sedang mekar, kelembaban cenderung lebih tinggi karena adanya penguapan air dari jaringan bunga. Selain itu, adanya kelopak bunga juga menjadi tempat berteduh dari suhu lingkungan bagi serangga.

Kondisi lingkungan di bunga sangat menarik bagi serangga, terutama serangga yang memiliki tubuh yang kecil dan kehilangan air dengan cepat. Dengan hinggap di bunga, serangga dapat menjaga tubuhnya tetap lembab dan mempertahankan suhu tubuh yang optimal.

Verified Writer

Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya