Gurita atau yang memiliki nama latin Octopus vulgaris adalah hewan laut yang terkenal karena tubuhnya yang bulat seperti kantong, matanya yang besar, dan delapan lengan atau tentakelnya yang panjang. Hewan ini hidup di lautan yang berada di seluruh dunia, khususnya di lautan tropis yang hangat.
Tidak hanya memiliki bentuk tubuh yang khas, gurita juga memiliki beberapa kemampuan yang menakjubkan. Beberapa kemampuan menakjubkan yang dimiliki oleh gurita membuat hewan ini menjadi salah satu hewan yang tergolong sangat cerdas. Ingin mengetahui apa saja kemampuan menakjubkan yang dimiliki gurita? Yuk, simak artikel di bawah!
1. Pandai berkamuflase
ilustrasi kemampuan kamuflase gurita (wikimedia.org/Paul Asman and Jill Lenoble) Gurita adalah hewan yang sangat cerdas serta pandai berkamuflase untuk menghindari dan melindungi diri dari predator. Dilansir laman National Geographic, gurita dapat menyesuaikan warna, pola, bentuk, bahkan tekstur lingkungan di sekitarnya saat berkamuflase yang memungkinkan mereka untuk dapat bersembunyi di mana saja dengan menyamar.
Gurita memiliki sel kromatofora, yaitu sel kulit penuh pigmen yang dapat berubah warna. Sel ini memungkinkan gurita untuk melakukan kamuflase dengan baik sehingga predator pun seringkali tidak menyadari keberadaan hewan satu ini sama sekali.
Walaupun setiap spesies gurita memiliki kemampuan untuk berkamuflase, tetap terdapat salah satu spesies gurita yang sangat terkenal karena kemampuan kamuflasenya yaitu gurita peniru atau mimic octopus yang memiliki kemampuan seperti bunglon. Spesies ini dapat berkamuflase menyerupai belasan hewan laut mulai dari ular laut, bintang laut, ubur-ubur, dan masih banyak lagi.
2. Dapat mengeluarkan tinta
ilustrasi gurita (wikimedia.org/Theasereje) Satu hal yang membuat gurita terkenal adalah kemampuannya dalam mengeluarkan tinta, yaitu campuran pigmen dan lendir yang digunakan sebagai mekanisme pertahanan untuk melarikan dri dari predator. Dilansir laman Catalina Island Marine Institute, saat merasa terancam, gurita seringkali melepaskan tinta dalam jumlah besar ke dalam air menggunakan siphonnya.
Saat disemprotkan, tinta ini menciptakan tinta gelap yang dapat mengaburkan pandangan predator sehingga gurita dapat berenang menjauh dengan cepat. Yang menakjubkan lagi, tinta gurita mengandung senyawa yang dapat mengiritasi mata dan menumpulkan indra penciuman predator. Hal tersebut membuat predator semakin sulit untuk mengejar gurita.
3. Cepat dan lincah
ilustrasi gurita (wikimedia.org/RamiAubourg) Meskipun gurita terkadang bergerak lambat dan merangkak, mereka ternyata memiliki kemampuan berenang empat kali lebih cepat daripada Michael Phelps, yaitu perenang asal Amerika Serikat. Dilansir laman Ocean Conservacy, gurita dapat berenang dengan kecepatan hingga 25 mil per jam. Ketika mereka harus menyerang atau melarikan diri dengan cepat, gurita akan menggunakan tenaga pendorong jet untuk melaju dengan kecepatan hingga 25 mil per jam.
Tidak hanya cepat, gurita juga sangat lincah. Gurita memiliki tubuh tanpa tulang, 90% terdiri dari otot yang memungkinkan mereka untuk menyelinapkan tubuhnya melalui celah-celah terkecil dan lubang-lubang kecil dengan mudah.
4. Merupakan hewan yang sangat cerdas
ilustrasi gurita (wikimedia.org/EsMynt) Dilansir laman Shedd Aquarium, gurita merupakan hewan yang cerdas karena otaknya yang besar. Gurita memiliki sembilan otak yang terdiri dari satu otak pusat dan delapan otak yang lebih kecil yang berada di anggota badannya. Jika tentakelnya putus, tentakel tersebut akan tetap aktif selama satu jam. Bahkan, peneliti menemukan bahwa tentakel yang sudah putus tersebut juga akan merangkak pergi dengan sendirinya, meraih makanan, dan mengarahkannya ke mulut seolah-olah badannya masih tersambung.
Gurita dapat mengembangkan kecerdasan, emosi, dan kepribadian yang dimilikinya. Mereka dapat memecahkan masalah, mengingat solusi, berpikir secara strategis, dan bermain.
5. Dapat meregenerasi anggota tubuh yang hilang
ilustrasi gurita (wikimedia.org/Gil Koplovitz) Gurita memiliki kemampuan untuk menumbukan kembali anggota tubuhnya yang hilang. Dilansir laman Tree Hugger, gurita dapat memulihkan atau meregenerasi anggota tubuhnya secara keseluruhan, termasuk sarafnya. Anggota hasil dari regenerasi ini pun dapat berfungsi dan memiliki karakteristik yang sama dengan tubuhnya yang hilang.
Dalam proses regenerasi, gurita dibantu oleh protein asetilkolinesterase (AChE). Protein ini membantu reproduksi sel dan sangat aktif pada waktu-waktu tertentu khususnya pada saat proses regenerasi. Saat ini sudah banyak beberapa penelitian yang dilakukan untuk meneliti cara kerja protein ini pada gurita yang berguna untuk memajukan pengobatan regeneratif pada manusia.
Gurita merupakan keturunan dari makhluk hidup pada periode Karbon yang terjadi sekitar 296 juta tahun yang lalu. Hinggat saat ini, gurita masih dinobatkan sebagai cephalopoda yang menonjol dan paling cerdas di antara invertebrata lainnya. Kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki gurita ini juga tidak terlepas dari ciri dan struktur tubuh yang luar biasa, seperti otaknya yang besar, tubuhnya yang dipenuhi otot tanpa tulang, serta dipenuhi sel-sel penting untuk berkamuflase dan beregenerasi.
Baca Juga: 5 Spesies Gurita dengan Penampilan Unik, Ada yang Menyerupai Selimut!
