TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Gravitasi di Setiap Planet Berbeda-beda, Mengapa? 

Dipengaruhi oleh berbagai faktor

ilustrasi gravitasi di luar angkasa (wikimedia.org/NASA)

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua benda yang memiliki massa di alam semesta. Gaya gravitasi ini bekerja pada semua benda, baik yang sangat besar sepeti planet, maupun yang sangat kecil seperti atom. Semakin besar massa suatu benda, maka semakin kuat pula gaya gravitasinya.

Bumi sendiri memiliki gaya gravitasi sebesar 9,8 m/s2. Besaran gravitasi pada setiap planet berbeda-beda, salah satunya Merkurius yang memiliki gravitasi sebesar 3,7 m/s2. Tidak hanya pada planet, gaya gravitasi juga berbeda-beda pada setiap tempat yang ada di bumi. Kira-kira apa saja alasan yang menyebabkan gravitasi di setiap planet itu berbeda-beda? Yuk, simak alasannya di bawah!

1. Massa planet yang berbeda

ilustrasi planet Jupiter (wikimedia.org/European Space Agency)

Dilansir laman The World Economic Forum, massa planet menentukan seberapa kuat tarikan gravitasinya. Tarikan gravitasi ini menentukan seberapa cepat atau seberapa lambat sebuah benda dalam mendekati atau jatuh ke permukaan planet tersebut.

Setiap planet memiliki massa yang berbeda-beda. Semakin besar massa suatu planet, maka semakin besar pula gaya gravitasinya.

Contohnya apabila dibandingkan dengan planet Jupiter, Bumi memiliki gravitasi yang lebih kecil karena Jupiter memiliki massa yang lebih besar. Namun, apabila dibandingkan dengan Merkurius, Bumi memiliki gravitasi yang lebih besar karena massa planet Merkurius yang lebih kecil daripada bumi.

2. Ukuran planet

ilustrasi perbandingan ukuran antar planet (wikimedia.org/Dave Jarvis)

Tidak hanya massa, ukuran planet juga mempengaruhi gaya gravitasi. Meskipun gaya gravitasi berkaitan erat dengan massa, ukuran planet juga memberikan kontribusinya tersendiri. Dilansir laman Lunar and Planetary Institute, ukuran suatu planet menentukan tarikan gravitasinya.

Planet dengan ukuran yang lebih besar cenderung memiliki massa yang lebih besar, sehingga gaya gravitasinya juga lebih kuat. Sebagai contoh, Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya memiliki diameter sekitar 142 km dengan massa sebesar 1,898 x 10^24 kg memiliki gaya gravitasi yang paling besar pula yaitu 23,1 m/s2.

3. Komposisi dan kepadatan planet

ilustrasi planet Uranus (wikimedia.org/NASA Hubble)

Setiap planet memiliki komposisi yang berbeda-beda. Terdapat planet yang komposisinya terdiri dari batuan dan logam, serta terdapat pula yang komposisinya terdiri dari gas.

Dilansir laman Lunar and Planetary Institute, komposisi material planet akan mempengaruhi kepadatan planet, yang kemudian juga akan mempengaruhi besaran gravitiasi suatu planet.

Semakin padat suatu planet, maka semakin besar pula gravitasinya. Planet gas cenderung mengembang dan kurang padat jika dibandingkan dengan planet yang komposisinya adalah batuan dan logam. Inilah sebabnya mengapa planet Uranus memiliki gravitasi yang lebih kecil daripada Bumi. Walaupun memiliki massa yang lebih besar, kepadatan planet Uranus jauh lebih kecil daripada Bumi sehingga Uranus memiliki gaya gravitasi yang lebih rendah.

4. Jarak dari Matahari

ilustrasi tata surya (wikimedia.org/WP)

Dilansir laman Etsu Edu, gravitasi tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran, tetapi juga dipengaruhi oleh jarak antar benda. Hal ini sesuai dengan hukum Gravitasi Universal Newton yang menyebutkan bahwa gaya tarik gravitasi antara dua objek berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusatnya. Artinya, jika jarak antara planet dengan matahari bertambah, maka gaya gravitasi di antara keduanya akan berkurang.

Selain itu, planet-planet yang lebih dekat dengan Matahari cenderung lebih panas dan kehilangan sebagian atmosfernya. Atmosfer yang hilang dapat mempengaruhi massa planet yang kemudian juga berpengaruh terhadap gaya gravitasinya.

Verified Writer

Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya