TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Tawas untuk Menghilangkan Bau Badan

Murah dan banyak manfaat

ilustrasi deodoran (unsplash.com/Ana Essentiels)

Tawas atau alum merupakan bahan kimia yang banyak digunakan di kehidupan sehari-hari dan industri kecantikan karena beragam manfaatnya. Salah satu manfaat dari tawas yang banyak diketahui adalah untuk menghilangkan bau badan. Harganya yang murah dan mudah dibeli di mana saja membuat bahan kimia satu ini cukup populer di Indonesia.

Meski begitu, penggunaan tawas tidak bisa sembarangan. Sebagai contohnya, tawas tidak boleh terjilat atau bahkan termakan karena bahaya yang ditimbulkan sangatlah besar. Jika kamu tertarik mengetahui lebih dalam mengenai bahan kimia satu ini, mari simak jenis tawas untuk menghilangkan bau badan yang beredar di pasaran. 

1. Tawas amonium

tawas (commons.wikimedia.org)

Jenis tawas yang pertama adalah tawas amonium. Dilansir Science Info, tawas amonium biasanya dikenal dengan nama ammonium sulfate alum dengan rumus kimia NH3Al(SO4)2·12H2O. Adapun massa molar dari jenis tawas ini adalah 132,14 g/mol.

Tawas amonium memiliki manfaat yang sangat berguna bagi beragam industri. Contoh industri yang banyak menggunakan tawas amonium adalah industri tekstil. Bahan kimia ini dimanfaatkan untuk proses penyamakan, pewarnaan tekstil, hingga proses produksi tekstil tahan api. Tidak hanya itu, ammonium sulfate alum juga dimanfaatkan dalam pembuatan semen porselen dan lem nabati, pemurnian air, dan juga deodoran.

Baca Juga: Mengenal S Doradus: Bintang Biru 380 Kali Lebih Besar dari Matahari

2. Tawas soda

tawas digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan baking soda (pixabay.com/NatureFriend)

Tawas soda berwujud kristal dengan warna terang, biasanya putih. Bahan kimia ini sangat umum ditemukan dalam bubuk pengembang (baking powder) karena merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Ketika sendirian, bahan kimia ini memancarkan bau yang cukup menyengat yang bisa mengingatkan kita pada logam cair. Dijelaskan sumber yang sama, senyawa yang juga dikenal sebagai soda alum ini memiliki rumus kimia NaAl(SO₄)₂·12H₂O dengan massa molar 458,28 g/mol.

3. Tawas potasium

Ilustrasi memakai deodorant (unsplash.com/No Revisions)

Jenis tawas yang juga dikenal sebagai potassium aluminium sulfate merupakan alum yang paling umum ditemukan. Bahan kimia ini memiliki rumus KAl(SO4)2·12H2O dengan massa molar 258,192 g/mol. Mirip dengan tawas soda, tawas potasium juga memiliki bentuk kristal dengan bau mirip logam cair.

Dilansir MedicalNewsToday, tawas potasium memiliki beberapa sifat yang banyak dimanfaatkan perusahaan dalam pembuatan produk perawatan. Contohnya sifat bakteriostatik yang memiliki fungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Sifat tawas potasium ini bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan bakteri di produk perawatan dan memperpanjang masa simpannya. Selain itu, tawas potassium juga banyak digunakan sebagai deodoran yang berguna untuk menghilangkan bau tidak sedap dari badan.

4. Tawas kromium

tawas kromium (commons.wikimedia.org/Ra'ike)

Jenis alum kromium memiliki rumus kimia KCr(SO4)2·12H2O dengan massa molar 283,22 g/mol. Alum ini juga memiliki bau yang sama dengan jenis tawas kebanyakan, yakni bau metal atau logam cair. Namun, cukup berbeda dengan tawas potasium dan tawas soda, alum ini tidak berwarna putih. Bahan kimia justru memiliki ungu tua yang menarik.

Salah satu fungsi dari tawas kromium adalah untuk penyamakan. Selain itu, jenis alum ini juga bisa digunakan sebagai bahan aditif pada tawas lainnya. Proses percampuran tersebut kemudian akan menghasilkan kristal lavender atau ungu.

Verified Writer

Afrezya Yumia

Everything~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya