TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ikan Angsa, Penghuni Laut Dalam yang Mirip Angsa?

Juga dikenal sebagai goosefish

goosefish atau ikan angsa (flickr.com/NOAA Ocean Exploration)

Penghuni laut dalam memiliki sejuta keunikan yang sulit ditemukan di hewan-hewan yang ada di permukaan atau laut dangkal. Salah satu penghuni laut dalam yang menarik adalah goosefish atau bisa diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai ikan angsa. Namun, jangan salah. Meski namanya adalah ikan angsa, penampilan keduanya sangatlah berbeda.

Ikan angsa (goosefish) adalah jenis ikan penghuni laut dalam yang memiliki sepasang sirip besar dan sepasang sirip kecil di bagian depan. Hewan satu ini biasanya bisa ditemukan di keadalaman kurang lebih 900 meter di bawah permukaan air. Selain nama dan penampilannya, goosefish juga masih memiliki fakta menarik lainnya, lho. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

1. Hidup di kedalaman 900 meter

goosefish atau ikan angsa (commons.wikimedia.org/NOAA Photo Library)

Ikan angsa memiliki penampilan yang sangat mencolok dan mudah dikenali. Kepalanya lebar dan besar dengan mulut yang juga tidak kalah lebar. Ketika dilihat dari atas, goosefish akan terlihat seperti memiliki kepala yang pipih.

Dijelaskan Ocean Conservancy, goosefish hidup di laut dalam yang gelap, sekitar 900 meter di bawah permukaan laut. Mereka biasanya menghabiskan waktunya di dasar laut berpasir atau berlumpur. Oleh karena itu, meski memiliki ciri fisik yang sangat khas, hewan ini cukup sulit untuk dilihat karena warna tubuhnya yang hampir menyatu dengan dasar laut.

2. Terdapat sebanyak 25 spesies ikan angsa di seluruh dunia

goosefish atau ikan angsa (flickr.com/NOAA Ocean Exploration)

Diketahui terdapat setidaknya 25 spesies goosefish di seluruh dunia. Lokasi persebaran spesies ini cukup beragam, mulai dari lautan Arktik, Atlantik, hingga Pasifik. Salah satu tempat ditemukannya goosefish adalah laut di sekitar Kepulauan Galapagos. Dilansir Live Science, goosefish yang ditemukan di Kepulauan Galapagos ini berada di dasar laut dengan kedalaman 373 meter.

3. Ukurannya cukup besar

goosefish atau ikan angsa (commons.wikimedia.org)

Meski terlihat tidak terlalu besar, namun, hewan penghuni laut dalam ini rupanya bisa tumbuh hingga panjang 1,8 meter. Terlebih lagi, bobotnya bisa mencapai 34 kilogram. Goosefish memiliki strategi berburu mangsa yang cukup unik. Dibandingkan mengejar mangsanya, mereka akan berdiam diri di dasar laut untuk menunggu dan kemudian menyergap mangsanya.

Selain itu, hewan penghuni laut dalam ini juga memiliki kemampuan yang cukup mengagumkan. Mereka tidak berenang layaknya ikan lain, tapi berjalan di dasar laut berpasir atau berlumpur.

4. Termasuk jenis anglerfish

goosefish atau ikan angsa (flickr.com/NOAA Photo Library)

Anglerfish merupakan jenis ikan dengan sungut di kepalanya yang digunakan untuk menarik perhatian mangsanya. Goosefish pun juga termasuk salah satu jenis anglerfish yang ada di laut dalam. Mereka menggunakan sungut yang ada di kepalanya untuk memancing mangsa mendekat.

Ikan angsa menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar laut dan memancing mangsa untuk dimakan. Mereka memanfaatkan sungut yang ada di kepalanya untuk memancing ikan lain mendekat. Kemudian, setelah ikan tersebut berada di jarak yang dekat, goosefish akan menyergapnya dan memakannya. Selain ikan, goosefish juga memakan berbagai macam invertebrata sebagai makanannya.

Verified Writer

Afrezya Yumia

Everything~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya