9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejam

Dari mengadili jenazah hingga menciptakan peperangan

Sejak berdirinya Gereja Katolik Roma hampir 2.000 tahun yang lalu, 266 orang telah menduduki jabatan sebagai paus. Mereka bisa dibilang sebagai para pemimpin Gereja Katolik dan gembala para penganutnya. Paus pun memegang kekuasaan yang luar biasa, baik secara rohani maupun duniawi.

Sayangnya, dalam sejarah kepausan, segelintir Bapa Suci ini justru sangat kontroversial. Tindakan mereka dianggap bertentangan dengan akal sehat. Nah, berikut ini ada beberapa paus kontroversial yang tindakannya dinilai menyimpang dari lainnya.

1. Paus Yohanes XII (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 955 hingga 964)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap KejamPaus Yohanes XII (commons.wikimedia.org/Giovanni Battista de'Cavalieri)

Bisa dibilang, Yohanes XII adalah Paus dengan reputasi terburuk dalam sejarah. Nah, kemungkinan, hal ini terjadi karena ia menjadi paus di usia yang masih sangat muda. Pasalnya, Octavianus, namanya sebelum dilantik menjadi Paus, adalah seorang pangeran Romawi yang terpilih menjadi paus pada usia 17 tahun.

Namun, hal ini masih diperdebatkan, karena para sejarawan masih bingung, apakah dia lahir pada tahun 930 atau 937. Yup, jika ia menjadi paus di usia 24 tahun pun, ia masih cukup muda untuk menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Selain itu, Paus Yohanes XII memanfaatkan posisinya untuk politik.

Dikutip Time, banyak kejahatan yang dilakukan Paus Yohanes XII, seperti membunuh confessor (pengaku iman), membunuh pendeta lain setelah mengebirinya, memohon kepada dewa-dewa Romawi sambil berjudi dengan dadu, dan bersulang untuk Iblis. Parahnya lagi, dia meninggal di ranjang bersama istri orang lain. Itulah yang menjadikannya paus terburuk sepanjang masa.

2. Paus Aleksander VI (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 1492 hingga 1503)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret Paus Aleksander VI (commons.wikimedia.org/Cristofano dell'Altissimo)

Penulis ER Chamberlain menulis sebuah buku yang sangat blak-blakan, berjudul The Bad Popes. Buku ini sangat gamblang membeberkan keburukan yang dilakukan Paus Aleksander VI. Pasalnya, selama 9 tahun menjabat sebagai Paus, Aleksander VI dituduh meracuni musuh-musuh politiknya, melakukan nepotisme, dan berbagai tindakan buruk lain yang jelas-jelas tidak boleh dilakukan oleh seorang Paus.

Tindakan tersebut menimbulkan berbagai macam masalah, terutama ketika Paus Aleksander VI mengeluarkan dekrit resmi kepausan, berjudul Inter Caetera. Dekrit ini memberikan wewenang kepada Spanyol dan Portugal untuk menjajah Benua Amerika dan penduduk aslinya. Dekrit ini menegaskan bahwa Spanyol dan Portugal boleh menjajah, menyebarkan agama, dan memperbudak. Dekrit inilah yang juga mendukung perbudakan orang Afrika.

Dikutip Britannica, Aleksander VI sendiri sebenarnya sudah terkenal sebelum ia menjadi seorang Paus. Pasalnya, Paus Aleksander VI terlahir dengan nama Rodrigo Borgia. Nah, keluarga Borgia sendiri adalah salah satu keluarga paling berkuasa di Roma selama era Renaisans. Keluarga ini juga sangat terkenal karena tindakan jahat mereka. Meskipun terlahir dari keluarga Borgia yang sangat berpengaruh dan kuat, keluarga ini punya banyak musuh yang sama kuatnya, salah satunya penerus Aleksander VI, yakni Paus Yulius II.

3. Paus Stefanus VI (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 896 hingga 897)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejamilustrasi Paus Stefanus VI mengadili jenazah Formosus (kanan) dalam Sinode Jenazah (commons.wikimedia.org/Jean-Paul Laurens)

Paus Stefanus VI sangat membenci Paus pendahulunya, yakni Paus Formosus. Bahkan setelah Formosus meninggal, Paus Stefanus VI justru menggali kuburannya dan mengadili mayatnya. Pengadilan ini disebut Sinode Jenazah.

Atlas Obscura mengatakan bahwa Paus Stefanus VI menyangga jenazah mantan Paus itu di sebuah kursi. Lalu, menugaskan seorang diaken untuk berbicara pada jenazah itu untuk mengatakan bahwa Formosus bukanlah Paus yang sah. Anehnya, Formosus dinyatakan bersalah atas semua tuduhan. Paus Stefanus VI pun menghukum Formosus dengan memotong jari-jarinya. Kemudian, Formosus dikuburkan tanpa tanda nama. Kuburan Formosus pun digali kembali dan jenazahnya dibuang ke Sungai Tiber, Italia.

Masyarakat Roma sangat mengutuk tindakan tersebut. Apalagi, jenazah Formosus terdampar di tepi Sungai Tiber. Akibat tindakan senonohnya, Paus Stefanus VI digulingkan. Ia pun dipenjarakan dan dicekik sampai tewas. 

Mengenai jenazah Formosus, setelah ditemukan terdampar di tepi Sungai Tiber, ia dikuburkan kembali secara hormat. Setelah kejadian ini, dibuat aturan baru yang melarang siapa pun, terutama paus, untuk mengadili orang yang sudah meninggal. Ya, kejadian ini sangat aneh, tapi nyata.

4. Paus Sergius III (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 904 hingga 911)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret Paus Sergius III (commons.wikimedia.org/Giovanni Battista de'Cavalieri)

Paus Sergius III berkuasa ketika Gereja Katolik dan kepausan dilanda korupsi besar-besaran. Periode sejarah Kepausan pada paruh pertama abad ke-10 ini dikenal sebagai saeculum obscurum, atau zaman kegelapan. Namun, pada abad ke-19, para filsuf Jerman menyebut masa jabatan Paus Sergius III sebagai awal dari pornokrasi. Istilah ini hadir, karena pada masa itu, beberapa perempuan menjadi penguasa di Roma. Perempuan pun dianggap tidak terlalu korup ketimbang laki-laki.

Paus Sergius III sendiri dianggap sebagai paus yang buruk oleh para paus yang lain. Pasalnya, ia diduga menjadi otak pembunuhan dua orang paus lainnya. Tak hanya itu, Paus Sergius III merupakan penggemar berat Stefanus VI.

Baca Juga: 3 Pesan Paus Fransiskus untuk Indonesia

5. Paus Benediktus IX (Paus Gereja Katolik yang menjabat tiga kali dari 1032 hingga 1044, 1045, dan 1047 hingga 1048)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret Paus Benediktus IX (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Seperti Paus Yohanes XII, Paus Benediktus IX terpilih di usia muda atau pada usia 20 tahun. Meskipun ia berhasil menerima Ecclesiastical Hat Trick, tetapi Paus Benediktus IX bukanlah paus yang populer. Pada 1036, ia diusir dari Roma karena dituduh berzinah dan melakukan pembunuhan. Ya, walaupun ia sempat kembali, Paus Benediktus IX diusir kembali pada 1044.

Sebagaimana yang dijelaskan Huffington Post, Paus Benediktus IX pun menawarkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, jika ayah baptisnya, atau seorang Imam dari Gereja St Yohanes yang bernama Yohanes Gratian, mau membayarnya. Nah, karena memang ingin menyingkirkan Paus Benediktus IX, Gratianus pun setuju dan Gratianus akhirnya terpilih sebagai Paus Gregorius VI.

Sayangnya, masa jabatannya dibatalkan karena ia ketahuan membeli jabatannya dengan menyuap Paus Benediktus IX. Setelah terjadinya kekacauan tersebut, Paus Benediktus IX justru merebut takhta suci paus sebanyak dua kali, sebelum akhirnya digulingkan.

6. Paus Inosensius IV (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 1243 hingga 1254)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret Paus Inosensius IV (commons.wikimedia.org/Artaud de Montor)

Pada abad ke-13, dalam upaya untuk menekan ajaran dan kepercayaan yang bertentangan dengan ajaran dan praktik resmi Gereja Katolik, para inkuisitor ditugaskan untuk menangkap para bidah dan memaksa mereka mengakui dosanya. Sayangnya, praktik inkuisisi ini dinilai sangat kejam. Jadi, banyak orang yang tidak mau mengaku berdosa, lantaran ia bisa dibakar di tiang pancang jika mengaku berdosa. 

The Atlantic melansir kabar bahwa Paus Inosensius IV akhirnya mengeluarkan dekrit yang disebut Ad Extirpanda. Dekrit ini mengizinkan penyiksaan untuk mendapatkan pengakuan dosa. Namun, Paus Inosensius IV melarang para inkuisitor menyiksa orang sampai mati, memotong anggota tubuhnya, atau menyiksanya lebih dari satu kali.

7. Paus Bonifasius VIII (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 1294 hingga 1303)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret Paus Bonifasius VIII (commons.wikimedia.org/Fabrizio Garrisi)

Kamu mungkin pernah mendengar The Divine Comedy, puisi epik dari abad ke-14 karya Dante Alighieri yang terkenal karena penggambarannya tentang Neraka. Inferno karya Dante terdiri dari sembilan lingkaran, yang masing-masing dipenuhi oleh para pendosa. Semakin jahat orang itu maka semakin bawah pula neraka yang didapatkannya.

Neraka paling bawah ini dihuni oleh Setan yang dianggap pernah menggerogoti pengkhianat dan orang paling jahat dalam sejarah, yakni Marcus Junius Brutus, Gaius Cassius Longinus, dan Yudas Iskariot. Namun, dalam lingkaran kedelapan penggambaran Neraka oleh Dante, terdapat Paus Bonifasius VIII.

Hal ini menjelaskan bahwa Paus Bonifasius VIII bukanlah orang yang baik. Ia dikenang karena pandangannya yang sangat otoriter tentang peran Gereja Katolik di dunia. Nah, Paus Bonifasius VIII mengambil alih kekuasaan dari Paus Selestinus V, yakni seorang pertapa yang memilih turun dari takhta kepausannya untuk tinggal di gua daripada berurusan dengan manuver politik di Roma. 

Setelah menjadi Paus, Bonifasius VIII segera mengumpulkan dana untuk memulai perang salib baru. Ketika upaya itu gagal, ia malah berperang dengan Kardinal, Jacopo Colonna. Dalam konflik inilah, tempat bertahan terakhir Colonna, kota Palestrina, Italia, menyerah dengan damai setelah Paus Bonifasius VIII berjanji akan mengampuni mereka. Namun, Paus Bonifasius VIII berbohong. Ia malah menghancurkan kota itu.

8. Paus Gregorius XI (Paus Gereja Katolik Roma yang menjabat dari 1370 hingga 1378)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret Paus Gregorius XI (commons.wikimedia.org/Workshop of Italian schools of paintings)

Mungkin kamu belum tahu kalau Roma telah menjadi rumah bagi Gereja Katolik sejak 33 Masehi, tetapi ada era selama 70 tahun di abad ke-14 di mana para paus memerintah dari kota Avignon, Prancis. Ini terjadi karena adanya konflik politik antara Prancis dengan Kekaisaran Romawi Suci. Namun, Paus Gregorius XI ingin mengambil alih Negara Kepausan. Hingga akhirnya, memicu Perang Delapan Orang Suci, sebagaimana yang dikutip ThoughtCo

Paus Gregorius XI mengucilkan anggota pemerintah di kota Firenze, Italia, dan melarang keagamaan di kota tersebut. Namun, warga Firenze masih melakukan peribadatan keagamaan. Akibatnya, Paus Gregorius XI menyuruh pasukannya untuk menyita properti dan memperbudak warga yang membangkang, sampai akhirnya, pengganti Paus Gregorius XI, yaitu Paus Urbanus VI, menandatangani perjanjian yang mengakhiri perang dan mengembalikan kepausan ke Roma.

9. Paus Urbanus VI (Paus Gereja Katolik yang menjabat dari 1378 hingga 1389)

9 Paus Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah, Dianggap Kejampotret ilustrasi Paus Urbanus VI (commons.wikimedia.org/Alessandro Casolani)

Jika Urbanus VI mengira kembalinya Gereja Katolik Tertinggi ke Roma akan mengarah pada rekonsiliasi antara faksi-faksi yang bertikai, ia salah besar. Pasalnya, sebuah faksi yang tertinggal di kota Avignon, Prancis, malah melantik pemimpin mereka sendiri, yaitu Paus Klemens VII. Inilah awal mula terjadinya perpecahan terbesar kedua dalam sejarah Gereja Katolik.

Paus Urbanus VI dan Paus Klemens VII sama-sama mengklaim diri mereka sebagai seorang Paus. Paus Urbanus VI juga menghadapi permasalahan politik yang membuatnya dipenjara selama setahun. Selain itu, terjadi pemberontakan dari para Kardinal Paus Urbanus VI sendiri. Saat para Kardinal mencoba untuk menggulingkannya, Paus Urbanus VI menangkap dan menyiksa mereka sampai tewas.

Semua paus mengikuti jejak paus pertama, yaitu Santo Petrus, yang diberi kunci Surga dan Bumi oleh Yesus sendiri. Namun, tidak semua paus bisa menjalankan amanatnya dengan baik. Bahkan, beberapa dari mereka sangatlah kontroversial dan membuat keputusan yang merugikan orang lain.

Baca Juga: Siapa Paus Pertama dalam Gereja Katolik?

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya