5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormat

Dari ritual pemujaan hingga rasa hormat kepada sesama

Kita selaku manusia berbagi tempat tinggal yang sama dengan makhluk hidup lain di Bumi ini. Pada saat yang sama pula, kita berlomba-lomba untuk hidup lebih maju dan berteknologi ketimbang makhluk hidup lain, di era di mana kita terobsesi untuk terus menjauh dengan alam.

Nah, hal-hal sakral dan spiritual dari kehidupan sehari-hari pun terasa masih sangat dipertanyakan eksistensinya. Dengan sikap kontradiktif ini, ada pertanyaan baru, apakah makhluk hidup lain selain manusia memiliki spiritualitasnya terhadap lingkungan sekitar?

Nah, berbagai jenis hewan, atau biasanya mamalia yang lebih cerdas, seperti gajah, simpanse, hingga paus ternyata menunjukkan perilaku yang terkait dengan hubungan spiritual dengan alam semesta, lho. Bak manusia yang tergolong meyakini berbagai macam agama di dunia, hewan-hewan ini ternyata memiliki ritual yang di luar nalar. Hewan apa sajakah itu?

1. Simpanse menari saat melihat air jatuh

5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormatilustrasi simpanse (unsplash.com/Anna Roberts)

Bisa dibilang cukup wajar, sih, mengapa simpanse berada di urutan teratas sebagai hewan yang memiliki perilaku yang religius. Faktanya, simpanse punya ritualnya sendiri ketika melihat air yang jatuh, baik itu air terjun maupun air hujan.

Jane Goodall, primatolog terkenal asal Inggris ini telah mengamati perilaku simpanse selama beberapa dekade. Ia meyakini bahwa tarian simpanse di dekat air terjun merupakan bentuk rasa kagum terhadap keindahan alam semesta. Nah, rasa kagum dan heran ini merupakan bentuk keagamaan atau spiritual, bukan saja pada simpanse, manusia pun mengalami hal yang sama.

Tarian simpanse ini diyakini para ilmuwan sebagai asal usul tarian manusia pada zaman prasejarah. Namun, menurut teori yang dikutip The Guardian, simpanse melakukan tarian tersebut karena meniru manusia.

2. Gajah melambaikan cabang pohon ke bulan

5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormatilustrasi sekawanan gajah (pixabay.com/garten-gg/G.C.)

Siapa, nih, yang sudah tahu kalau gajah punya semacam ritual saat sesamanya mati? Yup, gajah akan mengelilingi jasad sesamanya, menyentuhnya, mengangkat belalainya, menutupi jasad tersebut dengan cabang-cabang pohon, dan pada beberapa gajah Asia, bahkan ia membawa anak gajah ke tanah untuk dikubur. Di samping itu, gajah Afrika justru sering mengunjungi lokasi-lokasi di mana sesamanya mati. Meski begitu, beberapa gajah Asia justru tidak ingin lagi mengunjungi tempat di mana sesamanya pernah mati.

Namun, ritual kematian pada gajah ini dianggap sebagai perilaku praktis, dan biasanya tidak bersifat religius, ya. Namun, ada juga, nih, perilaku gajah yang justru religius, dan membuat ritual kematian gajah ini terlihat serupa. Contohnya, sebuah kisah dari tahun 2 Masehi tentang gajah yang mengangkat cabang pohon ke bulan dan melambaikannya. Hal tersebut dikutip dalam sebuah studi tahun 1977 di Journal of Drug Issues, yang berjudul "Religious Behavior in Animals and Man: Drug-Induced Effects" oleh Ronald K. Siegel.

Bahkan, sejarawan Romawi, Pliny the Elder, sekitar tahun 100 Masehi atau lebih, dalam buku ke-8 dari 37 pengamatan alam, yang diterbitkan Attalus, juga menulis bahwa gajah pergi ke sungai untuk melakukan ritual pemurnian. Mereka memerciki diri dengan air, lalu setelah itu memberi penghormatan kepada bulan.

Baca Juga: 7 Hewan yang Melakukan Brumasi, Apa Saja?

3. Paus punya ritual sendiri untuk membangun komunikasi dengan sesamanya

5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormatilustrasi paus (pixabay.com)

Paus menunjukkan perilaku proto-religius, yaitu semacam agama yang diyakini oleh hewan. Religiusitas paus ini muncul dari struktur sosial dan perilaku mereka. Ahli Biologi bernama Hall Whitehead menganggap bahwa hal ini terlihat dari bentuk komunikasi paus dan sonar yang mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam jarak jauh.

Paus membuat suara klik, siulan, lagu, suara-suara tertentu yang digunakan seekor paus untuk mengidentifikasi dirinya. Lalu, ada pola suara yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kemudian, lagu-lagu yang digunakan untuk bekerja sama dan mengatur perburuan, lagu-lagu yang digunakan untuk bermain, dan lagu-lagu yang berlangsung hingga 20 menit lamanya. Terlebih lagi, paus juga menunjukkan ritual kematian, seperti hewan lain yang saling bergantung secara sosial. Para ilmuwan bahkan melihat adanya altruisme (rasa menyayangi sesama) pada paus bungkuk.

4. Burung murai meletakkan ranting di jasad sesamanya

5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormatilustrasi burung murai (pixabay.com/Aneta Rog)

Kecerdasan burung Corvidae, seperti burung gagak, burung Raven (Corvus corax), dan burung murai, sudah tidak diragukan lagi. Nah, kamu mungkin pernah membaca dongeng tentang seekor burung gagak yang menjatuhkan batu ke dalam kendi agar air naik ke permukaan. Kisah ini ternyata benar adanya, lho.

Selain itu, burung gagak juga menggunakan tongkat sebagai alat bantunya untuk mengeluarkan larva dari liang, melemparkan umpan ke air untuk menangkap ikan, dan yang paling terkenal adalah ketika burung gagak melemparkan kacang-kacangan ke jalan agar mobil dapat melindasnya dan memecahkannya. Lalu, ada kepercayaan di masyarakat kalau kecerdasan burung gagak itu sama dengan anak berusia 7 tahun. Yup, burung-burung jenis ini memang punya makna spiritual yang dipahami oleh masyarakat di seluruh dunia.

Namun, faktanya, burung murailah yang menunjukkan perilaku yang paling religius. Pasalnya, burung murai mengelilingi sesamanya yang mati, seperti perilaku yang ditunjukkan gajah. Hal ini juga mirip seperti manusia saat mengelilingi pemakaman. Diketahui barhwa burung murai akan mengambil ranting untuk diletakkan di sekitar jasad sesamanya, seperti halnya karangan bunga, atau manusia meletakkan bunga di kuburan. Perilaku seperti ini sebetulnya sangat menggambarkan perilaku religius. Perilaku ini pun bersifat sosial dan dilakukan untuk memperkuat ikatan dengan sesamanya.

5. Merpati bisa bertakhayul

5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormatilustrasi burung merpati (pixabay.com/Pixabay)

Sebuah makalah yang diterbitkan pada 1948 di Hanover College Psychology Department, yang berjudul "Superstition in the Pigeon" oleh BF Skinner dari Universitas Indiana menjelaskan sebuah eksperimen di mana seekor merpati menerima makanan setiap 15 detik. Namun, karena merpati ini tidak tahu dari mana asal makanan ini, merpati ini pun berasumsi bahwa makanan datang dari perilakunya sendiri.

Nah, merpati ini pun mulai melakukan gerakan fisik yang tidak menentu agar menghasilkan lebih banyak makanan. Gerakannya ini seperti melompat. Dengan kata lain, merpati ini menunjukkan perilaku takhayul, yaitu jenis ritualisme yang tidak berdasar, tapi sangat diyakini.  

Penelitian yang sama juga menunjukkan hubungan antara religiusitas dan penggunaan narkoba pada merpati. Pasalnya, merpati yang diberi obat halusinogen terlihat seperti pasrah, heran, dan kagum di hadapan makhluk tertinggi, seperti manusia. Meskipun tidak menggambarkan ritual keagamaan, tetapi hal ini menyangkut kepada sebuah kepercayaan dan harapan pada kekuatan yang tak terlihat.

Di dunia ini, bentuk kepercayaan dan spiritualitas sangatlah beragam. Tak hanya manusia, hewan pun memiliki ritual sendiri terhadap apa yang dikagumi dan dihormatinya. Ini menunjukkan bahwa ada kekuatan tak terlihat yang menguasai segenap cara hewan berpikir dan berperilaku. 

Baca Juga: 10 Hewan Berawalan Huruf S, Ternyata Unik Semua!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya