Jasper Maskelyne, Pesulap Pertama yang Ikut Perang Dunia II

Bagaimana Jasper membuat tank dan sebuah kota menghilang?

Pada 1937, warna belum ada dalam acara TV dan film—masih hitam-putih. Lalu ada seorang pesulap naik ke panggung dan berbicara dengan aksen Transatlantik, yang merupakan aksen setengah Inggris dan setengah Amerika. Pesulap ini memiliki perawakan yang kurus dan tinggi, punya kumis setipis daun, dan memakai tuksedo.

Pesulap asal Inggris ini kemudian mengambil silet dan menelannya. Anehnya, mulut dan tenggorokannya tidak berdarah sama sekali. Dia pun tidak merasakan kesakitan. Pada masa itu, sulap semacam ini mampu membuat semua orang yang melihatnya melongo kebingungan.

Nah, pesulap yang sedang kita bahas adalah Jasper Maskelyne. Selain trik silet, Maskelyne juga menelan seutas tali dan mengeluarkan tali itu lewat bagian tubuhnya yang lain. Maskelyne rupanya juga mampu membuat tank palsu. Ia bahkan membuat sebuah kota menghilang. Trik sulap ini bisa dibilang sebagai ilusi atau kamuflase. Hebatnya, trik ini dia lakukan untuk mengabdi kepada Sekutu pada Perang Dunia II.

1. Jasper Maskelyne mewarisi bakat pesulap dari keluarganya

Jasper Maskelyne, Pesulap Pertama yang Ikut Perang Dunia IIJasper Maskelyne dan rombongan sulapnya berfoto bersama saat ingin berangkat dari Nairobi pada 1950. (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Kamu mungkin mengira bahwa nama Jasper Maskelyne adalah nama samaran. Percaya atau tidak, Jasper Maskelyne adalah nama aslinya yang ia dapatkan dari lahir. Konon, Maskelyne berasal dari keluarga penyihir.

Lahir pada 1902, ayah Jasper Maskelyne adalah Nevil Maskelyne, seorang pesulap dan penemu yang menciptakan lini mesin tik dan toilet berbayar pertama. Kakek Jasper adalah John Nevil Maskelyne, yang juga seorang pesulap. Dari ayahnya, Jasper mewarisi bakatnya dalam membuat barang-barang mekanik dan doohickey (nama sebuah benda kecil atau bagian dari sebuah mesin).

Dari kakeknya, Jasper mewarisi kekayaan dari seluruh keluarganya. Di samping itu, Jasper mengikuti jejak keluarganya menjadi pesulap. Ia melakukan aksi sulap pertamanya di depan publik pada usia 9 tahun. 

Jasper Maskelyne mengambil alih bisnis keluarga di Home of Magic di St. George's Hall di West End London pada akhir 1920-an. Karena pembawaannya yang unik, lucu, dan aksi panggung yang menarik, Jasper pun terkenal sebagai pesulap kelas dunia. Khususnya, trik sulapnya yang menelan silet menjadi daya tarik masyarakat. Namun, dia tidak pandai dalam mengelola keuangan. Inilah sebabnya dia bergabung dengan Insinyur Kerajaan Inggris pada 1939 setelah pecahnya Perang Dunia II. 

2. Jasper Maskelyne menjadi pesulap pertama yang ikut berperan dalam perang

Jasper Maskelyne, Pesulap Pertama yang Ikut Perang Dunia IITentara Inggris di Afrika Utara pada 1942. Terlihat Perwira Angkatan Darat India dan VIP sipil dijamu oleh ilusionis terkenal, Kapten Jasper Masskelyne di Mena House di Kairo, 19 April 1942. (commons.wikimedia.org/Imperial War Museums)

Jasper Maskelyne gagal mengelola teater milik keluarganya. Akibatnya, teater ini mengalami kebangkrutan. Setelah menjual teater tersebut, dia masih menggunakan nama keluarganya untuk menjual kostum.

Di sisi lain, Jasper Maskelyne ingin menjadi perwira dan pemimpin militer. Akan tetapi, dia tidak masuk dalam kriteria Angkatan Darat Inggris. Saat itulah dia beralih ke unit Royal Engineers (Korps Insinyur Kerajaan).

Jasper Maskelyne mengajukan tawarannya untuk bergabung dalam dinas ini. Keinginannya ini cukup sulit mengingat usianya yang sudah memasuki 37 tahun. Namun, ia menawarkan sesuatu yang unik, dengan menggunakan sihir untuk membantu negaranya memenangkan perang.

Saat itu, unit militer Inggris menganggapnya aneh dan konyol. Namun, karena tekadnya yang kuat, Jasper Maskelyne pun dimasukkan ke dalam unit kamuflase tentara. Dalam suratnya yang dikutip dari Internet Archive, Jasper mengatakan bahwa Perang Dunia II adalah cara terbaik untuk memobilisasi dunia sulap untuk melawan Hitler. Bisa dibilang, Jasper adalah pesulap perang pertama dalam sejarah

Kehadiran Jasper Maskelyne di unit militer Inggris, langsung mengesankan inspektur jenderal yang sedang berkunjung pada saat itu. Jenderal itu kagum dengan teknik kamuflase Jasper yang membuat senapan mesin tidak terlihat. Jenderal itu akhirnya mengirim Jasper ke garis depan perang di Afrika Utara.

Baca Juga: 11 Fakta Parit di Era Perang Dunia I, Mematikan!

3. Jasper Maskelyne berhasil menggunakan trik sulapnya untuk menyelundupkan agen rahasia dan mengkamuflase tank di gurun

Jasper Maskelyne, Pesulap Pertama yang Ikut Perang Dunia IIPotret Jasper Maskelyne, ilusionis yang menjadi Insinyur Kerajaan untuk merancang dan mengembangkan metode kamuflase bagi pasukan Sekutu selama perang di gurun. (commons.wikimedia.org/Imperial War Museums)

Jasper Maskelyne sangat nyaman di bawah Perwira Jenderal Panglima Komando Timur Tengah Archibald Wavell. Wavell bertanggung jawab atas wilayah yang sangat luas dalam perang tersebut, mulai dari Mesir hingga Afrika timur, Irak dan Suriah, bahkan hingga Yunani. Wavell juga membentuk divisi Intelijen untuk Kamuflase. Dalam divisi ini, Jasper menjabat sebagai ahli kamuflase. Jasper bekerja dengan seorang perwira bernama Dudley Clarke, seorang ahli penipuan (kamuflase).

Jasper Maskelyne akhirnya memiliki unit pasukannya sendiri, yang bernama Camouflage Experimental Section (Bagian Eksperimen Kamuflase). Dia mewawancarai lebih dari 400 kandidat untuk membentuk kelompok yang dia juluki 'Magic Gang'. Jasper pernah membual kepada Winston Churchill, "Dengan kebebasan, tidak ada batasan terhadap efeknya. Saya bisa berproduksi di medan perang." 

Jasper Maskelyne juga menggunakan spionase, lebih dari sekadar teknik mesin dan ilusi optik. Jasper melakukan trik sulap agar agen rahasia Inggris bisa keluar-masuk negaranya dari berbagai lokasi. Dia juga menemukan 'sunshield' yang dibuat dari balok kayu dan kanopi dari kain yang dicat untuk mengaburkan pandangan pilot musuh agar tidak melihat tank-tank Inggris di gurun.

4. Ilusi yang pernah dibuat Jasper Maskelyne

Jasper Maskelyne, Pesulap Pertama yang Ikut Perang Dunia IISunshield untuk menutupi tank dari musuh di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kamuflase Komando Timur Tengah, Helwan, Mesir, 1941. Ilusi ini digunakan dalam Operasi Bertram. (commons.wikimedia.org/British Middle East Command Directorate of Camouflage)

Menyembunyikan tank dari pandangan musuh bisa dibilang trik yang cukup mustahil. Namun, apakah Jasper Maskelyne bisa membuat sebuah kota menghilang?Nah, Jasper dan Magic Gang akhirnya mendapat kesempatan tersebut ketika angkatan udara Jerman tidak berhenti membombardir Pelabuhan Alexandria di Mesir.

Jasper dan anak-anak didiknya menjelajahi pelabuhan tersebut dan menyusun rencana pertahanan. Apakah mungkin pelabuhan bisa dibuat tiruannya dengan menggunakan karton untuk mengelabuhi musuh? Ternyata ini bisa, lho.

Jasper Maskelyne membuatnya dengan cara menggabungkan beberapa ledakan dengan trik pencahayaan dan optik untuk mengubah perspektif pilot jika dilihat dari atas. Tujuannya untuk mengelabuhi jet tempur Jerman agar menjauh dari Pelabuhan Alexandria dan menuju lokasi lain, yakni Teluk Maryut, yang hanya berjarak beberapa mil. Kemudian, ia mematikan semua lampu di Pelabuhan Alexandria untuk melindunginya di malam hari.

Percaya atau tidak, ilusi itu ternyata berhasil, setidaknya menurut Jasper. Dalam 3 malam berturut-turut, Luftwaffe Jerman mengincar sasaran palsu. Dalam bukunya yang berjudul Magic — Top Secret yang terbit pada 1949, Jasper menguraikan prestasinya dengan mengklaim bahwa ia juga telah mengembangkan manusia tiruan, helm baja tiruan, senjata tiruan sebanyak 10 ribu, tank tiruan, kilatan peluru tiruan sebanyak jutaan, pesawat tiruan, dan masih banyak lagi.

5. Jasper Maskelyne menulis dua buku tentang pengalaman pribadinya

Jasper Maskelyne, Pesulap Pertama yang Ikut Perang Dunia IIPesulap Jasper Maskelyne (commons.wikimedia.org/Jasper Maskelyne)

Buku yang ditulis Jasper Maskelyne yang berjudul Magic — Top Secret, dan biografi tentang Jasper Maskelyne berjudul The War Magician (1983), yang ditulis David Fisher, adalah dua dari satu-satunya sumber yang kita punya tentang pengalaman Jasper. Dituliskan juga beberapa penemuan dan prestasi yang dibuat Jasper, seperti Dazzle Lights—struktur cahaya berputar yang terbuat dari cermin dan 24 lampu sorot anti-pesawat. Namun, banyak dari pekerjaannya yang lain yang masih belum bisa dibuktikan kebenarannya, tapi nyata adanya.

All That's Interesting mengatakan bahwa sunshield itu ada, tetapi gagal dan harus didesain ulang menggunakan baja. Situs ini juga mengklaim bahwa Magic Gang Maskelyne tidak pernah ada. Di sisi lain, pesulap Roger Lapin memberi tahu bahwa Jasper pindah ke Kenya pada 1948. Di sana, Jasper menjadi guru mengemudi dan guru sulap hingga ia meninggal pada 1973.

Terlepas Jasper Maskelyne pahlawan atau bukan, faktanya, Jasper memang pernah bertugas di militer Inggris selama Perang Dunia II. Ia bertugas melakukan trik sulap untuk pasukan, dan menerapkan cara-cara imajinatif dalam menghadapi peperangan. Nah, ternyata kisah Jasper Maskelyne ini sudah diadaptasi oleh penulis David Fisher dengan judul The War Magician. Kabarnya, buku ini akan diangkat ke layar lebar dan akan diperankan oleh Benedict Cumberbatch, seperti yang telah diumumkan pada 2021. Kita tunggu saja, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Jojo Rabbit, Film Komedi Satir Perang Dunia II

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya