6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!

Memiliki bentuk dan warna yang beranekaragam

Terumbu karang adalah salah satu makhluk hidup yang menjadi bagian dari ekosistem bawah laut. Mereka terbentuk dari koloni polip karang yang disatukan oleh kalsium karbonat. Terumbu karang ini bukan tumbuhan apalagi batu, melainkan hewan yang termasuk ke dalam kelas Anthozoa dalam filum Cnidaria yang juga meliputi anemon laut dan ubur-ubur.

Terumbu karang pertama kali muncul pada 485 juta tahun yang lalu, tepatnya saat awal periode Ordovisum. Makhluk ini tumbuh subur di perairan laut yang menyediakan sedikit nutrisi. Mereka paling sering ditemukan di kedalaman dangkal perairan tropis, salah satunya Indonesia. Lautan Indonesia sendiri merupakan pusat terumbu karang yang memiliki lebih dari 574 spesies terumbu karang. Berikut adalah beberapa spesies terumbu karang yang dapat ditemukan di laut Indonesia. Yuk, simak faktanya!

1. Blastomussa

6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!ilustrasi karang blastomussa (wikimedia.org/Bondolo)

Blastomussa adalah karang yang biasanya memiliki habitat di laut berlumpur gelap dan dalam. Dilansir laman Seahorse Aquariums, karang ini tumbuh dengan baik di habitat yang memiliki arus rendah dan tingkat cahaya yang sedang.

Karang blastomussa adalah karang polip besar dan memiliki banyak cakram bulat yang membengkak. Ketika dibuka, penampilannya menyerupai anemon laut. Karang ini memiliki warna yang bervariasi mulai dari biru, coklat, merah, hijau ataupun kombinasi dari semua warna ini.

Secara umum, karang tidak mengganggu makhluk di sekitarnya. Tubuh karang ini memiliki alga dimana sebagian besar kebutuhan nutrisinya diperoleh melalui proses fotosintesis. Selain itu, blastomussa juga merupakan karang hermafrodit dimana mereka memiliki organ reproduksi jantan dan betina sehingga dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

2. Plerogyra

6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!ilustrasi karang plerogyra (wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Plerogyra adalah salah satu spesies karang yang dapat ditemukan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, termasuk Indonesia. Karang ini juga disebut sebagai “Karang Gelembung” karena memiliki penampilan yang menyerupai gelembung atau anggur.

Dilansir laman iNaturalist, karang ini berbentuk koloni polip yang menyerupai gelembung yang ukurannya dapat bertambah besar sesuai dengan jumlah cahaya yang tersedia. Gelembung ini akan lebih besar pada siang hari, tetapi lebih kecil ketika malam hari.

Plerogyra juga bersimbiosis dengan alga fotosintetik. Alga ini menyediakan karbon, nitrogen, hingga 90 persen kebutuhan energi untuk metabolisme dan pertumbuhan karang.

3. Catalaphyllia

6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!ilustrasi karang catalaphyllia (wikimedia.org/Tappinen)

Catalaphyllia adalah salah satu spesies terumbu karang yang dapat ditemukan di Samudra Pasifik bagian barat, salah satunya Indonesia. Terumbu karang ini terkenal karena penampilannya yang cantik dan elegan, sehingga membuat karang ini sering disebut sebagai "Elegance Coral " atau "Karang Elegan".

Dilansir laman Animalia Bio, karang ini memiliki polip yang sangat besar. Setiap polip memiliki sulur yang panjang, serta cakram mulut yang besar. Polip ini dapat hadir dalam beberapa warna mulai dari hijau, biru, ungu, dan coklat.

Seperti karang blastomussa, catalaphyllia juga menjadi inang bagi zooxanthellae sehingga dapat mengambil gula dan energi dari proses fotosintesis. Selain dari fotosintesis, mereka juga mendapatkan energi dari makanan seperti plankton yang mereka temukan di laut.

Baca Juga: Jelajahi Keindahan 10 Terumbu Karang Terbaik di Indonesia

4. Caulastrea

6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!ilustrasi karang caulastrea (wikimedia.org/Rudolphous)

Caulastrea adalah karang kecil dengan koralit atau polip yang berbentuk seperti terompet. Dilansir laman Reef Chaser, karang ini memiliki struktur polip dengan pola bertangkai yang sering ditemukan dalam beberapa warna seperti hijau, kuning, merah, putih, dan coklat.

Seperti spesies karang sebelumnya, caulastrea juga memiliki simbiosis dengan alga fotosintetik yang dikenal sebagai zooxanthellae, dimana karang ini menerima banyak nutrisi dari proses fotosintesis. Selain melakukan fotosintesis, mereka juga mendapatkan energi dari memakan hewan-hewan kecil yang ada di laut, salah satunya krill.

Walau memiliki penampilan yang cantik, beberapa spesies caulastrea seperti salah satunya caulastrea furcata memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun yang dapat menyengat manusia apabila tidak berhati-hati. Oleh sebab itu, penyelam yang melihat caulastrea di laut dihimbau untuk berhati-hati pada saat menyentuh karang.

5. Galaxea

6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!ilustrasi karang galaxea (wikimedia.org/Achierchung)

Galaxea atau yang biasa dikenal dengan sebutan karang galaksi adalah salah satu spesies karang di lautan Indonesia. Karang ini terkenal karena penampilannya yang unik dan masif, serta sifatnya yang agresif.

Dilansir laman Aquarium Source, karang galaxea memiliki polip yang panjang dan ramping berwarnca cerah seperti hijau, ungu, dan biru disertai ujung polip berwarna putih kontras yang menawan. Polip karang galaxea dapat memanjang jauh melampaui pangkal yang membuatnya agresif. Hal ini dapat terjadi khususnya ketika malam hari.

Sama seperti karang-karang sebelumnya, karang galaxea mengandalkan hubungan simbiosis dengan alga fotosintetik untuk mendapatkan makanan dan nutrisi. Mereka juga seringkali menangkap hewan-hewan kecil dengan tentakelnya untuk mendapat sumber makanan tambahan.

6. Montipora

6 Jenis Terumbu Karang di Indonesia, Ada yang Berbentuk Gelembung!ilustrasi karang montipora (wikimedia.org/Holobionics)

Terumbu karang yang terakhir yaitu montipora yang merupakan salah satu genus karang terkaya di dunia dengan 85 spesies. Karang ini dapat hidup selama berabad-abad dan beberapa koloni diketahui telah berusia lebih dari 1.000 tahun.

Montipora memiliki berbentuk koralit kecil dengan berbagai warna mulai dari jingga, coklat, merah muda, hijau, biru, ungu, kuning, hingga abu-abu. Koralit ini memiliki dinding ceonosteum yang dapat memanjang ketika malam hari.

Montipora juga merupakan spesies karang zooxanthellae dimana memperoleh sebagian besar kebutuhan nutrisinya dari dinoflagellata simbiotik yang hidup di jaringan lunak. Sedangkan, kebutuhan sisanya dipenuhi oleh organisme planktonik yang ditangkap karang menggunakan tentakel polip.

Lebih dari 500 spesies terumbu karang tinggal dan hidup di lautan Indonesia, termasuk 6 spesies terumbu karang di atas. Spesies terumbu karang ini dapat hidup dengan baik di perairan yang dangkal, hangat, dan arus air yang sedang. Mereka tumbuh dengan cantik dengan warna beranekaragam yang menghiasi lautan Indonesia.

Walaupun begitu, adanya perubahan iklim, kerusakan habitat akibat ulah manusia, cuaca ekstrem, meningkatnya suhu air laut, dan pengasaman air laut menjadi ancaman utama bagi populasi terumbu karang di Indonesia. Oleh sebab itu, upaya konservasi dan adanya kesadaran manusia untuk terus menjaga laut harus dilakukan agar populasi terumbu karang di Indonesia tetap lestari.

Baca Juga: 5 Tips Berfoto dengan Biota Laut Tanpa Merusak Terumbu Karang

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya