6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Mati

Mamalia darat yang cerdas dan penuh empati

Gajah merupakan mamalia darat terbesar yang saat ini terdiri dari 3 spesies yaitu gajah sabana Afrika, gajah hutan Afrika, dan gajah Asia. Gajah Asia berkeliaran di hutan dan padang rumput di India, Sri Lanka, serta Asia Tenggara. Sedangkan, gajah Afrika berkeliaran di hutan lebat dan Gurung kering di Afrika.

Baik gajah Afrika maupun Asia memiliki rentang hidup yang sangat lama yaitu 60 hingga 70 tahun. Ukuran tubuhnya juga besar dengan berat mencapai 6 ton dan tinggi yang mencapai 4 meter. Tidak hanya bertubuh besar, gajah juga memiliki beberapa perilaku menakjubkan yang menunjukkan bahwa mereka adalah mamalia yang cerdas dan penuh empati. Ingin mengetahui perilaku menakjubkan apa saja yang dilakukan oleh gajah? Yuk, simak artikel di bawah!

1. Mengenali dan membedakan bahasa

6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Matiilustrasi gajah dan manusia (wikimedia.org/Hendrapictures)

Dilansir laman Treehugger, ketika para peneliti di Kenya memutar ulang suara pembicara dari dua kelompok yang berbeda, satu kelompok pemburu dan satu lagi tidak, gajah menunjukkan respon yang berbeda. Ketika gajah mendengar suara pemburu, mereka cenderung bertindak defensif dengan mengelompok rapat dan mengendus-endus untuk menyelidiki. Sedangkan, ketika mendegar suara kelompok kedua, mereka cenderung bersikap normal dan lebih tenang.

Gajah juga dapat memahami bahasa tubuh manusia. Ketika manusia memberi tahu (menunjuk) gajah dimana letak makanan mereka berada, gajah-gajah akan langsung mengikuti petunjuk tersebut.

Kemampuan berbahasa gajah juga tidak terbatas pada pemahaman. Terdapat seekor gajah Asia yang belajar meniru kata-kata dalam bahasa Korea. Hal ini karena gajah tersebut tumbuh bersama dengan manusia sehingga menirukan kata-kata manusia sebagai bentuk ikatan sosial.

2. Mengingat dengan baik

6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Matiilustrasi gajah (wikimedia.org/Ikiwaner)

Gajah terkenal dengan daya ingatnya yang luar biasa, hal ini disebabkan karena dari semua mamalia darat, gajah memiliki otak yang paling besar. Dilansir laman Baanchang Elephant Park, gajah dapat mengingat rute menuju sumber air dalam rentang waktu dan jarak yang sangat panjang. Yang lebih mengesankan lagi, gajah bisa mengatur waktu kunjungan mereka ke tempat-tempat tertentu pada saat mencari makan sehingga saat tiba di sana, buah yang mereka cari sudah matang.

Gajah juga sering kali menjalin ikatan yang erat dengan kerabatnya, sehingga dapat mengenali mereka walaupun telah berpisah dalam waktu yang lama. Bahkan, terdapat dua ekor gajah yang mengenali satu sama lain setelah berpisah selama puluhan tahun. Dua ekor gajah tersebut dulunya adalah teman dalam sirkus, bertemu kembali di tempat perlindungan gajah setelah berpisah selama 20 tahun.

3. Menggunakan alat untuk memecahkan masalah

6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Matiilustrasi gajah (wikimedia.org/Amara Bharathy)

Dilansir laman Britannica, gajah biasa menggunakan dahan besar untuk menggaruk tanah atau tempat yang tidak biasa dijangkau dengan belalai ataupun ekor. Mereka juga seringkali melempar benda-benda lain seperti batu menggunakan belalainya untuk menujukkan ancaman serta membuat pengusir lalat dari dahan atau rumput.

Pada tahun 2010 terdapat seekor gajah berusia 7 tahun bernama Kandula yang menggunakan balok plastik besar, menggulingkan balok tersebut, dan menginjaknya untuk menjangkau buah di atas pohon yang tinggi. Ia bahkan menumpukkan balok tersebut apabila dirasa belum cukup tinggi untuk menjangkau buah.

4. Menghormati kerabat yang sudah mati

6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Matiilustrasi gajah (wikimedia.org/Floodmfx)

Gajah memahami kematian dengan cara yang hampir sama dengan manusia. Dilansir laman Baanchang Elephant Park, gajah menunjukkan reaksi yang terhadap kematian kerabatnya, yang diperlihatkan sebagai bentuk emosi atas kesedihan dan duka.

Apabila gajah menemukan sebuah tulang atau jasad gajah lain, mereka akan membelai tulang-tulang itu dan berdiri di dekat jasad yang sudah meninggal tersebut selama berjam-jam. Terkadang mereka bahkan mencoba untuk mengubur jasad gajah tersebut.

Tidak hanya memiliki empati kepada sesama gajah, terhadap jasad hewan lain pun gajah menunjukkan ketertarikannya dengan memeriksa, menyentuh, dan mencium jasad hewan yang sudah mati. Para peneliti bahkan telah mengamati perilaku gajah yang melakukan kunjungan kepada jasad selama berulang kali dan mencoba membantu hewan yang sudah mati.

5. Menggunakan anggota tubuh untuk berenang

6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Matiilustrasi gajah (wikimedia.org/Basile Morin)

Gajah senang bermain di air. Mereka terkenal suka memercikan air dari belalainya ke diri mereka sendiri ataupun gajah lain. Tidak hanya senang bermain air, mamalia besar satu ini juga pandai berenang di air. Berenang merupakan salah satu keterampilan gajah yang mereka gunakan untuk menyeberangi sungai dan danau saat mencari makan.

Dilansir laman Kariega Game Reserve, gajah memiliki daya apung yang cukup untuk tetap berada di permukaan dan menggunakan kakinya yang kuat untuk mendayung. Mereka juga menggunakan belalainya sebagai snorkel (tabung untuk bernapas di dalam air) saat menyeberangi air dalam sehingga mereka dapat bernapas dengan normal.

6. Menolong kerabat yang membutuhkan

6 Perilaku Menakjubkan Gajah, Menghormati Kerabat yang Sudah Matiilustrasi gajah (wikimedia.org/Byrdyak)

Gajah adalah makhluk yang sangat sosial dan cerdas. Mereka menunjukkan perilaku yang kita kenal sebagai kasih sayang dan kebaikan.

Dilansir laman Treehugger, terdapat sebuah studi tentang perilaku gajah, yang menemukan bahwa ketika seekor gajah merasa tertekan, gajah lain yang berada di dekatnya akan merespon dengan panggilan dan sentuhan yang dimaksudkan untuk menghibur gajah yang sedang tertekan tersebut. Sebagai bentuk kenyamanan, mereka akan saling membelai dengan belalai mereka.

Gajah juga menunjukkan perilaku empati dan bantuan dimana mereka berkoordinasi satu sama lain untuk membantu gajah lain yang sakit atau terluka. Selain gajah, hewan lain seperti kera, anjing, dan burung gagak juga memiliki perilaku ini untuk menunjukkan empati kepada sesama.

 

Gajah memiliki banyak perilaku menakjubkan yang membuktikan kalau mereka merupakan mamalia yang cerdas dan kompleks. Dari kemampuan mereka untuk membedakan bahasa hingga memiliki rasa empati yang tinggi kepada sesama, masih banyak perilaku menakjubkan gajah lainnya yang masih terus diteliti seperti keterampilan matematika pada gajah Asia dan gajah dewasa yang menggunakan tanah sebagai tabir surya.

Walaupun begitu, populasi gajah saat ini terancam punah, khususnya gajah yang memiliki habitat di hutan. Oleh sebab itu, beberapa negara telah melakukan beberapa beberapa upaya konservatif untuk menyelamatkan populasi gajah dari kepunahan.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Vietnam ini Mulai Langka, Kadal Buaya Termasuk!

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya