5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar 

Dapat disebabkan oleh banyak hal

Serangga adalah kelompok hewan invertebrata yang paling beragam dan melimpah di bumi. Tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu kepala, dada, dan perut. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem yaitu sebagai penyerbuk, pengurai, sumber makanan, dan sayangnya juga sebagai hama dan penyebar penyakit.

Tidak hanya memiliki peran penting dalam ekosistem, serangga juga memiliki hubungan dengan banyak hal di ekosistem, baik hewan maupun tumbuhan. Salah satu hubungan serangga yang paling sering terlihat adalah hubungannya dengan bunga. Bunga seringkali menjadi tempat hinggap bagi serangga seperti lebah, kupu-kupu, hingga lalat. Kira-kira apa penyebab serangga senang hinggap di bunga? Yuk, simak penyebabnya di bawah!

1. Bunga memiliki nektar yang menjadi sumber makanan serangga

5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar ilustrasi lebah yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Francis C. Franklin)

Nektar merupakan sumber makanan utama bagi banyak serangga. Cairan manis yang dihasilkan oleh kelenjar khusus dalam bunga ini kaya akan gula sebagai energi yang dibutuhkan serangga untuk beraktivitas. Serangga akan terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya untuk mencari dan menghisap nektar bunga.

Dilansir laman National Institute of Health, nektar menjadi alat yang membuat hubungan antara serangga dan bunga menjadi menguntungkan. Serangga yang hinggap di bunga mendapatkan nektar yang kaya akan energi untuk serangga. Di sisi lain, serangga yang hinggap di bunga pada saat menghisap nektar juga membantu melindungi bunga atau tumbuhan dari hewan herbivora (pemakan tumbuhan), serangga akan menggigit dan mengusir hewan pemakan tumbuhan tersebut sehingga tumbuhan dapat mempertahankan dirinya.

Baca Juga: 5 Serangga Pemakan Nektar, Sering Ditemukan Menempel pada Bunga

2. Terdapat serbuk sari

5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar ilustrasi serangga yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Gideon Pisanty)

Selain nektar, serbuk sari juga menjadi salah satu alasan utama serangga hinggap di bunga. Meskipun ukurannya kecil, serbuk sari mengandung nutrisi penting seperti protein dan lemak yang dibutuhkan serangga untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Dilansir laman The Australian Museum, banyak serangga yang senang memakan serbuk sari. Serangga seperti kumbang dan lalat tertentu, secara khusus mencari serbuk sari pada bunga sebagai makanannya. Mereka akan hinggap dan merayapi bunga untuk mengumpulkan serbuk sari dan mengonsumsinya.

Selain itu, terdapat pula beberapa serangga yang juga menggunakan serbuk sari untuk membangun sarang atau memberi makan larva mereka. Aroma khas yang dikeluarkan oleh serbuk sari dapat menarik perhatian serangga dan membantu mereka untuk menemukan letak serbuk sari tersebut.

3. Tempat berteduh dan bersarang

5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar ilustrasi serangga sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Gideon Pisanty)

Dilansir laman The Permaculture Research Institute, bunga tidak hanya menawarkan hidangan manis berupa nektar atau serbuk sari, tetapi juga menjadi rumah bagi banyak serangga. Struktur bunga yang unik, yaitu memiliki kelopak yang lembut dan bagian dalam tertutup, menyediakan tempat berteduh yang aman dari cuaca ekstrem dan predator.

Selain itu, beberapa bagian bunga seperti serat-serat halus pada kelopak atau benang sari juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sarang. Banyak serangga seperti lebah, kumbang, dan lalat telah memanfaatkan bunga sebagai tempat tinggal untuk membesarkan anak-anaknya.

4. Kelembaban dan suhu

5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar ilustrasi lebah yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Wilfredor)

Bunga seringkali menyediakan "lingkungan" kecil yang memiliki kelembaban dan suhu yang lebih stabil dibandingakan dengan lingkungan sekitar. Misalnya di dalam bunga yang sedang mekar, kelembaban cenderung lebih tinggi karena adanya penguapan air dari jaringan bunga. Selain itu, adanya kelopak bunga juga menjadi tempat berteduh dari suhu lingkungan bagi serangga.

Kondisi lingkungan di bunga sangat menarik bagi serangga, terutama serangga yang memiliki tubuh yang kecil dan kehilangan air dengan cepat. Dengan hinggap di bunga, serangga dapat menjaga tubuhnya tetap lembab dan mempertahankan suhu tubuh yang optimal.

5. Aroma harum yang dikeluarkan bunga

5 Penyebab Serangga Hinggap di Bunga, Tidak Hanya karena Nektar ilustrasi lebah yang sedang hinggap di bunga (wikimedia.org/Gideon Pisanty)

Aroma mengeluarkan aroma harum yang merupakan hasil dari senyawa kimia yang disebut minyak atsiri. Setiap jenis bunga memiliki kombinasi minyak atsiri yang unik, sehingga menghasilkan aroma yang khas. Dilansir laman New Scientist, bagi serangga, aroma harum ini adalah petunjuk untuk mendapatkan nektar.

Serangga memiliki Indera penciuman yang sangat tajam, sehingga dapat mendeteksi aroma bunga dari jarak yang cukup jauh. Serangga yang mengikuti jejak aroma harum tersebut akan dapat menemukan sumber nektar yang nantinya akan mereka konsumsi. Selain itu, beberapa serangga juga menggunakan aroma bunga sebagai pentunjuk untuk menemukan pasangan.

 

Hubungan antara serangga dan bunga merupakan salah satu contoh dari simbiosis mutualisme di alam. Bagi serangga, bunga menawarkan berbagai sumber daya yang penting seperti nektar, serbuk sari, dan tempat yang aman untuk berteduh. Sementara itu, bunga bergantung pada serangga untuk membantu proses penyerbukan.

Ketika serangga hinggap di bunga untuk mencari makan, serbuk sari akan menempel pada tubuh mereka dan terbawa ke bunga lain saat serangga berpindah. Hal ini memungkinkan terjadinya pembuahan dan menghasilkan biji tumbuhan baru. Hubungan antara bunga dan serangga ini merupakan hubungan yang saling bermanfaat dimana keduanya saling bergantung dan bekerja sama untuk bertahan hidup.

Baca Juga: 5 Bahan Nektar Buatan untuk Pakan Kolibri, Bisa Bikin Burung Sehat

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya