5 Fakta Palung Samudera, Apakah Terdapat Kehidupan di Dalamnya?

Memiliki kondisi yang sangat ekstrem

Terbentang di dasar samudra, palung samudera merupakan salah satu bentang alam penuh misteri yang berada di lautan. Palung samudra sendiri merupakan cekungan topografi dengan ukuran lebar yang relatif sempit tapi dengan tingkat kedalaman yang luar biasa. Menjelajahi palung samudera bagaikan menyelami dunia lain yang penuh dengan keajaiban dan keunikan yang tidak terbayangkan.

Terdapat banyak palung samudra yang tersebar di seluruh dunia dengan kedalaman rata-rata di atas 5.000 meter. Salah satu palung samudera yang terkenal adalah Palung Mariana yang terletak di Samudera Pasifik bagian Barat. Palung ini memiliki kedalaman yang jauh melampui ketinggian Gunung Everest yaitu mencapai 11.000 meter.

Bagaimana palung terbentuk? Serta bagaimana kondisi laut yang berada di dalam palung? Untung mengetahui jawabannya, yuk, simak fakta-fakta palung samudera berikut!

1. Bagaimana palung terbentuk?

5 Fakta Palung Samudera, Apakah Terdapat Kehidupan di Dalamnya?ilustrasi terbentuknya palung samudra (wikimedia commons/domdomegg)

Pembentukan palung samudra umumnya terjadi di lautan atau dasar laut yang berada di dekat atau di sekitar zona subduksi. Dilansir laman Woods Hole Oceanographic Institution, palung terbentuk melalui proses subduksi. Proses ini merupakan proses geofisika di mana dua atau lebih lempeng tektonik bumi saling bertemu. Lempeng yang lebih tua dan padat akan menunjam lempeng yang lebih muda dan ringan.

Peristiwa tersebut menyebabkan dasar laut dan kerak terluar bumi (litosfer) membengkok dan menciptakan cekungan curam berbentuk huruf V yang selanjutnya disebut dengan palung. Selain subduksi, terdapat pula beberapa faktor lain yang berkontribusi dalam proses pembentukan palung seperti adanya patahan geologi dan juga aktivitas vulkanik.

2. Kondisi laut di dalam palung

5 Fakta Palung Samudera, Apakah Terdapat Kehidupan di Dalamnya?ilustrasi kondisi laut di dalam palung (wikimedia commons/1840489pavan nd)

Palung samudra di dunia memiliki rata-rata kedalaman lebih dari 5.000 meter. Tingkat kedalaman yang luar biasa tersebut membuat kondisi laut di dalam palung dipenuhi dengan keanehan dan kondisi ekstrem yang tidak terbayangkan.

Dilansir laman Discover Magazine, kondisi laut di dalam palung memiliki suhu air yang ekstrem di mana suhunya hanya beberapa derajat di atas titik beku. Selain itu, tingkat kedalaman yang luar biasa juga membuat kondisi laut di dalam palung tidak dapat ditembus sinar matahari, sehingga hanya sedikit cahaya yang dapat ditemukan di sini.

Tidak hanya itu, tekanan air yang berada di dalam palung juga luar biasa besar. Tekanan di dalam palung memiliki ukuran 380 kali lebih besar jika dibandingkan dengan tekanan di daratan.

Baca Juga: 5 Adaptasi Unik Hewan Penghuni Palung Mariana, Bersinar dalam Gelap! 

3. Apakah ada kehidupan makhluk hidup di dalam palung?

5 Fakta Palung Samudera, Apakah Terdapat Kehidupan di Dalamnya?ilustrasi kondisi di dalam palung samudra (wikimedia commons/NOAA Photo Library)

Melihat kondisi laut di dalam palung yang sangat ekstrem, kira-kira apakah masih terdapat kehidupan makhluk hidup di dalam palung?

Palung laut memiliki kedalaman yang beragam mulai dari 5.000–11.000 meter. Dilansir laman Science Focus, di dalam palung, kehidupan makhluk hidup hanya dapat ditemui hingga kedalaman 8.000 meter saja. Lebih dari itu, tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan di kondisi laut dalam palung yang ekstrem.

Makhluk hidup yang umumnya ditemukan di palung yaitu teripang, ikan siput, ikan-ikan kecil, bakteri, dan makhluk laut dalam lainnya. Tidak ada tumbuhan yang dapat hidup di dalam palung dikarenakan sedikitnya sinar matahari.

4. Palung samudra yang berada di dunia

5 Fakta Palung Samudera, Apakah Terdapat Kehidupan di Dalamnya?ilustrasi palung samudra (wikimedia commons/The TerraMar Project)

Palung samudra terkenal yaitu Palung Mariana yang terletak di Samudra Pasifik bagian Barat. Namun, palung samudra tidak hanya Palung Mariana saja, lho. Ada sekitar 19 palung yang tersebar di seluruh samudra dunia.

Dari daftar 19 palung samudra tersebut, palung dengan kedalaman paling dalam yaitu Palung Mariana dengan kedalaman 11.000 meter, sedangkan paling dangkal yaitu Palung Puerto Rico dengan kedalaman 5.600 meter. Palung-palung ini, umumnya berada di sekitar zona subduksi atau zona pertemuan antara 2 lempeng atau lebih.

Di Indonesia sendiri, terdapat zona pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pertemuan tiga lempeng tersebut menghasilkan beberapa zona subduksi salah satunya Zona Subduksi Sunda (Sunda Megathrust) yang menjadi zona subduksi utama. Adanya Zona Subduksi Sunda menghasilkan palung samudra, yaitu Palung Sunda dengan kedalaman 7.400 meter.

5. Apakah manusia dapat menyelam ke dalam palung?

5 Fakta Palung Samudera, Apakah Terdapat Kehidupan di Dalamnya?ilustrasi Challenger Deep yang dilakukan oleh James Cameron (wikimedia commons/Richard Varcoe)

Palung memiliki kedalaman yang luar biasa. Dengan kedalaman yang luar biasa tersebut, ada banyak hal-hal yang tidak dapat diterima oleh tubuh manusia seperti tekanan air yang tinggi dan suhu air yang sangat rendah atau dingin.

Dilansir laman Abyss, manusia yang melakukan scuba diving terdalam di lautan yaitu Ahmed Gabr yang menyelam hingga kedalaman 332 meter. Lebih dari kedalaman tersebut, menusia membutuhkan teknologi yang dapat membantunya untuk bertahan di bawah tekanan air yang tinggi dan suhu yang sangat rendah.

Hanya terdapat sebagian kecil orang yang dapat melakukan perjalanan ke dalam palung, salah satunya James Cameron. Pada tahun 2012, James Cameron berhasil melakukan perjalanan menuju titik terdalam di bumi yang berada di Palung Mariana dengan bantuan kapal selam berteknologi canggih. Perjalanan ini diberi nama Challenger Deep, yang berhasil membuahkan penemuan spesies baru dari ikan teripang dan cacing cumi.

Palung merupakan salah satu bentang alam yang berada di dasar samudera. Bentang alam ini terbentuk akibat adanya proses subduksi antar lempeng tektonik sehingga menghasilkan cekungan sempit dan dalam. Tekanan air yang tinggi, suhu yang dingin, dan minimnya cahaya matahari menjadi karakteristik utama dari palung laut. Walaupun memiliki kondisi yang ekstrem, masih terdapat beberapa makhluk hidup yang berhasil bertahan dan tinggal di dalam palung. Hingga saat ini, peneliti masih terus berusaha untuk membuka jalan dan mengkuak misteri dalam palung agar dapat memahami ekosistem laut ini dengan lebih baik.

Baca Juga: 5 Fakta Luar Biasa dari Palung Mariana, Lokasi Terdalam Bumi!

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya