5 Fakta Teleskop FAST, Melakukan Pencarian Kehidupan Lain
ilustrasi teleskop FAST di provinsi Guizhou, Tiongkok (Wikimedia.org/N509FZ)
Intinya Sih...
- Teleskop radio terbesar di dunia, FAST, dibangun di provinsi Guizhou, Tiongkok antara 2011-2016.
- FAST memiliki 5 tujuan utama termasuk mencari tanda kehidupan di luar angkasa dan telah menemukan lebih dari 740 pulsar baru.
- Dengan diameter 500 meter, sensitivitas tinggi, dan rentang frekuensi 70 MHz hingga 3 GHz, FAST dapat mendeteksi sinyal radio lemah dari objek langit yang jauh.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teleskop radio merupakan benda atau alat yang digunakan untuk mengamati objek dan peristiwa astronomi melalui gelombang radio. Salah satu teleskop radio di dunia yang memiliki peran tersebut adalah teleskop FAST. Teleskop FAST atau yang memiliki nama Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope merupakan teleskop radio yang terbesar di dunia. Teleskop FAST berguna untuk mengumpulkan gelombang radio dari objek yang berasal dari luar angkasa. Selain itu tekeskop FAST juga memiliki beberapa tujuan yang berkaitan dengan sains, lho. Ingin mengetahui lebih lanjut terkait teleskop FAST? Yuk, simak artikel di bawah!
1. Teleskop FAST dibangun dan didirikan oleh negara Tiongkok
ilustrasi pembangunan teleskop FAST (Wikimedia.org/Psr1909)Teleskop FAST merupakan teleskop radio yang dibangun dan didirikan pada sebuah lembah di provinsi Guizhou, Tiongkok.
Dilansir laman Britannica, pembangunan teleskop FAST dimulai sejak tahun 2011 dan selesai pada tahun 2016. Setelah dilakukan persiapan dan pengecekan selaman 3 tahun, akhirnya pada tahun 2020, teleskop FAST berhasil dan mulai dioperasikan.
Proyek Pembangunan teleskop FAST ini didanai oleh pemerintah Tiongkok. Setelah selesai masa pembangunan, pada 2020 teleskop ini mulai dioperasikan oleh Observatorium Astronomi Nasional Tiongkok.
2. Tujuan dibangunnya teleskop FAST
ilustrasi bintang di langit (Pixabay/Pexels)Teleskop FAST dibangun dengan tujuan untuk meneliti terkait objek dan peristiwa sains khususnya astronomi melalui gelombang radio.
Dilansir laman The Schools’ Observatory, teleskop FAST mengumpulkan gelombang radio dari objek di luar angkasa. Teleskop ini mencari ledakan radio cepat (Fast Radio Burst) serta mempelajar medium atau ruang antar bintang di luar angkasa.
Dilansir laman FAST, Teleskop ini memiliki 5 tujuan utama yaitu mendeteksi hidrogren netral di alam semesta, mencari pulsar dan mendeteksi gelombang gravitasi masa depan, mendapatkan struktur benda langit, melakukan survei spektral radio beresolusi tinggi dan mendeteksi sinyal luar angkasa, serta berpartisipasi dalam SETI.
Teleskop FAST berpartisipasi dalam proyek SETI yaitu proyek Search for Extraterrestrial Intelligence yang bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan atau kecerdasan di luar angkasa.
3. Teleskop FAST merupakan teleskop terbesar di dunia
ilustrasi teleskop FAST di provinsi Guizhou, Tiongkok (Wikimedia.org/Absolute Cosmos)Teleskop FAST dibangun di sebuah lembah di provinsi Guizhou, Tiongkok antara tahun 2011 hingga 2016, lalu mulai dioperasikan pada tahun 2020.
Editor’s picks
Dilansir laman EarthSky, teleskop FAST memiliki diameter mencapai 1.640 kaki atau sekitar 500 meter. Ukurannya yang sangat besar ini membuat teleskop FAST menjadi teleskop radio terbesar di dunia dan menggatikan teleskop Arecibo.
Selain memiliki ukuran yang sangat besar, teleskop FAST juga memiliki kabin detektor yang dapat bergerak, parabola yang fleksibel, dan 4.000 panel yang dapat bergerak. Ribuan panel yang dimiliki telekskop FAST terbuat dari alumunium yang dapat digerakan ke berbagai arah sehingga antena pada parabola dapat berfokus pada area atau benda tertentu yang berada di langit.
Baca Juga: 5 Fakta Ikan Teleskop, Ikan Laut Dalam dengan Mata yang Menyeramkan
4. Teleskop FAST merupakan teleskop radio yang paling sensitif di di dunia
ilustrasi teleskop FAST di provinsi Guizhou, Tiongkok (Wikimedia.org/Pierre Markuse)Tidak hanya besar, dilansir laman eoPortal, teleskop FAST juga merupakan teleskop yang paling sensitf di dunia. Teleskop FAST memiliki sensitivitas mencapai 2.000 m2/K.
Selain itu teleskop FAST memiliki receiver multi-beam dan multi-band yang memiliki rentang frekuensi 70 MHz hingga 3 GHz.
Memiliki ukuran, sensitivitas, dan frekuensi yang besar memungkinkan para peneliti untuk dapat mendeteksi sinyal radio lemah atau samar dari objek langit yang jauh. Hal tersebut menjadikan teleskop FAST dapat menemukan objek di langit dengan cepat dan efisien serta dapat membantu penelitian di berbagai proyek astronomi
5. Penemuan pertama teleskop FAST
ilustrasi pulsar J1859-01 (Chinese Academy of Science/NAOC)Teleskop FAST mulai dioperasikan pada tahun 2020. Namun, dilansir laman The Schools’ Observatory, teleskop FAST sudah menemukan penemuan pertamanya di tahun 2017, yaitu satu tahun setelah pembangunannya selesai.
Pada Agustus tahun 2017, teleskop FAST menemukan penemuan pertamanya berupa dua buah pulsar baru (bintang neutron) yang diberi nama PSR J1859-01 (FP1) dan PSR J1931-02 (FP2).
Dilansir laman Global Times, selama 3 tahun dari pengoperasian pertamanya, teleskop FAST di tahun 2023 telah memiliki banyak penemuan salah satunya telah menemukan lebih dari 740 pulsar baru di langit. Menakjubkan sekali ya!
Itulah 5 fakta terkait teleskop FAST. Teleskop FAST merupakan teleskop radio terbesar di dunia yang dibangun dan dioperasikan untuk menangkap objek di langit melalui gelombang radio. Teleskop FAST memiliki 5 tujuan utama yang berfokus pada penelitian sains, astronomi, dan pencarian kecerdasan lain di luar angkasa. Hingga 2023, tercatat bahwa teleskop FAST telah menemukan lebih dari 740 pulsar baru (bintang neutron) di langit dan akan terus mencari objek-objek baru di langit yang akan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya astronomi.
Baca Juga: 5 Fakta Hebat Teleskop Luar Angkasa James Webb, Bisa Lihat Masa Lalu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
