6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabah

Bintang laut yang kakinya sangat banyak

Hewan berkaki banyak ini mungkin terlihat asing bagi sebagain besar orang. Sunflower sea star atau bintang laut bunga matahari adalah jenis bintang laut yang sangat berbeda dengan spesies lain. Kaki mereka tidak hanya berjumlah lima, tapi bisa lebih dari itu.

Selain itu, spesies ini juga dikenal sebagai bintang laut terbesar di dunia. Mereka bisa tumbuh hingga mencapai ukuran 1 meter. Ingin tahu lebih banyak hal tentang bintang laut bunga matahari ini? Simak fakta menarik sunflower sea star berikut ini.

1. Kakinya berjumlah 24

6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabahsunflower sea star (commons.wikimedia.org/Eric Chan)

Bintang laut pada umumnya memiliki jumlah kaki tidak lebih dari lima. Namun, berbeda dengan kerabatnya, sunflower sea star justru bisa memiliki kaki yang sangat banyak, sekitar 15-24 buah. Dilansir The SeaDoc Society, bintang laut bunga matahari dewasa memiliki jumlah kaki sebanyak 24 buah kaki.

Pada masing-masing kaki tersebut terdapat penyedot berukuran sangat kecil dengan jumlah yang sangat banyak. Total jumlah penyedot dengan bentuk seperti tabung yang sangat kecil tersebut adalah sekitar 15.000 buah. Penyedot tersebut mereka gunakan untuk berjalan di bebatuan, dasar laut, dan medan lainnya.

2. Bintang laut terbesar di dunia

6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabahsunflower sea star (commons.wikimedia.org/NOAA/Ed Bowlby)

Selain memiliki jumlah kaki yang sangat banyak, hewan satu ini juga dikenal sebagai bintang laut terbesar di dunia. Ukurannya dari ujung kaki ke ujung kakil lainnya bisa mencapai 39 inci atau 1 meter. Tidak hanya itu, makhluk air dengan nama ilmiah Pycnopodia helianthoides ini juga cukup berat. Adapun berat tubuhnya bisa berkisar sekitar 13,4 pon atau 5 kilogram.

3. Merupakan hewan karnivora

6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabahsunflower sea star (commons.wikimedia.org/Ed Bierman)

Dengan ukurannya yang sangat besar, bintang laut bunga matahari juga membutuhkan nutrisi yang sepadan. Hewan air ini termasuk dalam satu jenis karnivora dimana cumi-cumi dan kerang sebagai makanan utamanya. Selain itu, makhluk dengan kaki yang sangat banyak ini juga memangsa dogfish berduri, ikan herring, bulu babi, moluska, dan juga bintang laut lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Teripang Laut, Punya Kekerabatan dengan Bintang Laut!

4. Usianya cukup panjang

6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabahsunflower sea star (commons.wikimedia.org/Jonathan Martin)

Sunflower sea star merupakan invertebrata atau hewan tidak bertulang belakang yang bisa ditemukan di Alaska hingga San Diego. Hewan dengan penampilan yang mengagumkan ini rupanya dapat hidup dengan umur yang cukup panjang. Dilansir Aquarium of Pacific, Pycnopodia helianthoides bisa hidup hingga usia 20,5 hingga 60 tahun.

5. Beberapa bagian kerangka sunflower sea star tidak terhubung

6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabahsunflower sea star (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Dilansir Moterey Bay Aquarium, beberapa bagian dari kerangka dari bintang laut jenis ini tidak terhubung sebagaimana pada bintang laut lainnya. Hal ini memungkinkan sunflower sea star untuk membuka mulutnya lebar-lebar guna memasukkan mangsa yang ukurannya lebih besar dari mereka. Tidak hanya itu, saat mengonsumsi mangsa yang besar, tubuh dari spesies ini juga akan ikut membesar.

6. Spesies yang terancam punah

6 Fakta Sunflower Sea Star, Terancam Punah Karena Wabahsunflower sea star (commons.wikimedia.org/Jonathan Martin)

Sayangnya, saat ini bintang laut dengan banyak kaki ini berstatus critically endangered atau terancam punah. Dijelaskan IUCN, berkurangnya populasi sunflower sea star secara ekstrem ini disebabkan wabah star wasting yang umum terjadi pada wilayah tinggal bintang laut bunga matahari. Akibat dari wabah ini, populasi sunflower sea star menurun drastis dan keseimbangan ekosistem laut di habitat mereka terganggu.

Bintang laut bunga matahari terkenal sebagai predator yang memakan bulu babi. Bahkan, dapat dikatakan bahwa bulu babi adalah makanan utama mereka. Karena penurunan populasi sunflower sea star yang ekstrem, populasi bulu babi pun akhirnya naik tanpa terkontrol.

Populasi bulu babi yang sangat besar tersebut kemudian memberi pengaruh buruk terhadap rumput laut (kelp) yang ada di lokasi tersebut. Rumput laut tidak bisa tumbuh dengan baik. Lalu, apabila rumput laut tidak tumbuh dengan baik, maka, ikan dan makhluk laut lain yang memanfaatkan rumput laut juga tidak bisa hidup dengan baik.

Oleh karena itu, keberadaan spesies bintang laut dengan kaki yang sangat banyak ini sangatlah penting. Meski penyebab utama kepunahan mereka berada di luar dari tindakan manusia, manusia masih bisa melakukan upaya pelestarian untuk menambah kembali populasi sunflower sea star yang berada di ambang kepunahan.

Baca Juga: 6 Ikan Unik yang Tidak Berenang Tapi Berjalan di Dasar Laut

Afrezya Yumia Photo Writer Afrezya Yumia

All about plants

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya