7 Planet Paling Layak Huni di Alam Semesta Selain Bumi, Ada Kehidupan?

2. Planet Gliese-667Cc

ilustrasi planet Gliese-667Cc (nesr.labs.telkomuniversity.ac.id)

Gliese 667Cc, ditemukan pada Februari 2012 oleh tim penemu Gliese 581g, mengorbit katai merah yang berjarak 22 tahun cahaya di konstelasi Scorpius (Kalajengking). Dijuluki "Bumi super", planet asing ini berukuran minimal 4,5 kali Bumi dan menyelesaikan orbitnya setiap 28 hari. Setidaknya satu planet lain mengorbit bintang Gliese 667C, yang merupakan bagian dari sistem bintang tiga.

3. Kepler-22b

ilustrasi planet Kepler-22b (exoplanets.nasa.gov)

Planet Kepler-22b ditemukan pada Desember 2011 oleh teleskop luar angkasa Kepler milik NASA yang khusus mencari planet. Planet ini merupakan "bumi super" dengan lebar sekitar 2,4 kali Bumi. Jika efek rumah kaca di Bumi juga terjadi di Kepler-22b, para peneliti memperkirakan suhu permukaannya rata-rata mencapai 72 derajat Fahrenheit (22 derajat Celsius). Kepler-22b terletak sekitar 600 tahun cahaya dari Bumi dan mengorbit bintang yang sangat mirip dengan matahari

Baca Juga: 5 Fenomena Konjungsi Planet Februari 2024, Ada Venus dan Mars

4. Planet Kepler-186f

ilustrasi planet kepler-186f (sci.news)

Salah satu kandidat paling potensial untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal adalah Kepler-186f. Sayangnya, meskipun planet ini (jika terjangkau) mungkin mudah dijajah, jaraknya yang mencapai 490 tahun cahaya membuatnya sulit dijangkau. Bahkan dengan perkiraan optimistis, perjalanan ke sana masih memerlukan waktu ratusan ribu tahun.

Kepler-186f ditemukan pada April 2014, sekitar setahun lalu. Planet ini dikategorikan sebagai planet berpotensi mirip Bumi karena berada dalam zona laik huni bintangnya, memiliki sifat terestrial, dan hanya 10% lebih besar dari Bumi.

5. Planet Gliese-581d

ilustrasi planet Gliese-581d (exoplanets.nasa.gov

Planet ini memiliki ukuran sekitar tujuh kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit sedikit lebih jauh dari planet saudaranya, Gliese 581g. Saat Gliese 581d pertama kali ditemukan pada tahun 2007, banyak ilmuwan menganggapnya terlalu dingin untuk dihuni. Namun, dalam beberapa tahun berikutnya, studi pemodelan atmosfer menunjukkan bahwa planet ini mungkin dapat mendukung kehidupan seperti yang kita kenal, dengan asumsi Gliese 581d dihangatkan oleh efek rumah kaca.

6. Planet Kepler-283c

ilsutrasi planet Kepler-283c (wikimedia.org)

Kepler-283c ditemukan bersama sejumlah planet lain dalam kumpulan data besar Teleskop Luar Angkasa Kepler. Data ini mengonfirmasi 700 eksoplanet baru, jumlah yang sangat mengejutkan mengingat 20 tahun lalu kita bahkan tidak mengetahui adanya planet di luar tata surya kita.

Meskipun demikian, Kepler-283c berada di batas kemungkinan untuk mendukung kehidupan mirip Bumi. Dengan ukuran sekitar dua kali lipat Bumi dan orbit yang lebih dekat dengan bintang induknya, yang berjarak lebih dari 1.700 tahun cahaya dari Bumi, planet ini tetap berada dalam batas zona laik huni Kepler-283.

7. Planet HD-85512b

ilustrasi planet HD-85512b (eso.org)

HD 85512b termasuk planet "bumi super" dengan perkiraan ukuran sekitar 3,6 kali lebih besar dari Bumi. Planet asing ini terletak sekitar 35 tahun cahaya dari Bumi, mengarah ke konstelasi Vela (The Sail). Para astronom mengumumkan penemuan HD 85512b pada September 2011. Diperkirakan suhu permukaan planet ini mencapai 77 derajat Fahrenheit (25 derajat Celsius).

Eksplorasi planet-planet layak huni membuka lembaran baru dalam sejarah manusia dan membawa kita lebih dekat pada jawaban tentang kehidupan di luar Bumi. Meskipun misteri ini belum terpecahkan, penelitian ini menunjukkan keragaman dan kemungkinan kehidupan di planet lain.

Baca Juga: 4 Planet yang Memiliki Cincin, Tak Cuma Saturnus