7 Ras Ayam Termahal di Dunia, Harganya Bukan Main!
ilustrasi ayam Dong Tao (hobiternak.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penggemar unggas, pasti sudah tidak asing lagi dengan ras ayam hias seperti serama dan ayam aduan seperti ayam bangkok. Apalagi dengan ayam broiler yang dipelihara dan diternakkan untuk diambil dagingnya maupun telur-telurnya. Selain itu, ayam-ayam lokal juga sudah sangat banyak dipelihara oleh orang-orang yang punya hobi memeliharanya, bahkan tak jarang untuk dijual setelah mencapai umur yang cukup dewasa.
Tetapi, apakah kamu juga ingin memelihara jenis ayam dari ras lain karena karakteristiknya yang unik? Mungkin beberapa ras ayam ini bisa menjadi rekomendasi untuk kamu yang ingin menggeluti dunia unggas dan mungkin sudah kamu persiapkan dana untuk membelinya. Simak yuk! Beberapa uraian ini, ada 7 ras ayam termahal di dunia yang harganya sangat fantastis.7 ras ayam termahal di dunia yang harganya sangat fantastis
1. Ayam Cemani
ilustrasi ayam Cemani (hobiternak.com)Ayam cemani adalah salah satu dari sekian banyak ras ayam paling mahal di dunia, bahkan belum ada ras ayam lain yang mampu menyaingi harganya. Ayam cemani dihargai sekitar Rp 35.000.000 per-ekornya. Wah! Sangat fantastis ya!
Ayam unik yang berasal dari Jawa ini juga sering dikaitkan dengan mitos hal ghaib atau kutukan. Kemudian peneliti tertarik dengan penampilan warna ayam cemani, dan mereka mengatakan bahwa warna hitam di sekujur tubuh ayam cemani disebabkan karena adanya mutasi genetik dan menyebabkan pigmentasi hitam.
Kondisi genetik pada ayam cemani ini disebut sebagai fibromelanosis yang menyebabkan mutasi pada gen endothelin-3 (EDN-3) sehingga membuat sekujur tubuh cemani berwarna hitam.
Pakan ayam cemani ini sama saja seperti pakan ayam lainnya, yaitu biji-bijian, beras merah, jagung giling, dan masih banyak lagi.
2. Ayam Dong Tao
ilustrasi ayam Dong Tao (Dreamers.id)Ayam dong tao berasal dari Vietnam. Pada awal mulanya, daging ayam dong tao dijadikan makanan spesial untuk keluarga-keluarga bangsawan di zaman dulu. Tetapi, sekarang peternakan ayam dong tao sudah tersebar ke mancanegara meskipun penjualannya lebih banyak dibeli oleh kalangan atas, dikarenakan harganya yang sangat mahal dan menu dagingnya hanya disajikan di restoran-restoran termahal. Harga rata-rata ayam dong tao di Vietnam sekitar Rp 17.500.000 per-ekornya.
Selain itu, yang unik dan menarik dari ayam dong tao yaitu terlihat pada penampilan fisiknya. Ayam dong tao memiliki kaki yang bersisik tebal dan berpaha besar. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa ukuran pahanya hampir sama dengan pergelangan tangan manusia. Karena keunikannya yang seperti itu, ayam dong tao disimbolkan sebagai representasi seorang pria yang kuat dan memiliki seni bela diri.
3. Ayam Kadaknath
ilustrasi ayam Kadaknath (pixabay.com/jayartin)Ayam kadaknath berasal dari suku Madhya, Pradesh di India. Penampilan ayam kadaknath mirip seperti ayam cemani. Tapi yang menjadikan ayam kadaknath mahal adalah dagingnya yang berwarna hitam.
Masyarakat India percaya bahwa daging hitam pada ayam kadaknath dapat mengobati gangguan saraf, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya. Selain itu, kandungan lemak dan kolesterol pada dagingnya juga rendah yang menjadikan kadaknath dijual mahal.
Ayam kadaknath dijual seharga Rp 17.500.000 per-ekornya. Di India sendiri daging kadaknath dijual seharga Rp 140.000 sampai Rp 200.000 per-kilogram. Harga telurnya mencapai Rp 14.000 per-butir.
4. Ayam Swedish Black
Editor’s picks
ilustrasi ayam Swedish Black (naturalark.com)Ayam swedish black yang berasal dari Swedia ini juga biasa disebut ayam svart hona. Sekilas memang mirip dengan ayam cemani dan juga langka. Kedua jenis ayam tersebut memiliki sifat fibromelanistik, yaitu penampilan tubuh dan organ-organnya berwarna hitam. Tidak seperti ayam cemani, ayam swedish black lebih mudah beradaptasi dengan cuaca dingin.
Walaupun ayam swedish black tidak semahal ayam cemani, tetapi jumlah ayam swedish black hanya ada ratusan ekor saja di dunia karena banyak orang-orang yang kurang menyukainya, dan tentunya membuat ayam ini sangat langka ditemukan. Ayam swedish black dijual dengan harga Rp 4.200.000
5. Ayam Breese
ilustrasi ayam breese (m.kumestenal.com)Di urutan selanjutnya ada ayam breese yang merupakan ayam pedaging. Ayam breese berasal dari Perancis, dan di Amerika juga ada tetapi dinamai American Breese. Ada beberapa varietas ayam breese, yaitu berwarna hitam, biru, putih, dan abu-abu yang dijual di pasaran. Ras ayam domestik ini datang dari provinsi Breese dan hanya berkembang biak di wilayah Perancis Timur. Ayam breese dihargai sebesar Rp 2.800.000 per-ekornya. Sedangkan harga per-kilogram dagingnya sebesar Rp 342.000.
Ayam yang disebut sebagai ratu dari seluruh ayam ini diklaim paling lezat rasa dagingnya. Dikarenakan kualitas dagingnya yang tinggi, memelihara atau menternakkan ayam breese tidak bisa sembarangan, makanan dan kandang ayam breese haruslah aman. Para peternak ayam harus memiliki setidaknya 0,5 hektar padang rumput di wilayah produksinya agar setiap ayam dapat menempati ruang yang luas.
6. Ayam Liege Fighter
ilustrasi ayam Liege Fighter (greenfirefams.com)Liege fighter berasal dari kota Liege, Wallonia, Belgia Timur. Ayam ini memiliki otot yang kuat, tubuhnya panjang dan ramping, sumsumnya tebal, dan kakinya lebih berjenjang. Dikarenakan tubuhnya yang ideal, ayam liege merupakan jenis ayam laga dan tak jarang ada gelaran sabung di Indonesia. Walaupun begitu, ayam liege fighter masih jarang ditemukan di Indonesia.
Ayam liege fighter dihargai sebesar Rp 2.100.000 per-ekornya di pasaran. Harganya yang sangat mahal membuat para peternak kesulitan untuk mengembangbiakkan jenis ayam tersebut. Meskipun sulit ditemukan di Indonesia, tentu kita bisa mendapatkannya lewat impor dari negara Thailand dan Filipina. Tentunya harus menyiapkan budget yang juga tak sedikit ya.
7. Ayam Brahma
ilustrasi ayam Brahma (ayamkalkun.com)Ayam brahma berasal dari India, dan dikatakan sangat cocok untuk dipelihara karena ukurannya yang raksasa. Selain itu, ayam brahma disebut juga sebagai Raja Unggas karena ukurannya yang sangat besar. Brahma jantan dewasa memiliki bobot lebih dari 8 kg, dan betina dewasa bisa mencapai hingga 6 kg. Terlihat jelas bahwa ayam ras tersebut memang mahal dikarenakan ukurannya yang sangat besar dan bobotnya yang begitu berat.
Harga per-ekor brahma dewasa bisa mencapai Rp 2.100.000. Sedangkan anakannya dijual seharga Rp 100.000 per-ekor. Tetapi, biasanya harga jual brahma tergantung ukuran dan berat rata-rata pound.
Nah, bagi kamu yang memiliki hobi memelihara unggas, mungkin sesekali kepikiran untuk memelihara unggas-unggas mahal ini juga. Tetapi, siapkan saja dana yang banyak dan pekarangan yang cukup luas untuk peternakannya ya! Bisa jadi, hobi kamu yang baru ini bisa berkembang menjadi bisnis dan membuat kamu kaya.
Baca Juga: 5 Fakta di Balik Misteri Unggas yang Lewati Puncak Everest Tiap Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
