Hilirisasi Industri, Surganya Kesempatan Lapangan Kerja Baru

Kalian sadar gak sih kalau sektor perekonomian Indonesia saat ini sudah kembali normal, bahkan stabil meskipun di tengah ketidakpastian global? Itu semua berkat adanya hilirisasi yang saat ini masih gencar digaungkan pemerintah, lho!

Nah sebenarnya apa sih hilirisasi itu? Hilirisasi adalah upaya untuk meningkatkan harga komoditas melalui pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Ini menjadi strategi terobosan terbaru pemerintah sebagai bentuk transformasi ekonomi nasional, di mana kegiatan ekspor barang mentah akan diminimalisir dan diganti dengan barang setengah jadi maupun barang jadi. Tentunya harga jual yang diperoleh pun bakal jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan per kapita negara dan mencapai pertumbuhan pada sektor ekonomi nasional.

Melalui #KementerianInvestasi/BPKM, Presiden Jokowi yakin bahwa hilirisasi dapat membawa Indonesia untuk siap menjadi negara maju pada tahun 2045. Hilirisasi juga dapat menciptakan lapangan kerja baru karena pengolahan barang mentah ke barang setengah jadi membutuhkan serangkaian proses panjang yang tentunya akan menyerap banyak pekerja. Namun, harus kita pahami bahwa tenaga kerja yang dibutuhkan pun harus memenuhi kualifikasi yang mumpuni dalam bidang industrialisasi. Jadi, calon pekerja juga perlu mengimbangi dengan mengasah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki agar dapat ikut serta berpartisipasi dalam hilirisasi industri ini, ya.

Strategi hilirisasi ini ternyata juga tidak pernah lepas dari serangkaian kegiatan industri, lho! Dilansir dari situs kemenperin.go.id, (23/12/2022) Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa saat ini masih dijalankan upaya hilirisasi industri di tiga sektor yaitu industri berbasis agro, industri berbasis bahan tambang mineral, serta industri berbasis migas dan batu bara. Ini semua dilakukan sebagai bagian dari upaya hilirisasi untuk meningkatkan kegiatan industri yang pada akhirnya dapat bersama-sama menciptakan transformasi ekonomi nasional.

Hadirnya hilirisasi yang berdampak pada penciptaan kesempatan lapangan kerja dapat dilihat dari banyaknya proyek dan mega proyek industri yang dibangun di berbagai daerah di Indonesia. “Di Sulteng, sebelum hilirisasi, hanya 1.800 tenaga kerja yang terangkut di dalam pengolahan nikel. Setelah hilirisasi, menjadi 71.500 tenaga kerja yang bisa bekerja karena adanya hilirisasi nikel di Sulteng,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip pada situs setkab.go.id, (1/8/2023). Ini menunjukkan bahwa hilirisasi betul-betul mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri pengolahan SDA, ternyata hilirisasi juga membawa dampak positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tempat industri pengolahan tersebut, lho! Para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dapat mengembangkan usaha yang mereka miliki, misalnya dengan membuka warung makan hingga penyewaan tempat tinggal bagi para pekerja. Dengan begitu, dampak hilirisasi dalam penciptaan lapangan kerja ini dapat dirasakan oleh semua pihak melalui rantai ekonomi yang saling menguntungkan satu sama lain.

Upaya #KementerianInvestasi/BPKM dalam menggaungkan strategi hilirisasi juga merupakan bentuk pembangunan. Pembangunan sendiri berarti segala upaya untuk mewujudkan perubahan  dalam mencapai suatu perbaikan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat (Mardikanto, 2013). Pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang berkelanjutan (sustainable). Harapannya proses hilirisasi tersebut terus mengalami keberlanjutan agar Indonesia dapat mencapai ekonomi yang makmur dan sejahtera bagi rakyatnya.

Dari sekian banyak manfaat dari strategi hilirisasi yang digaungkan pemerintah, ternyata hilirisasi industri terbukti membawa peluang emas bagi masyarakat Indonesia melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru. Secara tidak langsung, ini juga akan memberi dampak positif pada perbaikan sektor ekonomi karena adanya proses transformasi ekonomi yang dijembatani melalui strategi hilirisasi.

Sebagai generasi milenial yang merupakan generasi penerus bangsa, tentunya peran kita menjadi penting untuk ikut serta berkontribusi dalam #HilirisasiUntukNegeri. Maka dari itu, ayo sukseskan agenda #HilirisasiUntukNegeri menuju Indonesia maju 2045!