#BKPM Memahami Upaya Hilirisasi dan Merasakan Manfaatnya

Rasakan manfaatnya!

Sudah dalam beberapa tahun belakangan ini, kata hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) terus digaungkan oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat publik. Dalam setiap kesempatan, upaya hilirisasi digadang-gadang dapat meningkatkan perekonomian nasional dan membuat masyarakat semakin sejahtera. 

Pertanyaan pertamanya, apa sih hilirisasi itu? Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa menjelaskan bahwa proses hilirisasi adalah proses menghilirkan segala sesuatu yang ada di hilir. Dengan kata lain, mengubah barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.

Contohnya sangat dekat dengan kita, seperti proses mengubah buah kakao menjadi coklat atau mengolah ikan sarden menjadi kemasan yang siap makan. Yang paling populer, mengubah bijih nikel menjadi baterai kendaraan listrik. Jika kamu sekarang lebih sering melihat ada lebih banyak mobil, motor, bahkan skuter listrik yang berseliweran di jalanan, itu adalah salah satu dampak hilirisasi SDA. Kata kuncinya adalah pengolahan. 

Kembali ke awal, mengapa hilirisasi bisa membuat masyarakat sejahtera? Nyatanya, nilai jual barang jadi atau setengah jadi jauh-jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan barang mentah. 

Presiden Jokowi mencontohkan, saat nikel diekspor dalam bentuk bijih atau bahan mentah, nilai yang diperoleh negara hanya Rp17 triliun. Namun, setelah dilakukan hilirisasi, nilainya melonjak berlipat-lipat menjadi Rp510 triliun.

Contoh lain, mengutip dari data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), nilai bijih nikel yang dihargai US$30/ton akan naik harganya 3,3 kali mencapai US$90/ton ketika diolah menjadi Nikel Pig Iron (NPI). Sedangkan bila menjadi Ferronikel, nilainya akan naik 6,76 kali atau setara US$203/ton. Jadi, bisa disimpulkan bahwa hilirisasi membawa peningkatan ekonomi yang sangat-sangat signifikan dan bermanfaat.

Manfaat lain dari hilirisasi adalah transformasi ekonomi melalui peningkatan pendapatan per kapita masyarakat. Presiden Jokowi sempat menyinggung dengan hilirisasi SDA, pendapatan per kapita bisa mencapai Rp153 juta (US$10,900) dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

“Sebagai perbandingan, tahun 2022 kemarin kita berada di angka Rp71 juta. Artinya, dalam 10 tahun lompatannya bisa lebih dari 2 kali lipat lebih,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip pada situs setkab.go.id, (16/8/2023)

Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat tentunya akan berdampak baik pada perekonomian. Tingkat kemiskinan Indonesia terus menurun dan masyarakat makin sejahtera. Jadi, ini jawabannya.


Menyoal hilirisasi yang berkelanjutan

Meski membawa banyak manfaat baik, ada baiknya jika upaya hilirisasi SDA dapat lebih merata. Dengan demikian, kata hilirisasi tidak hanya didengar oleh mereka yang dekat dengan hingar-bingar perkotaan. 

Memperluas jangkauan hilirisasi tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, jika sudah berhasil, proses ini akan membawa multiplier effect beragam pada masyarakat sekitarnya.

Salah satu cara memperluas hilirisasi adalah melalui kerja sama berbagai stakeholder. Semakin banyak investor yang melirik upaya hilirisasi Indonesia, semakin banyak pula pabrik, smelter, maupun perusahaan baru yang dibuka karena upaya hilirisasi. Proses konstruksi dan operasi dari perusahaan-perusahaan tersebut akan menyerap banyak tenaga-tenaga lokal. Alhasil lapangan pekerjaan baru pun semakin banyak. 

Saat ini, Kementerian Investasi/BKDM mencatat penanaman modal asing (PMA) dari Januari-Juni 2023 mencapai Rp363,3 triliun, tumbuh 17,1 persen secara year-on-year.  #KementerianInvestasi mencatat sisanya adalah penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp315,4 triliun. Angka ini pasti masih bisa meningkat dan investasi yang berkelanjutan pun akan mendatangkan keuntungan nih buat Indonesia.  

Akhir kata, mari mulai berkontribusi dalam transformasi ekonomi Indonesia dengan mendukung #HilirisasiUntukNegeri!


Sumber:

  1. https://setkab.go.id/pidato-presiden-ri-pada-sidang-tahunan-mpr-ri-dan-sidang-bersama-dpr-ri-dan-dpd-ri-dalam-rangka-hut-ke-78-proklamasi-kemerdekaan-ri-di-gedung-nusantara-mpr-dpr-dpd-ri-senayan-provinsi-dki-jakarta/
  2. https://www.kemenperin.go.id/artikel/24251/Hilirisasi-Nikel-di-Indonesia,-Kemenperin-Buka-Suara
  3. https://www.youtube.com/watch?v=5Maxq6z7ttg&t=804s

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya