Di Balik Layar, Gaya Prabowo Siapkan Pemimpin Masa Depan

300 peserta kursus kepemimpinan

Jakarta, IDN Times – Angka 8 sering disebut angka “keberuntungan”. Lingkar dekat presiden terpilih Prabowo Subianto mempercayai hal itu.  Selama ini Prabowo disebut sebagai “08”, kode angka buatnya.  Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024 sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8. Tahun 2024, jika ditambahkan, 2+0+2+4 hasilnya adalah delapan.  Ini sekadar utak-atik angka.

Kurang dari satu bulan sebelum pelantikannya, sedikit demi sedikit mulai terkuak bagaimana Prabowo, kini menteri pertahanan di kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo, memimpin Indonesia lima tahun ke depan.  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintahan Prabowo akan menerapkan  manajemen birokrasi mirip kombinasi era presidensi  Orde Baru, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan era Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Ini menjawab pertanyaan soal rapat berkali-kali yang harus dilakukan sebelum membuat keputusan yang melibatkan birokrasi lintas kementerian.  Termasuk aturan ekspor pasir laut.

Zulhas adalah ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). PAN adalah partai politik yang dianggap loyal kepada Prabowo selama empat pemilihan umum (pemilu), tiga di antaranya Prabowo menjadi kandidat presiden. Zulhas mengatakan konteksnya adalah tentang birokrasi pemerintahan yang rumit. 

“Pak Prabowo mungkin pendekatannya fungsional dengan sistem yang baik itu lebih efektif, seperti Orde Baru.  Presiden Jokowi orientasinya detil. Pak SBY fungsional.  Pak Prabowo menggabungkan gaya manajemen birokrasi ketiga era,” kata Zulhas, lewat percakapan telpon dengan saya, Selasa (24/9/2024).

Dari berbagai sumber di lingkar dekat Prabowo, saya juga mendapatkan informasi bahwa gaya kepemimpinan birokrasi di era Orde Baru akan kembali, salah satunya adalah soal pengambilan keputusan yang sentralistik, terpusat.  Sejak Era Reformasi Mei 1998, dan sesudah lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, sebagian dari pengambilan keputusan didesentralisasikan ke daerah.

Di UU ini diatur soal otonomi daerah,  yang didefinisikan sebagai hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.  Selain desentralisasi, juga ada asas dekonsentrasi dan perbantuan yang ada dalam semangat otonomi daerah.

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga telah menyepakati Rancangan UU tentang Kementerian Negara yang membuka keran jumlah kementerian.  Presiden tidak lagi dibatasi membuat kementerian hanya 34 seperti saat ini.  Beredar informasi bahwa akan ada sedikitnya 44 kementerian di era Prabowo, untuk menampung banyaknya koalisi partai politik yang mendukung Prabowo menang Pilpres 2024. 

Jumlah kementerian koordinator bertambah dari empat saat ini.  Fungsi dan lingkup penugasan kemenko akan berubah, dan sejumlah kementerian akan dipecah dua.  Misalnya, Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), masing-masing akan dipecah.

Adik kandung Prabowo, pengusaha Hashim Djojohadikusumo mengatakan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPN) untuk Kementerian Perumahan Rakyat dialokasikan Rp53 triliun.  “Pak Prabowo sudah setuju kita akan mendirikan kementerian perumahan seperti dulu,” ujar Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dalam acara APEC BAC di Jakarta (3/9/2024). 

Hashim mengaku bakal menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Perumahan dalam tim transisi pemerintahan. “Sejak empat bulan lalu saya ditunjuk Pak Prabowo sebagai Ketua Satgas Perubahan dalam tim transisi Prabowo-Gibran.  Kami mengundang dan mengajak beberapa sektor dan lembaga terkait termasuk BTN, direksi Perumnas, SMF (Sarana Multigriya Finansial, lembaga penyaluran dana dari pasar modal ke sektor perumahan, red), dan lainnya,” kata Hashim.

Prabowo memastikan program prioritas dikelola lewat badan

Selain mengendalikan birokrasi dan jalannya pemerintahan lewat kementerian, Prabowo disebut-sebut akan membentuk sedikitnya delapan badan setingkat menteri yang akan melapor langsung ke Presiden.  Selama beberapa bulan ini sudah dilakukan persiapan dan pembahasan 21 embrio badan, termasuk misalnya badan penerimaan negara yang didalamnya termasuk cukai dan pajak, badan BUMN strategis,  badan industri strategis, badan gizi, badan food estate, badan tanggung laut Jakarta (giant sea wall), sampai Dana Investasi Nasional Indonesia (DINI). 

Tidak semua dari 21 embrio badan ini akan menjadi badan setingkat kementerian.  Yang akan setingkat kementerian adalah badan yang mengelola program strategis Presidensi Prabowo Subianto, yaitu: makan bergizi gratis untuk anak sekolah, kemandirian pangan dan hilirisasi, dan badan-badan  yang menjalankan fungsi sesuai janji kampanye Prabowo, Astha Cita, delapan visi misinya.

Badan Gizi Nasional sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi lewat Peraturan PresidenNomor 83 Tahun 2024, tanggal 15 Agustus 2024.  Kepala Badan Gizi Nasional adalah Dadan Hindayana, ilmuwan dan dosen di Institut Pertanian Bogor, dilantik Presiden Jokowi pada 19 Agustus 2024.  Badan Gizi Nasional bertanggungjawab memastikan program makan bergizi gratis untuk anak sekolah, yang melibatkan 82 jutaan murid, berjalan baik. Untuk program ini, misalnya, akan disiapkan 8.000-an dapur umum di seluruh Indonesia.

Pembentukan banyaknya badan-badan ini tentu akan berhadapan dengan kerumitan birokrasi yang ada termasuk soal nomenklatur anggaran bagi badan-badan ini.  Contoh, di awal pemerintahannya, Presiden Jokowi membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang djijanjikan berkuasa penuh karena langsung melapor ke presiden.  Realitanya, badan ini mengalami masalah sulitnya mendapatkan alokasi ruang kantor bagi tim kerja, sampai anggaran gaji dan program yang akhirnya harus melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Mungkin belajar dari ruwetnya birokrasi soal nomenklatur anggaran bagi program strategisnya, Prabowo menyetujui pengangkatan wakil menteri keuangan II Thomas Djiwandono, yang notabene keponakan dan sebelumnya menjabat Bendahara Partai Gerindra. Tommy, panggilan akrabnya, bertugas antara lain memastikan program-program strategis dan janji kampanye Prabowo mendapatkan alokasi anggaran di RAPBN 2024/2025. Bisa segera dikerjakan sejak hari pertama pemerintahan.

Pengangkatan wakil menteri pertanian Sudaryono yang juga dikenal sebagai orang dekat Prabowo, dimaksudkan untuk memastikan embrio program kemandirian pangan termasuk megaproyek food estate yang dimulai seluas 1 juta hektar di Merauke, bisa dikawal sejak awal. Sudaryono sebelumnya adalah ketua Dewan Pembina Daerah Jawa Tengah Partai Gerindra, dan sempat bertugas sebagai asisten pribadi Prabowo (2010-2014).  Dia juga berpengalaman sebagai pengusaha termasuk juga Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop) yang diprakarsai Prabowo Subianto.

Di Balik Layar, Gaya Prabowo Siapkan Pemimpin Masa DepanMenteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP (dok. Tim Media Prabowo)

Baca Juga: Puan soal PDIP Gabung Kabinet Prabowo: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Mereka disiapkan untuk reformasi birokrasi

Ruang Bhinneka Tunggal Ika di  Kantor Kementerian Pertahanan, dipenuhi 60-an peserta “Executive Course on Strategic Management And Leadership”, sebuah program penyiapan pemimpin lintas bidang yang dilakukan Universitas Pertahanan atas dukungan penuh dari Prabowo Subianto.  Kegiatan ini dimulai sejak 12 Juni 2024, setiap angkatan berlangsung selama 10 hari. 

Awalnya direncanakan untuk 300 orang lintas kementerian lembaga termasuk swasta, jadi ada lima cohort. Belakangan ditambah empat angkatan, dua dari kalangan rektor perguruan tinggi dan dua angkatan dari partai politik.  Ada 28 sesi dengan 28 pembicara, dari dalam dan luar negeri. Prabowo Subianto selalu menjadi pemberi materi.

Sejak menjabat menteri pertahanan, Prabowo memang memberikan perhatian khusus untuk menyiapkan kader pemimpin masa depan.  Untuk memberikan wawasan soal situasi keamanan dan pertahanan dalam konteks global misalnya, Prabowo menginisiasi “Warfare and Strategic Course”, yang diikuti 100-an peserta, mayoritas adalah perwira militer terutama level bintang satu atau brigadier jenderal dan kolonel.

Program ini berlangsung tiga pekan, dan melibatkan pembicara internasional, ahli-ahli strategi perang kelas dunia.  “Saya ingin perwira-perwira kita memiliki wawasan tentang apa yang terjadi di dunia saat ini,” kata Prabowo dalam sebuah pertemuan dengan Pemimpin Redaksi di kediaman pribadinya di Padepokan Garudayaksa di Hambalang, Sentul (18/6/2023).

Sebagai pengamat non militer, dalam kapasitas sebagai jurnalis, memenuhi keingintahuan dan rasa penasaran, saya mengikuti program kursus singkat strategi perang ini yang diselenggarakan untuk angkatan ke-2 pada 26 Juni sampai 7 Juli 2023.  Dua pekan diselenggarakan secara daring, dan empat hari terakhir secara luring di sebuah hotel di Bogor. 

Peserta belajar berbagai strategi perang mulai dari “The Clausewitz’s Theory of War: Military Strategy and Its Application in the 21’st Century, “Mearsheimer’s the Tragedy of Great Power Politics’ and the Likehood of Great War in Indo Pacifics, Ukraine War: Scenarios, Technology and Strategy”.  Ada 19 topik dengan pengajar dari luar negeri, kecuali sesi dengan topik “Sishankamrata in the 21th Century”, yang disampaikan langsung oleh Menhan Prabowo Subianto di Padepokan Hambalang.

Kali ini, kursus kepemimpinan singkat yang diadakan di Kemhan, punya nuansa berbeda.  Dari daftar peserta yang ikut, menggambarkan upaya Prabowo menyiapkan orang-orang di level eselon 2 dan 1, level direksi badan, BUMN dan swasta dan orang-orang muda kepercayaan Prabowo yang akan diterjunkan memperbaiki birokrasi pemerintahan, baik itu di kementerian maupun lembaga dan badan. “Karena itu mereka disiapkan, agar memiliki visi dan misi yang sama dengan Presiden Prabowo,” kata sumber yang mengikuti acara ini. Prabowo meyakini, birokrasi yang baik dan efektif akan mencegah kebocoran anggaran pembangunan.

Cohort pertama, misalnya, melibatkan sejumlah nama sebagai peserta termasuk Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi Angga Raka Prabowo. Cohort kedua ada sejumlah wakil direktur umum dan direktur BUMN.

Mendag Zulhas mengaku menjadi salah satu pengisi sesi di kursus kepemimpinan ini. Begitu juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Nama Ginandjar Kartasasmita, mantan menteri di era pemerintahan Presiden Soeharto dan Presiden B.J Habibie, ada di susunan pengisi acara. Kepada saya, Ginandjar mengaku tidak tahu acara ini.  Sejumlah pemateri dan peserta mengakui menjadi peserta terpilih mengikuti kursus kepemimpinan ini.

Dari bahan-bahan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, berikut sesi-sesi-nya. Setiap sesi 90 menitan, dibagi dua, untuk pemaparan dan tanya jawab.

  • Profesor PLO Lumumba dari The PLO Lumumba Foundation yang juga mantan direktur Komisi Antikorupsi Kenya, mengisi sesi “Anti-Corruption: A Leader’s Commitment to Pursue the Nation’s Prosperity”
  • “Unclocking the potential : Transforming Barren Land in to productive farms in India disampaikan pembicara   K. Thomas Felix, Institute for Social and Economic Change India
  • Strategic  Management and Public Governance : Strategy Execution in the public sector  adalah sesi oleh DR Paul Joyce,  University of Birmingham, UK
  • “Renewable Energy Management in Emerging Economies : Strategies for growth” diisi oleh  Henry K.H Wang,  International Advisor and Author
  • “Indian Free Milk and Milk Malnutrition : Cognitive Skills Among Schools Children, sesi oleh  DR Rishabh Kumar Rana, Shaheed Nirmal Mahto Medical College
  • Poverty and Inequality in China : Poverty Alleviation Strategy in China disampaikan Prof Guanghua Wan, Fudan University, China
  • Strategic Leadership and Decision Making dibawakan John Adair, Phd. Adair International UK

Sesi dengan pembicara internasional disampaikan secara daring.

Di Balik Layar, Gaya Prabowo Siapkan Pemimpin Masa DepanPresiden terpilih, Prabowo Subianto ketika memberikan pembekalan bagi nakes TNI yang akan diberangkatkan dalam misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi Kemhan)
  • Pada 20 Juni 2024, secara luring, Prabowo Subianto menyampaikan “Indonesia Political Economy Amid Global Political Competition”
  • Tema “Leader Characteristics and Constitutional Compliance” oleh mantan ketua mahkamah konstitusi Jimly Asshiddiqie.
  • “Strategic Management in Energy Sector” adalah sesi yang diampu mantan menteri  energi dan sumberdaya mineral serta eks menteri pertahanan Purnomo Yusgiantoro
  • “Management Crisis : Strategic Lessons Learned from National Economic Crisis” disampaikan  Burhanuddin Abdullah, yang juga ketua dewan pakar ekonomi di kubu Prabowo serta mantan Gubernur Bank Indonesia.
  • “Challenges and Prospect for the Transformation of Indonesia SOEs : Profitability vs Nation Security”, dibawakan oleh Rini Mariani Soemarno, mantan menteri BUMN di era periode pertama Presiden Jokowi.
  • “Reinventing Indonesia and Managing Indonesia’s Transformation “  menurut jadwal kurikulum dibawakan mantan menteri Ginandjar Kartasasmita
  • Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan bekal materi berjudul “National Leaderships and Development Strategy”.
  • “1998 Economic Crisis or Economic War?” adalah tema dengan pembawa materi politisi Gerindra Fadli Zon.
  • Sesi “Leadership : Health Transformation in Indonesia” disampaikan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.
  • “Transformational Leadership : Lessons from Experience of Malaysia” diisi pembicara  Dato’ Sri Idris Jala, mantan CEO of Malaysia Airlines
  • Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan tema “Challenges and Opportunities in Global Competition”.
  • “Bureaucratic Reform : Its Implementation and Dynamics in Managing the State Apparatus mendatangkan pembicara Permana Agung Dradjattun, mantan Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
  • Bahlil Lahadia mengisi sesi “Improving Investment  Ecosystem Quality to Balance and Accelerate Investment Throughout Indonesia”.
  • “Anti-Corruption Character for Indonesian Future Leaders” oleh  Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung.
  • Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto mengisi sesi dengan judul “Anti-Corruption Character for Indonesian Future Leaders”.
  • Masih tentang anti korupsi, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintahan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan materi “Anti-Corruption Characterfor Indonesian Future Leaders”, Muhammad Yusuf Ateh
  • “Indonesian Trade Prospective : Grand Strategy in Facing Global Challenges” dibawakan oleh Mendag Zulkifli Hasan.
  • “Trends in Global Geopolitics”, sesi yang dibawakan Kishore Mahbubani, Asia Research Institute
  • “Indonesian Agricultural Transformation : Optimizing Land Use Combined with Developing Technology and Innovation” disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Sesi-sesi ditutup dengan pemaparan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Untuk angkatan pertama tahun ini, pada 20 Juni 2024, secara luring, Prabowo Subianto menyampaikan “Indonesia Political Economy Amid Global Political Competition”

Salah seorang peserta mengatakan, sesi dengan Prabowo antara lain mengingatkan soal pentingnya memahami sejarah, termasuk menghormati para pendahulu pemimpin bangsa.  “Ada juga soal keprihatinan akan kondisi kerajaan dan kraton di Indonesia,” ujar sumber itu.

Tema anti korupsi menonjol dan itu yang juga diingatkan Prabowo. Dari 28 sesi kita melihatnya sedikitnya ada enam  sesi tema anti korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi. Ada tiga tema terkait pertanian secara luas. Transformasi kepemimpinan juga menjadi perhatian, termasuk kepatuhan terhadap konstitusi. Begitu juga belajar dari sejarah bangsa dan dunia.

Seolah tidak cukup upaya Prabowo menyamakan visi misi semua yang akan membantunya menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan, sesudah pelantikan kabinet pada 21 Oktober 2024, Prabowo dikabarkan akan membawa semua menteri dan kepala lembaga/badan untuk “retreat” di Magelang. Di kota itu ada akademi militer dan SMA Taruna Nusantara.  Dua institusi yang dekat di hati Prabowo. Rencana ini bisa jadi, bisa tidak.  Kita lihat nanti.

Baca Juga: Prabowo: Sumpah Saya Ingin Mati di Atas Kebenaran, Bela Rakyat

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya