UNRWA Bantah Tuduhan Israel soal Hamas Ikut Konvoi PBB 

Tidak ada bukti soal tuduhan itu

Jakarta, IDN Times – Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, membantah tuduhan Israel terkait partisipasi pejuang Palestina dalam konvoi PBB di Gaza. 

Lazzarini mengatakan, konvoi tersebut membawa staf nasional dan internasional yang bepergian untuk vaksinasi polio bagi anak-anak di kota Gaza dan Gaza utara.

"Konvoi dihentikan dengan todongan senjata tepat setelah pos pemeriksaan Wadi Gaza dengan ancaman akan menahan staf PBB. Kerusakan parah disebabkan oleh buldoser pada kendaraan lapis baja PBB,” katanya dalam cuitan di X, Selasa (10/9/2024) pagi, dilansir The Jerussalem Post.

Ia menambahkan bahwa semua staf dan konvoi sekarang telah dilepaskan dan kembali dengan selamat ke pangkalan PBB.

1. Israel menahan tim PBB di Gaza

UNRWA Bantah Tuduhan Israel soal Hamas Ikut Konvoi PBB Bantuan UNRWA untuk pengungsi Palestina. (twitter.com/UNRWA)

Sebelumnya, pada Senin malam, Israel mengklaim telah menahan konvoi tim PBB dan bantuan kemanusiaan. Penangkapan itu dilakukan karena adanya laporan intelijen bahwa pejuang Palestina kemungkinan menyusup ke dalam konvoi.

”Kami menangkap beberapa tersangka teror yang telah menyusup dalam karavan tersebut, di pos pemeriksaan Gaza utara,” lapor Jerussalem Post mengutip IDF.

Meskipun ada beberapa laporan sebelumnya bahwa truk-truk itu membawa vaksin polio, militer mengatakan kendaraan-kendaraan itu tidak terkait dengan proyek vaksinasi untuk Gaza. Tim itu disebut hanya memfasilitasi pergantian personel PBB di berbagai lokasi di Gaza.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan di Khan Yunis Gaza, 40 Orang Tewas

2. Vaksinasi polio kemungkinan terhambat

UNRWA Bantah Tuduhan Israel soal Hamas Ikut Konvoi PBB Pemberian vaksin polio untuk anak-anak di Jalur Gaza selama konflik masih terus berlangsung pada September 2024. (x.com/@UNRWA)

Dilansir laman WHO, vaksinasi polio di Gaza kini memasuki tahap ketiga, yang berlangsung pada 9-11 September. Vaksinasi telah dimulai sejak 3 September lalu. Namun, penangkapan kemungkinan menghambat pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga ini.

"Kami tidak dapat memastikan apakah kampanye polio akan dilaksanakan besok, (Selasa) di Gaza utara," kata Lazzarini.

Cakupan vaksinasi minimal 90 persen selama setiap putaran kampanye diperlukan untuk menghentikan wabah dan mencegah penyebaran polio internasional.

3. Konflik masih terus berlanjut

UNRWA Bantah Tuduhan Israel soal Hamas Ikut Konvoi PBB Anak-anak di Gaza. (twitter.com/@UNICEF)

Sementara itu, konflik di Gaza masih terus berlanjut. Hingga kini, jumlah korban jiwa yang tewas di Gaza mencapai lebih dari 40 ribu jiwa.

Pada Selasa dini hari, Israel melancarkan sebuah serangan besar ke kamp Al Mawasi di Khan Yunis, Gaza Selatan. Setidaknya, ada 40 orang yang tewas dan 60 terluka dalam serangan tersebut, sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Israel mengatakan bahwa pihaknya menyerang pusat komando Hamas di wilayah tersebut. Namun, Hamas membantah tuduhan tersebut dan menyebut wilayah yang ditargetkan tidak menyasar fasilitas mereka.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Kelanjutan Pendidikan di Gaza Masih Belum Jelas

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya