Pemimpinnya Tewas, Hizbullah Janji akan Balas Perbuatan Israel

Israel dan Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah

Intinya Sih...

  • Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, meninggal pada serangan udara Israel di Lebanon.
  • Serangan tersebut juga menewaskan komandan garis depan Hizbullah dan enam orang lainnya.
  • Israel meningkatkan serangan terhadap Hizbullah, memicu eskalasi konflik yang berpotensi melibatkan Iran dan Amerika Serikat.

Jakarta, IDN Times – Kematian Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada Jumat (28/9/2024) mengguncang Lebanon dan seluruh dunia. Peristiwa itu membuat kelompok tersebut bersumpah untuk membalas perbuatan Israel. 

"Kami berjanji mendukung Gaza dan Palestina, dan untuk membela Lebanon dan rakyatnya yang teguh dan terhormat,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera.

Kematian Nasrallah sebelumnya telah diumumkan oleh Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengumumkan di X. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Hizbullah pada hari ini.

“Hassan Nasrallah telah meninggal,” kata Soshani.

Lelaki yang berusia 64 tahun itu telah memimpin Hizbullah selama 32 tahun terakhir. Pemimpin Syiah itu dipuji karena berani menentang Israel dan Amerika Serikat.

1. Beberapa petinggi Hizbullah juga tewas

Kematian Nasrallah terjadi dalam sebuah serangan udara Israel yang menargetkan markas besar Hizbullah di bawah sebuah bangunan perumahan di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut. Serangan itu terjadi pada Jumat (27/9/2024) sore waktu setempat yang menghancurkan enam gedung apartemen.

Dalam serangan itu, Ali Karki, komandan garis depan selatan Hizbullah, dan komandan Hizbullah lainnya juga dikabarkan tewas.

“Sebagian besar pemimpin senior Hizbullah telah dieliminasi,” kata Shoshani.

Dilansir CBS News, Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat, serangan itu juga menyebabkan enam orang tewas dan 91 orang terluka.

Baca Juga: Lebanon Sebut Serangan Israel di Negaranya adalah Pembantaian

2. Pukulan signifikan bagi Hizbullah

Pemimpinnya Tewas, Hizbullah Janji akan Balas Perbuatan IsraelBendera Hizbullah Lebanon (twitter.com/Jewish Community)

Dilansir Reuters, kendati Hizbullah telah mengonfirmasi kematian Nasrallah, tetapi kelompok tersebut tidak merinci bagaimana Nasrallah tewas. Televisi Hizbullah, Al Manar, menayangkan lantunan Al-Qur’an setelah kematiannya diumumkan.

Israel telah meningkatkan serangannya ke Lebanon sejak beberapa pekan terakhir. Kematian Nasrallah sejauh ini merupakan pukulan paling signifikan dalam dua minggu yang menghancurkan bagi Hizbullah.

Serangan udara hari Jumat di Dahiyeh telah mengguncang Beirut. Sebuah sumber keamanan di Lebanon mengatakan serangan itu telah menyebabkan kawah bekas serangan sedalam sedikitnya 20 meter.

Pekan lalu, Israel menyerang Hizbullah melalui perang siber. Alat komunikasi pager dan walkie talkie meledak secara bersamaan. Serangan ini menewaskan puluhan anggota Hizbullah dan masyarakat sipil.

3. Eskalasi konflik terus meningkat

Pemimpinnya Tewas, Hizbullah Janji akan Balas Perbuatan IsraelPenduduk Lebanon dalam sebuah aksi protes (Unsplash/Christelle Hayek)

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel terus meningkat belakangan ini. Pada Sabtu, serangan udara Israel kembali terjadi di Dahiyeh dan wilayah lain di Lebanon. Ledakan besar menerangi langit malam pada dini hari.

Hizbullah juga melanjutkan serangan roket lintas perbatasannya, yang memicu sirene dan membuat penduduk berlarian mencari perlindungan di dalam wilayah Israel. Pertahanan rudal Israel memblokir beberapa dari mereka dan belum ada laporan korban luka.

Eskalasi ini meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik tersebut bisa lepas kendali dan berpotensi melibatkan Iran, pendukung utama Hizbullah, serta Amerika Serikat.

Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Israel

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya