Konflik Israel-Lebanon Bakal Jadi Isu Dominan Pada Sidang Umum PBB

Sidang umum diadakan pada 24-30 September

Intinya Sih...

  • Konflik Israel dan Hizbullah jadi bahasan utama Sidang Umum PBB 24-30 September 2024.
  • Riedel soroti peran AS di konflik ini, Biden berupaya mencari solusi.
  • Eskalasi konflik terjadi dengan serangan saling membalas antara Israel dan Hizbullah.

Jakarta, IDN Times – Konflik antara Israel dan Hizbullah bakal jadi bahasan utama berbagai negara dalam Sidang Umum PBB yang diagendakan pada 24–30 September 2024. Peneliti senior di Brookings Institution, Bruce Riedel, mengatakan banyak negara yang kemungkinan bakal mendukung Lebanon dalam hal ini.

Riedel juga menyoroti peran Amerika Serikat (AS) dalam konflik ini. Terutama di masa kepemimpinan Presiden Joe Biden yang tak lama lagi akan berakhir.

"Biden lebih dari kebanyakan presiden, memiliki sejarah aktivitas dan prestasi kebijakan luar negeri dan saya yakin dia ingin mengakhiri masa jabatannya dengan baik. Namun, masalah Israel-Lebanon akan membuat hal itu sangat sulit dilakukan," katanya, dilansir The Jerussalem Post, Selasa (24/9/2024).

Eskalasi konflik Israel dan Hizbullah belakangan memang menguat. Dalam sepekan terakhir saja, kedua pihak saling melancarkan serangan satu sama lain. Korban pun berjatuhan.

1. Konflik di Timur Tengah akan jadi topik utama

Konflik Israel-Lebanon Bakal Jadi Isu Dominan Pada Sidang Umum PBBLogo PBB di markas besarnya di kota New York (instagram.com/unitednations)

Jeffrey Feltman, mantan pejabat tinggi PBB dan duta besar AS untuk Lebanon, juga mengatakan hal serupa. Baginya, topik terkait situasi Timur Tengah saat ini akan menjadi bahasan utama dalam agenda tahunan itu.

"Pada dasarnya ada dua Sidang Umum PBB. Ada agenda resmi, lalu ada yang dibicarakan semua orang, dan kedua hal itu jarang cocok. Sebenarnya, semua orang akan berbicara tentang Gaza, Timur Tengah, ketakutan akan eskalasi, dan Ukraina," kata Jeffrey.

Adapun Biden dalam pertemuan dengan Presiden Mohamed bin Zayed al-Nahyan dari Uni Emirat Arab mengatakan tengah berupaya mencari solusi atas konflik itu. Ia mengaku masih mencermati situasi di Timur Tengah saat ini.

“Tim saya terus berhubungan dengan rekan-rekan mereka, dan kami berupaya meredakan eskalasi dengan cara yang memungkinkan orang-orang untuk kembali ke rumah mereka dengan aman,” katanya.

Baca Juga: 5 Insiden Mematikan dalam Konflik Israel-Hizbullah Sepekan Terakhir

2. Iran enggan disalahkan atas ketidakstabilan kawasan

Konflik Israel-Lebanon Bakal Jadi Isu Dominan Pada Sidang Umum PBBIlustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Sementara itu, Presiden Iran, Masoud Pezeskian, yang baru tiba di New York, mengatakan Iran tak ingin disalahkan atas situasi di Timur Tengah.

"Kami ingin hidup damai, kami tidak menginginkan perang. Israel-lah yang ingin menciptakan konflik besar-besaran ini," katanya.

Seruan Pezeshkian untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah melalui dialog muncul hanya beberapa jam setelah operasi intensif yang dilakukan oleh IDF.

"Kami akan membela kelompok mana pun yang membela hak dan dirinya sendiri," kata Pezeshkian saat ditanya apakah Iran akan berpartisipasi dalam konflik itu.

3. Eskalasi konflik semakin meningkat

Konflik Israel-Lebanon Bakal Jadi Isu Dominan Pada Sidang Umum PBBBendera Hizbullah Lebanon (twitter.com/Jewish Community)

Dilansir Al Jazeera, konflik antara Israel dan Hizbullah kini semakin menguat. Pada Selasa, Hizbullah kembali melancarkan serangan terhadap gudang logistik Divisi ke-146 di pangkalan militer Ramot Naftali dengan salvo rudal. Kelompok itu tidak merinci waktu dan hasil serangan.

Sebelumnya, dikatakan bahwa serangan roket Hizbullah membombardir pemukiman Kiryat Shmona di Israel utara.

Pada Jumat dan Sabtu, Israel melancarkan serangan terhadap Lebanon. Serangan pada Jumat setidaknya menewaskan 16 anggota Hizbullah, termasuk dua pimpinannya yakni Ibrahim Aqil dan Ahmed Mahmud Wahbi.

Serangan itu menjadi yang paling intens sejak konflik dimulai pada Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Menlu Retno Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya