Prabowo Temui Presiden Putin di Moskow: Rusia Teman Baik Kami
Intinya Sih...
- Prabowo bertemu Putin di Moskow, ingin tingkatkan hubungan diplomatik dengan Rusia
- Rusia selalu membantu Indonesia dalam berbagai aspek, Prabowo ingin jalin kerjasama di bidang kesehatan, keamanan, pangan, energi, dan pendidikan
- Membuka kemungkinan kerja sama nuklir dengan Rosatom dan menginisiasi program beasiswa untuk pendidikan dokter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024).
Prabowo mengatakan, Rusia adalah teman baik Indonesia sejak lama. Menurutnya, Rusia telah membantu Indonesia dalam berbagai aspek.
"Kami menganggap Rusia sebagai teman baik," ujar Prabowo dalam pertemuan itu.
"Rusia juga membantu kami membangun kekuatan militer saat kami terancam. Ini sesuatu yang kami warisi dari orang tua kami, bahwa kami tidak boleh melupakan mereka yang sudah membantu," timpalnya.
Baca Juga: Prabowo Diundang Presiden Erdogan ke Turki Usai Dilantik 20 Oktober
1. Prabowo kenang jasa Rusia
Prabowo mengatakan, sejarah mencatat, Rusia selalu membantu Indonesia dalam berbagai aspek.
"Sepanjang sejarah kami, kami mengingat bahwa Rusia selalu membantu kami dalam berbagai aspek," tuturnya.
2. Prabowo ingin meningkatkan hubungan Indonesia-Rusia
Editor’s picks
Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas mengungkapkan akan meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia.
"Saya ingin melanjutkan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan ini," ungkap dia.
3. Prabowo buka opsi kerja sama di bidang keamanan, pangan, energi, dan pendidikan
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan akan membuka kerja sama di berbagai bidang. Ia memastikan akan menyiapkan jalur untuk meningkatkan hubungan diplomatik.
Prabowo menyebut, usai dilantik jadi presiden, dia akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Di antaranya kesehatan, keamanan, pangan, energi, dan pendidikan.
Ia pun tak menutup kemungkinan adanya kerja sama nuklir dengan BUMN nuklir Rusia, Rosatom.
"Saya berencana menginisiasi program beasiswa yang masif untuk mengirim pelajar kami ke luar Indonesia, khususnya untuk pendidikan dokter, karena kami kekurangan sekitar 160.000 dokter," kata Prabowo.
Sebagaimana diketahui, Prabowo berkunjung ke sejumlah negera usai menghadiri pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Prancis.
Ia sempat bertemu dengan berbagai tokoh, yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Serbia Aleksandar Vucic, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.