Roket Suriah Hantam Tenda-tenda Pengungsian, 9 Orang Tewas

Roket menghantam tenda warga

Jakarta, IDN Times - Pasukan pemerintah Suriah menembaki tenda-tenda pengungsian yang menampung warga terlantar akibat konflik di negara tersebut. Akibatnya, 9 orang tewas dalam penyerangan itu, dan puluhan lainnya luka-luka.

Penembakan tersebut merupakan pelanggaran terbaru dari gencatan senjata yang dicapai antara Rusia dan Turki pada Maret 2020, yang mengakhiri serangan pemerintah yang didukung Rusia di provinsi Idlib. Idlib adalah benteng besar terakhir yang dikuasai pemberontak di Suriah.

1. Sekitar 30 roket ditembakkan

Roket Suriah Hantam Tenda-tenda Pengungsian, 9 Orang TewasSputnik International

Dilansir AP News, Senin (7/11/2022), gencatan senjata telah berulang kali dilanggar selama dua tahun terakhir yang membunuh dan melukai banyak orang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris yang merupakan pemantau perang oposisi, melaporkan bahwa pasukan pemerintah menembakkan sekitar 30 roket ke daerah yang dikuasai pemberontak Minggu pagi.

Daerah-daerah itu termasuk kamp Maram dan kamp-kamp lain di barat laut ibu kota provinsi Idlib, di mana 9 orang tewas dan 77 lainnya terluka.

Baca Juga: Roket Hantam Bus Militer di Barat Laut Suriah, 10 Tentara Tewas

2. Bayi 4 bulan jadi korban

Roket Suriah Hantam Tenda-tenda Pengungsian, 9 Orang TewasBendera Suriah di perbatasan Israel-Suriah (Dataran Tinggi Golan). twitter.com/haaretzcom

AP News mengabarkan bahwa bayi berusia 4 bulan termasuk di antara mereka yang terbunuh oleh serangan itu. Selain mereka yang tewas dan terluka, katanya, sekitar 400 orang telah mengungsi.

Seorang pria lain tewas dan beberapa terluka di pedesaan selatan Idlib saat memetik zaitun berdasarkan laporan observatorium.

Pihak observatorium melaporkan, salah satu orang yang tewas dalam serangan hari Minggu adalah seorang pengungsi yang telah dideportasi oleh otoritas Turki dua bulan lalu.

Sebuah laporan Human Rights Watch yang dirilis bulan lalu menemukan bahwa Turki telah secara paksa mengembalikan ratusan pengungsi Suriah selama periode enam bulan.

Baca Juga: KBRI Suriah Pulangkan 20 TKI dari Suriah, Ada yang Gak Digaji 11 Tahun

3. PBB ungkap keprihatinan atas tragedi tersebut

Roket Suriah Hantam Tenda-tenda Pengungsian, 9 Orang TewasIlustrasi - Bendera lambang Perserikatan Bangsa Bangsa. ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse/am. Sumber: antaranews.com

Tiga pejabat tinggi PBB yang menangani krisis Suriah, yakni Muhannad Hadi, Ayman Gharaibeh dan Sudipto Mukerjee mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Minggu bahwa mereka prihatin.

“Sangat prihatin dengan eskalasi permusuhan hari ini” kata mereka.

Dijelaskan bahwa konflik Suriah pecah pada Maret 2011 dan sejak itu telah menewaskan ratusan ribu orang, menggusur setengah dari populasi pra-perang negara itu yang berjumlah 23 juta dan membuat sebagian besar Suriah hancur.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya