Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air Mulai 1 November

Akan aktif setelah jabatan sebagai Menlu berakhir

Intinya Sih...

  • Retno L.P Marsudi ditunjuk sebagai Utusan Khusus untuk Air oleh Sekretaris Jenderal PBB.
  • Penunjukan tersebut bertujuan mempercepat upaya untuk memajukan agenda air, termasuk menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P Marsudi ditunjuk sebagai Utusan Khusus untuk Air oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Penunjukan tersebut bertujuan mendorong kemitraan global dan mempercepat upaya untuk memajukan agenda air, termasuk menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023.

"Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air, Special Envoy of the UN Secretary General on Water," kata Retno melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (14/9/2024).

1. Merupakan penunjukan yang pertama kali dilakukan

Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air Mulai 1 NovemberMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (dok. Kemlu RI)

Dilansir laman resmi PBB, Retno dalam peran barunya akan memanfaatkan hasil konferensi tersebut untuk menghadapi berbagai tantangan terkait air global, terutama menjelang Konferensi Air PBB 2026.

Dia akan mengadvokasi kerja sama di berbagai tingkatan, baik politik, ekonomi, maupun sosial-budaya, guna memastikan keberlanjutan sumber daya air di masa depan.

Tugas utamanya adalah memperkuat sinergi antarproses internasional yang berkaitan dengan air untuk mendukung pencapaian tujuan SDG 6, yaitu air bersih dan sanitasi yang layak.

"Penunjukkan Utusan Kursus Sekjen PBB mengenai isu air ini baru pertama kalinya dilakukan. Dan untuk pertama kalinya juga, orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB," ujar Retno.

Baca Juga: Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air

2. Retno berpengalaman sebagai diplomat dan Menlu

Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air Mulai 1 NovemberMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kamboja Sok Chenda Sophea. (dok. Kemlu RI)

Sebagai Utusan Khusus, Retno akan memainkan peran penting dalam mengangkat isu air ke tingkat yang lebih tinggi di dalam maupun luar PBB, serta menggalang dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi krisis air global.

Selain itu, dia juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan anggotanya untuk memastikan pelaksanaan Strategi PBB tentang Air dan Sanitasi sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6.

Dengan pengalaman hampir empat dekade di dunia diplomasi, termasuk memimpin Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 2024, Retno dinilai memiliki dedikasi dan kepemimpinan yang kuat dalam berbagai forum internasional.

Dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Islandia, dan Norwegia, serta berperan dalam distribusi vaksin COVID-19 melalui COVAX.

"Tentunya pengalaman saya sebagai diplomat hampir 40 tahun dan sebagai Menteri Luar Negeri selama 10 tahun akan saya gunakan semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB.

3. Mulai aktif setelah jabatan sebagai Menlu berakhir

Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus PBB untuk Isu Air Mulai 1 NovemberMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berpamitan di Komisi I DPR RI. (youtube.com/DPR RI)

Retno akan mulai menjalankan perannya pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Walaupun pengumuman mengenai penunjukan saya dilakukan pada hari ini 13 September 2024, namun saya baru akan mulai bekerja pada 1 November 2024 setelah tanggung jawab saya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia selesai," tuturnya.

"Bismillah, semoga saya dapat menjalankan tugas internasional ini dengan baik. Mohon do'a restu," ucap Retno.

Baca Juga: Alasan Retno Marsudi Dipilih Utusan Khusus PBB Isu Air

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya