Donald Trump: Saya Benci Taylor Swift!
Intinya Sih...
- Trump menyerang Taylor Swift setelah mendukung Kamala Harris
- Dukungan Swift terhadap Harris meningkatkan pengunjung Vote.gov
- Merchandise kampanye Trump terinspirasi dari Taylor Swift
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan presiden AS Donald Trump menyerang penyanyi pop Taylor Swift pada hari Minggu (15/9), kurang dari seminggu setelah musisi tersebut mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.
"Saya benci Taylor Swift!," tulis Trump dengan huruf kapital di Truth Social, situs web milik Trump Media & Technology Group.
1. Taylor Swift nyatakan dukungannya ke Kamala Harris dalam sebuah postingan Instagram setelah debat presiden antara dua kandidat utama
"Saya pikir dia adalah pemimpin yang berbakat dan memiliki tangan yang stabil, dan saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika dipimpin dengan ketenangan, bukan kekacauan," tulis Swift dalam postingannya di Instagram. Ia juga menandatangani keterangan tersebut dengan "childless cat lady," merujuk pada komentar tentang perempuan Demokrat yang dibuat oleh calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance, dilansir NPR.
2. Sebelumnya, Trump telah membagikan gambar palsu yang dihasilkan oleh AI di media sosial
Editor’s picks
Sebelumnya, Trump telah membagikan gambar palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan di media sosial, yang menunjukkan Swift dan para penggemarnya mendukungnya. Swift menyebut jenis gambar tersebut sebagai alasan mengapa dia secara terbuka mendukung Harris.
Masih belum jelas seberapa besar dampak dukungan selebriti terhadap pemilihan presiden, bahkan dari figur sepopuler Swift. Sekitar satu hari setelah dia mendukung Harris, postingan Swift telah menarik lebih dari 400.000 pengunjung ke Vote.gov, situs web pemerintah yang mengarahkan pengguna ke informasi pemungutan suara spesifik di negara-negara bagian.
3. Trump mungkin bukan penggemar Swift, tapi ternyata Trump merilis kaos kampanye mirip merchandise tur Eras Swift
Meskipun Donald Trump mengaku tidak menyukai Taylor Swift, merchandise terbarunya justru terinspirasi dari penyanyi tersebut.
Kampanye Trump meluncurkan merchandise yang terinspirasi dari Swift setelah sang bintang mendukung Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan presiden minggu ini.
“Calling all Swifties for Trump ,” bunyi iklan untuk kaos "Trump Era" di akun X yang mengidentifikasi diri sebagai akun resmi kampanye Trump. Kaos tersebut sangat mirip dengan yang dijual selama tur Eras Swift dan juga tercantum di halaman merchandise kampanye Trump.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.