Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ukraina 

Komandan ini sedang memimpin pasukan di Donbas

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru saja memecat komandan militer senior yang membantu memimpin pertempuran melawan Rusia.

Dilansir dari VOA, Senin (27/2/2023), tak ada alasan mengapa Zelenskyy memecat komandan militer senior bernama Eduard Moskalyov tersebut.

Baca Juga: Zelensky: Ukraina akan Berjuang 'Dengan atau Tanpa' Sekutu

1. Komandan tersebut sedang memimpin pasukan di Donbas

Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ukraina Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Disebutkan bahwa Moskalyov saat ini sedang memimpin pasukan gabungan Ukraina di Donbas.

Pemecatan dirinya diumumkan melalui surat ketetapan yang hanya berisi satu baris kalimat.

Moskalyov sendiri telah menjabat sebagai komandan militer senior sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Sindiran China: Kirim Senjata ke Ukraina Gak Akan Membawa Perdamaian

2. Arab Saudi sumbang bantuan ke Ukraina

Zelenskyy Pecat Komandan Militer Senior Ukraina Faisal bin Farhan Al Saud. (Twitter.com/Alekhbariy en Français)

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengunjungi Ukraina dan bertemu Presiden Voloymyr Zelenskyy pada Minggu (26/2/2023). Dalam kunjungan tersebut, Saudi secara resmi menandatangani bantuan kemanusiaan senilai 400 juta dolar AS (sekitar Rp6 triliun) untuk Ukraina.

Bantuan yang digelontorkan Saudi kepada Ukraina diharapkan dapat membantu mengurangi dampak buruk sosial dan ekonomi dari perang yang telah berlangsung selama satu tahun. Riyadh juga berupaya secara diplomatik untuk ikut menyelesaikan krisis Ukraina secara damai melalui solusi politik.

Baca Juga: Arab Saudi Bantu Ukraina Senilai Rp6 Triliun

3. Rincian bantuan dari Saudi untuk Ukraina

Bantuan disertai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama bilateral antara dua negara. Rinciannya adalah bantuan kemanusiaan Saudi ke Ukraina senilai 100 juta dolar AS  l(sekitar Rp1,5 triliun).

Lalu 300 juta dolar atau Rp4,5 triliun berasal dari Saudi Fund for Development untuk membiayai produk turunan minyak Ukraina.

Paket bantuan Saudi pertama kali diumumkan Oktober tahun lalu oleh Mohammad bin Salman (MBS), Putra Mahkota Saudi. Dia menyatakan dukungan atas upaya deeskalasi dan kesiapan melanjutkan upaya mediasi untuk menyelesaikan konflik.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya