Vaksinasi Mpox di Afrika Bisa Dilakukan Pekan Depan

Vaksin bakal tiba akhir pekan ini

Intinya Sih...

  • Vaksin cacar monyet akan tiba di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara Afrika lainnya akhir pekan ini.
  • Lebih dari 1.400 kasus Mpox dilaporkan dalam seminggu terakhir, meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
  • Cacar monyet telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO karena penyebarannya yang cepat di Afrika.

Jakarta, IDN Times - Republik Demokratik Kongo dan negara-negara Afrika lainnya dilaporkan bisa memulai vaksiniasi cacar monyet atau Mpox dalam beberapa hari ke depan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika telah bekerja sama dengan negara-negara yang mengalami wabah Mpox untuk meluncurkan dosis vaksin yang akan tiba dari Eropa.

"Kami bisa mulai dalam beberapa hari jika kami semuanya sudah siap. Akhir pekan ini vaksin sudah mulai tiba di DRC dan negara-negara lain," kata Direktur Jenderal Afrika CDC Jean Kaseya, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (21/8/2024).

1. Ada 19 ribu kasus Mpox di Afrika

Negara-negara di Afrika beberapa hari terakhir ini melaporkan lebih dari 1.400 kasus Mpox dalam sepekan terakhir. Sehingga, total kasus di 12 negara Afrika hampir mencapai 19 ribu sejak awal 2024. Kasus ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan 2023. Menurut Kaseya, wabah ini diperkirakan bakal berlangsung lama.

"Saya dengan tegas meminta para mitra untuk berhenti memikirkan larangan bepergian terhadap warga Afrika karena itu akan membawa kita kembali diperlakukan tidak adil yang pernah dialami saat COVID-19. Solidaritas yang kami butuhkan untuk memberikan dukungan yang tepat dalam penanggulangan medis," ujar Kaseya.

Baca Juga: Yaman Bersiap Hadapi Mpox di Tengah Krisis Kesehatan

2. Mpox jadi darurat kesehatan global

Cacar monyet yang mewabah di Afrika, sudah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Mereka khawatir jenis virus klade Ib telah mencapai empat negara di Afrika, yang sebelumnya termasuk negara aman.

"Deteksi dan penyebaran cepat klade Ib baru cacar monyet di Kongo timur ini menyebar ke negara-negara tetangganya yang sebelumnya tidak melaporkan adanya cacar monyet dan potensi penyebaran lebih lanjut," begitu pernyataan WHO.

3. Gejala Mpox

Virus cacar monyet ditularkan ke manusia melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti demam, nyeri otot, dan lesu di seluruh tubuh. Jika tidak diobati, mpox bisa berakibat fatal. 

Meski berharap pengumuman keadaan darurat ini dapat memicu tindakan di seluruh dunia, tetapi para ahli mengakui masih banyak hambatan yang dihadapi, termasuk keterbatasan pasokan vaksin, pendanaan, dan wabah penyakit lainnya.

"Jika deklarasi besar hanya tinggal sebatas kata-kata, maka hal ini tidak akan membawa perubahan yang berarti," kata Emmanuel Nakoune, pakar mpox di Institut Pasteur de Bangui di Republik Afrika Tengah.

Baca Juga: WHO: Mpox Bukanlah Pandemi Covid yang Baru

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya