Uni Eropa Harap Perundingan CEPA Rampung Tahun Ini
Penanggung Jawab Perdagangan Internasional Eropa untuk Negara ASEAN, Heidi Hautala (kiri) dan Anggota Parlemen Eropa untuk Perdagangan Internasional, Bernd Lange. (IDN Times/Sonya Michaella)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Uni Eropa berharap Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) bisa segera rampung tahun ini.
“Saya tahu ada pemilu tahun depan di Indonesia dan kami juga ada pemilihan Parlemen Eropa. Jadi kami berharap dan upayakan agar negosiasi bisa selesai tahun ini,” kata Ketua Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa, Bernd Lange, kepada awak media, di kantor Uni Eropa, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Lange berharap percepatan upaya negosiasi ini juga diupayakan oleh pihak-pihak terkait.
1. Perundingan selanjutnya digelar bulan depan
Penanggung Jawab Perdagangan Internasional Eropa untuk Negara ASEAN, Heidi Hautala (kiri) dan Anggota Parlemen Eropa untuk Perdagangan Internasional, Bernd Lange. (IDN Times/Sonya Michaella)Sementara itu, setelah 14 putaran negosiasi yang terakhir digelar pada Mei 2023, Lange menuturkan bahwa negosisasi Indonesia-EU CEPA selanjutnya akan digelar pada 10 Juli 2023.
“Penting Indonesia dan UE untuk segera mengimplementasikan CEPA, di tengah situasi dunia yang rawan perpecahan dan konflik,” ucap dia.
“Penting juga untuk memiliki perjanjian perdagangan dengan mitra yang terpercaya. Maka dari itu, kita harus benar-benar menyelesaikan negosiasi ini,” lanjut Lange.
Baca Juga: Adang Migran, Uni Eropa Akan Beri Bantuan Rp15,9 T ke Tunisia
2. Perundingan putaran ke-14 di Brussels
Editor’s picks
Gedung Uni Eropa di Brussels, Belgia. (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)Indonesia dan UE berhasil menyelesaikan perundingan Indonesia-EU CEPA putaran ke-14 di Brussels, Belgia pada 18-22 Mei 2023 kemarin.
Pada putaran ini, disebut bahwa kedua pihak berhasil mencapai kemajuan signifikan untuk perkembangan CEPA.
Pada putaran ke-14, terdapat 18 isu utama yang dirundingkan. Adapun bab yang dapat diselesaikan di putaran ini adalah bab UMKM, bab transparansi, dan bab pengamanan perdagangan.
3. Total perdagangan dua arah
Bendera negara anggota Uni Eropa. (IDN Times/Sonya Michaella)Pada 2022, tercatat total perdagangan Indonesia dan UE sebesar 33,2 miliar dolar AS. Di periode tersebut, ekspor Indonesia ke UE sebesar 21,5 miliar dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari UE sebesar 11,7 miliar dolar AS.
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke UE pada 2022 adalah minyak kelapa sawit dan turunannya, asam lemak monokarboksilat industri, batu bara, tembaga dan alas kaki dengan bagian atas terbuat dari bahan kulit.
Sementara impor utama Indonesia dari UE adalah pipa besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas serta kertas dan karton daur ulang.
Baca Juga: Adang Migran Ilegal, Pasukan di Perbatasan Uni Eropa Ditambah
