Ukraina Terus Maju Tembus Perbatasan Kursk Rusia

Klaim tangkap 100 tentara Rusia

Intinya Sih...

  • Ukraina menangkap 100 tentara Rusia.
  • 11 ribu warga Rusia dievakuasi dari Belgorod akibat serangan Ukraina yang sudah berlangsung satu pekan.
  • Penduduk di beberapa wilayah di Belgorod dan Kursk diimbau untuk segera mengungsi karena adanya aktivitas musuh dan ancaman rudal.

Jakarta, IDN Times - Ukraina menyatakan pasukannya terus merangsek maju ke wilayah Kursk, Rusia. Serangan Ukraina ke Rusia ini sudah sepekan dilancarkan.

Dilansir dari CNN, Kamis (15/8/2024), Ukraina mengeklaim telah menangkap 100 tentara Rusia. Hal ini ditekankan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Pasukan Ukraina telah maju di wilayah Kursk selatan Rusia sejauh 1 hingga 2 kilometer sejak awal hari. Sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia sejak awal serangan,” kata Zelenskyy.

Dalam sebuah video, perbatasan Ukraina antara wilayah Sumy dan Kursk, Rusia, memperlihatkan sebuah truk Ukraina yang membawa orang-orang yang ditutup matanya dan berseragam militer Rusia, meninggalkan perbatasan Rusia.

Baca Juga: AS: Rusia Harus Keluar dari Ukraina jika Khawatir soal Kursk

1. 11 ribu warga Rusia di Belgorod dievakuasi

Sekitar 11 ribu warga Rusia yang tinggal di Belgorod dievakuasi oleh Pemerintah Rusia akibat serangan Ukraina yang sudah memasuki satu pekan. Belgorod terletak di sebelah Kursk, wilayah di mana pasukan Ukraina melancarkan serangan mendadak ke teritori Rusia.

Pasukan Ukraina dilaporkan sudah maju sekitar 30 km ke Kursk. Pergerakan ini adalah yang paling jauh sejak mereka diinvasi Rusia pada Februari 2022.

Baca Juga: China Desak Deeskalasi di Tengah Serangan Ukraina di Kursk Rusia

2. Warga diminta tidak panik

Pada Senin pagi waktu setempat, penduduk di beberapa wilayah di Belgorod diimbau untuk tidak panik, tetapi mereka harus segera mengungsi.

“Warga di Distrik Krasnaya Yaruga juga dievakuasi karena ada aktivitas musuh di perbatasan,” kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov.

Dia menambahkan, seluruh wilayah dalam ancaman rudal dan warga diminta untuk berlindung di ruang bawah tanah masing-masing untuk sementara jika belum sempat mengevakuasi diri.

3. Warga di perbatasan Kursk juga dievakuasi

Selain itu, ribuan warga Rusia yang tinggal di Kursk diimbau ikut evakuasi, terutama mereka yang tinggal di Distrik Belovsky.

Gubernur Kursk, Alexei Smirnov juga mengeluarkan peringatan adanya rudal. Pemerintah Rusia menegaskan bahwa tempat mengungsi sudah disiapkan.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya