Trump Sebut Joe Biden Ciptakan Bencana di Timur Tengah

Trump berjanji akan membereskannya jika menang pemilu

Intinya Sih...

  • Mantan Presiden AS Donald Trump menuding Presiden AS Joe Biden menciptakan bencana di Timur Tengah, dan berjanji akan membereskannya jika menang Pemilu AS. Trump mengkritik pemerintahan Biden, menyebutnya menjalankan rezim Gestapo, dan membuatnya divonis bersalah atas 34 kejahatan memalsukan catatan bisnis. Trump terancam dibui setelah divonis bersalah, namun ia belum ditahan sampai hasil sidang vonis pengadilan keluar pada 11 Juli 2024.

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menuding Presiden AS Joe Biden telah menciptakan bencana di Timur Tengah, dan tidak mampu menyelesaikannya.

“Joe Biden yang lemah sekarang berjuang untuk memperbaiki bencana yang ia ciptakan sendiri di Timur Tengah, karena ia takut kalah dalam pemilu,” kata Trump, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (5/6/2024).

Sebaliknya, Trump berjanji jika ia memenangkan Pemilu AS tahun ini, ia akan membereskan semua kekacauan yang dibuat Biden selama pemerintahannya, terutama soal geopolitik internasional.

“Sebelumnya kita sudah mendapatkan perdamaian di Timur Tengah, dan kita akan mewujudkannya kembali nanti. Tapi hal ini tidak akan terjadi jika Biden kembali menjabat,” ucap Trump.

Baca Juga: Biden Sebut Netanyahu Perpanjang Perang Gaza demi Keuntungan Politik

1. Sempat menyamakan Biden dengan Nazi

Trump Sebut Joe Biden Ciptakan Bencana di Timur TengahMantan Presiden AS Donald Trump (instagram.com/realdonaldtrump)

Trump juga mengkritik pemerintahan Biden, karena menjalankan apa yang disebutnya rezim Gestapo. Istilah ini merujuk pada polisi rahasia Nazi Jerman yang terkenal kejam dan represif terhadap oposisi.

Trump menuding pemerintahan Biden berada di balik serangkaian dakwaan kriminal terhadap dirinya. Beberapa di antaranya seperti, kasus pembayaran uang tutup mulut ke bintang film dewasa, Stormy Daniels, dan upayanya membatalkan kekalahan dalam Pemilu AS 2020.

"Mereka menjalankan rezim Gestapo, hanya dengan cara itu mereka bisa menang," ujar Trump.

2. Trump merasa jadi korban sistem peradilan yang dipolitisasi

Trump Sebut Joe Biden Ciptakan Bencana di Timur TengahDonald Trump (X.com/realDonaldTrump)

Trump divonis bersalah Pengadilan New York, atas dugaan 34 kejahatan memalsukan catatan bisnis, salah satunya untuk memengaruhi gelaran Pemilu AS 2016.

Trump dinyatakan bersalah lantaran terbukti memberikan suap kepada aktris film porno, Stormy Daniels.

Vonis tersebut menjadikan Trump mantan presiden AS dan juga calon presiden Pemilu 2024, yang melakukan kejahatan dan kriminal.

Baca Juga: Donald Trump Divonis Bersalah Atas Kasus Suap, Tetap Nyapres?

3. Hasil sidang vonis keluar pada 11 Juli

Trump Sebut Joe Biden Ciptakan Bencana di Timur TengahDonald Trump. (truthsocial.com/@realDonaldTrump)

Trump juga terancam bakal dibui, namun ia belum ditahan sampai hasil sidang vonis pengadilan keluar pada 11 Juli 2024. Di sisi lain, Trump diduga juga bakal mengajukan banding yang bisa menunda hukumannya.

Menanggapi vonis tersebut, Trump menuding pengadilan telah berbuat curang dalam menjatuhkan vonis terhadap dirinya.

“Ini curang dan memalukan. Keputusan sebenarnya akan keluar pada 5 November. Semua orang akan tahu apa yang terjadi di sini,” kata Trump.

“Saya tidak bersalah dan akan terus berjuang membuktikan bahwa saya tidak bersalah,” ucap dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya