Trump Klaim Bakal Debat Capres Lawan Kamala Harris 10 September

Belum ada konfirmasi dari pihak Harris

Jakarta, IDN Times - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mengklaim bahwa ia akan hadir di debat capres melawan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris pada 10 September 2024.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (28/8/2024), Trump menyebutkam bahwa ia dan Harris telah sepakat untuk hadir di debat yang digelar stasiun televisi ABC.

Sistem debat pun akan sama dengan debat Trump melawan Joe Biden sebelumnya di CNN, yakni tanpa penonton di studio dan mikrofon masing-masing kandidat akan dimatikan ketika kandidat lain sedang berbicara.

Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak Harris terkait debat 10 September ini.

1. Harris ungguli Trump dalam survey terbaru

Trump Klaim Bakal Debat Capres Lawan Kamala Harris 10 SeptemberKamala Harris. (x.com/@KamalaHQ)

Harris unggul empat poin atas Trump usai berakhirnya Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu, menurut jajak pendapat yang dirilis pada Selasa.

Jajak pendapat yang dilakukan Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA mendapati bahwa Harris memimpin atas Trump dengan perolehan dukungan 47 persen berbanding 43 persen di kalangan pemilih Amerika.

Margin tersebut tetap sama di kalangan pemilih potensial dengan Harris didukung 49 persen dan Trump 45 persen.

Baca Juga: Survei Pilpres AS: Kamala Harris Unggul dari Donald Trump

2. Perempuan banyak dukung Harris

Trump Klaim Bakal Debat Capres Lawan Kamala Harris 10 Septemberpotret Kamala Harris bersama anak-anak (instagram.com/kamalaharris)

Harris mendapat dukungan kuat di antara pemilih perempuan sebesar 53 persen dibanding pemilih pria yang hanya 45 persen.

Harris juga unggul di antara pemilih kulit hitam dan Latin, dengan masing-masing 73 persen dan 51 persen mendukungnya.

3. Warga kulit putih tetap pilih Trump

Trump Klaim Bakal Debat Capres Lawan Kamala Harris 10 SeptemberCapres dari Partai Republik, Donald Trump berkampanye dilindungi kaca antipeluru. (dok. X @RealDonaldTrump)

Trump juga mengalami penurunan dukungan di kalangan pemilih independen secara signifikan sejak Harris menjadi calon dari Partai Demokrat.

Harris kini memperoleh dukungan dari 48 persen kelompok kritis tersebut, dibandingkan dengan hanya 35 persen yang mendukung Trump.

Meski demikian, Trump tetap mendominasi pemilih kulit putih dengan dukungan 59 persen.

Baca Juga: Pria Arizona Ditangkap karena Ancam Bunuh Donald Trump

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya