Topan Yagi Tewaskan 14 Orang di Vietnam
ilustrasi Teluk Halong (Pixabay.com/cat7397)
Intinya Sih...
- Topan Yagi merobohkan bangunan dan menewaskan 14 orang di Vietnam
- Belasan orang hilang di Ha Long Bay, operasi penyelamatan sudah dilakukan
- Yagi juga menewaskan 24 orang di China selatan dan Filipina, serta memicu pemadaman listrik di Hainan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badai Topan Yagi berhasil merobohkan setiap bangunan, menenggelamkan perahu serta memicu tanah longsor di Vietnam. Selain itu, 14 orang juga dinyatakan tewas akibat Topan Yagi.
Belasan orang juga dinyatakan hilang di laut dekat Ha Long Bay, lokasi wisata terkenal di Vietnam. Operasi penyelamatan sudah dilakukan sejak Minggu sore.
Dilansir Al Jazeera, Senin (9/9/2024), sebelum menghantam Vietnam, Yagi terlebih dahulu menewaskan 24 orang di China selatan dan Filipina, serta melukai lainnya.
1. Menghantam Kota Wenchang
Topan Yagi sudah sampai di Kota Wenchang, di Hainan pada Jumat sore kemarin. Sebelumnya, Topan Yagi sudah menewaskan 16 orang di Filipina utara awal pekan ini.
Sekitar satu jam dihantam Yagi, Hainan mengalami pemadaman listrik yang berdampak pada 830 ribu rumah tangga di provinsi tersebut.
Baca Juga: Topan Yagi Hantam Hainan China, Berdampak ke Hong Kong dan Makau
2. Penerbangan dibatalkan
Editor’s picks
Selain itu, sekolah, pusat bisnis dan transportasi di Hong Kong, Makau dan Provinsi Guangdong juga ditutup sementara.
Penerbangan pesawat serta jalannya kapal feri juga dibatalkan mengingat Topan Yagi ini sangat kuat. 10 juta penduduk juga diimbau untuk tidak keluar rumah.
Setelah Wenchang, Yagi diperkirakan bergerak ke Kota Xuwen di Guangdong hari ini. Lebih dari 574 ribu orang juga telah dievakuasi dari lokasi yang berisiko.
Baca Juga: Topan Yagi Tewaskan Belasan Orang di Vietnam, China dan Filipina
3. Memicu hujan lebat di Hong Kong
Topan Yagi ini juga memicu hujan lebat dan angin di Hong Kong dan Macau. Penyeberangan laut terpanjang didunia yang menghubungkan Hong Kong dan Macau serta Zhuhai di Guangdong, juga sempat ditutup pada Kamis kemarin, meskipun sudah dibuka kembali saat ini.
Yagi adalah badai yang paling parah yang mendarat di Hainan sejak 2014. Sebelumnya ada Topan Rammasun yang menewaskan 88 orang.
