Topan Bebinca Hantam Shanghai China, Warga Diminta Waspada

Pusat bisnis sudah ditutup sementara

Jakarta, IDN Times - Puluhan juta orang di Shanghai dan di seluruh pesisir timur China diimbau untuk berdiam diri di dalam rumah saat Badai Bebinca melanda kota tersebut. Badai ini langsung menumbangkan pohon dan mengganggu sarana transportasi.

Topan Bebinca yang termasuk paling dahsyat di negara tersebut melanda Shanghai setelah 75 tahun terakhir kota itu dilanda Topan Gloria.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (16/9/2024), pertokoan dan pusat bisnis di Shanghai juga diimbau untuk libur lebih awal bertepatan dengan Festival Musim Gugur.

1. Sebanyak 30 ribu rumah tanpa aliran listrik

Sementara itu, setidaknya 30 ribu rumah sudah tanpa listrik sejak hari ini dan 1.800 pohon juga tumbang.

Taman-taman ditutup karena empat distrik di Shanghai menaikkan peringatan cuaca ke level tertinggi.

Baca Juga: Banjir Topan Yagi Landa Myanmar, 74 Orang Tewas

2. Semua penerbangan dibatalkan

Semua penerbangan di dua bandara utama Shanghai langsung dibatalkan dan lebih dari 570 layanan feri serta kereta ditangguhkan.

Jalan raya utama di Shanghai juga ditutup sejak 01.00 dini hari tadi dan batas kecepatan kendaraan hanya diperbolehkan sampai 40 km/jam.

Resor-resor wisata di Shanghai juga ditutup sementara termasuk Shanghai Disney Resort, Jinjiang Amusement Park serta Shanghai Wild Animal Park.

3. Sekitar 9 ribu warga dievakuasi

Pemerintah setempat juga telah mengevakuasi 9 ribu penduduk dari Distrik Chongming, sebuah pulau di muara Sungai Yangtze.

Topan Bebinca diperkirakan bakal bergerak ke barat laut menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di Provinsi Jiangsu, Zhejiang dan Anhui.

Baca Juga: Hilang Sebulan Lebih, Badai Mahasiswa UPN Yogyakarta Belum Ditemukan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya